Vous êtes sur la page 1sur 26

ANFIS SISTEM MUSKULO

(OTOT)

I WAYAN
SURASTA,S.Kp.,M.Fis.,AIFO
JUR. KEP. POLTEKKES
Jenis-jenis ototpada tubuh manusia terbagi
atas 3. Diantaranya yaitu otot lurik, otot polos
dan otot jantung.
Otot sendiri merupakan jaringan dalam tubuh
manusia yang berupa alat gerak. Otot dapat
menggerakkan tulang hingga tubuh manusia
dapat bergerak.
Otot juga bekerja secara berelaksasi dan juga
berkontraksi.
Otot memiliki fungsi untuk melaksanakan dan
menjalankan kerja. Contohnya yaitu untuk
berjalan, memegang dan juga mengangkat.
Tidak hanya itu, otot juga menggerakkan
jantung dan mengalirkan darah. Darah yang
dialirkan otot dapat terdiri dari oksigen,
nutrisi dan zat lainnya.
Otot lurik
Cara kerja otot lurik yaitu dengan
menjalankan gerakan yang diperoleh dari
sinyal motorik. Sinyal tersebut berasal dari
otak.
Otot ini bekerja bukan karena reflek karena
dibawah kesadaran.
Otot lurik juga sering disebut sebagai otot
rangka. Pasalnya otot lurik merupakan otot
yang menempel di rangka tubuh manusia.
Otot ini digunakan dalam pergerakan. Ciri-
ciri otot lurik yaitu berbentuk silindris,
melekat pada rangka, mudah lelah, bekerja
dibawah kesadaran dan memiliki pigmen
mioglobin.
Fisiologi-Anatomi: Otot dan saraf jaringan peka rangsang
Jenis Saraf
A. Sistem Saraf Somatik Otot skeletal
1. Neuron Motoris Somatik menghantarkan sinyal
motoris dari SSP ke otot (efektor)
2. Neuron Sensoris Somatik menghantarkan sinyal
sensoris dari reseptor sensoris ke sistem saraf pusat
B. Sistem Saraf Otonom Otot Jantung dan Otot Polos
1. Neuron Eferen Visceral (saraf otonom)
a. Simpatis
b. Parasimpatis
2. Neuron Aferen Visceral
Otot polos
Cara kerja otot polos tidak sama dengan
cara kerja dari otot lurik. Dimana otot
polos bekerja dibawah rasa tidak sadar.
Otot ini pengaruhi oleh sistem syaraf
yang tidak sadar ataupun syaraf otonom.
Ciri-ciri otot polos yaitu memiliki waktu
kontraksi antara 3 hingga 180 detik,
bentuknya seperti perahu dan berada di
organ dalam. Pergerakan otot ini cukup
lambat dan mudah lelah. Otot ini tidak
dipengaruhi oleh otak.
Biasanya terdapat di bagian usus, saluran
kemih dan saluran peredaran darah.
Otot jantung
Cara kerja otot jantung merupakan
gabungan dari cara kerja otot rangka dan
otot polos. Dimana otot jantung bekerja
secara terus menerus tanpa henti
ataupun istirahat.
Ciri-ciri otot jantung yaitu berbentuk
silindris, terletak di jantung dan memiliki
percabangan yaitu disebut sinsitium.
Selain itu, otot ini memiliki 1 inti sel yang
terletak di tengah, bekerja tanpa berhenti
dan terus menerus tanpa kesadaran
manusia.
Jenis Jenis Otot dan Fungsinya
Itulah beberapajenis-jenis otot dan
fungsinyaserta cara kerja otot manusia.
Untuk jenis gerakan dari otot sendiri yaitu
terbagi atas 2 bagian yaitu berlawanan
dan bersamaan. Untuk gerak yang
berlawanan (antagonis) biasanya meliputi:
Gerakan meluruskan dan membengkokkan
(ekstensor flensor)
Gerakan ke bawah dan ke atas (depresor
elevator)
Gerakan menjatuhkan dan mendekatkan
(abduktor adduktor)
Gerakan menengadah dan menelungkup
(supinator prenator)
Sedangkan gerak yang bersamaan (sinergis) yaitu otot
pronator teres dan kuadrus. Selain itu, berikut ini ada
beberapa macam gerak otot manusia yang dapat Anda
simak:
Ekstensi: gerakannya melurus seperti saat meluruskan
kaki, ruas jari ataupun siku.
Depresi: gerakannya menekan atau menurunkan ke
bawah.
Pronasi: gerakannya yaitu memutar seperti memutar
lengan saat terlihat menelungkup.
Abduksi: gerakannya menjauh seperti gerak tungkai yang
menjauh dari sumbu tubuh.
Adduksi: gerakannya mendekat seperti gerak tungkai
yang mendekat ke sumbu tubuh.
Supinasi:gerakannya memutar seperti saat memutar
lengan, tangan akan terlihat menengadah.
Fleksi: gerakannya seperti membengkokkan. Contohnya
yaitu saat membengkokkan lutut, siku dan ruas jari.
Itulah sedikit ulasan yang membahas mengenai jenis-jenis
otot, cara kerjanya serta gerakannya pada tubuh
manusia.
KONTROL NEURAL (SISTEM SARAF)

1. Gerakan Terampil, Halus, Gerakan Kasar, Kuat


secara Volunter Tr. Corticospinalis dan Tr.
Corticobulbar (Sistem Piramidal)
2. Penyesuaian Sikap Tubuh secara involunter
menyelenggarakan penyangga yang stabil
gerakan-gerakan yang sedang berlangsung
Sistem Ekstrapiramidal, Basal Ganglia,
Cerebellum lateral, Cerebellum intermediate
3. Koordinasi aktivitas berbagai otot sehingga
terselenggara gerakan yang lumat dan tepat
Serebellum dg Hubungan
aferen dan eferennya.
NEUROMUSCULAR JUNCTION
Motorneuron spinalis dan neuron-neuron
homolog dalam inti/nukleus motorik
saraf-saraf Cranial otot skeletal
(somatomotorik umum ke otot skeletal
dan Somatomotorik khusus ke otot
Branchium)
Visceromotorik umum (ke otot polos
organ visceral) dan Khusus Ke otot
eksternal bolamata dan telinga)
Kontraksi otot skeletal
Sel otot ---- myofibril berkumpul menjadi sarkomer
merupakan unit kontraktil dari otot skeletal.

Sarkomer ----- myosin dan filamen aktin.

Fiber otot akan berkontraksi berdasar rangsangan


elektrik efektor nervus dari motor end plate

Pergerakan aktin dan miosin membutuhkan


konsentrasi ion kalsium
RANGKAIAN PERISTIWA PADA KONTRAKSI
DAN RELAKSASI OTOT SKELETAL
Langkah-langkah kontraksi
1.Pencetusan muatan dari neuron motorik
2.Pelepasan neurotransmiter Ach pada motor end
plate
3.Pembangkitan potensial motor end plate
4.Pembangkitan PA pada serabut-serabut otot
5.Penyebaran depolarisasi kedalam serabut otot
melalui tubulus transversus
6.Pembebasan ion Ca++ cisterna retikulum
sarkoplasma dan difusi ion Ca ++ ke filamen kasar
dan halus
7.Pengikatan ion Ca++ pada troponin C ,
membebaskan daerah pengikatan ada aktin
8.Pembentukan ikatan melintang antara aktin dan
miosin dan pergeseran filamen kasar dan halus
sehingga terjadi pemendekan
Konsumsi energi saat otot berkontraksi dan
relaksasi, sumber energi primer berasal dari ATP
(adenosin triphospat) dari metabolisme oksidatif
seluler. Bila oksigen kurang dlm oksidasi dari
glukosa, air dan karbon dioksida akan
menghasilkan asam laktat. Cadangan glikogen
otot digunakan mensuplai glukosa saat
beraktifitas. Kelemahan otot diakibatkan oleh
deplesi glikogen dan akumulasi asam laktat.
Akibat kontraksi otot dan relaksasi tidak kontinyu.
Saat kontraksi otot, energi dilepas dari ATP tidak
digunakan semua. Kelebihan energi menghasilkan
panas. Saat kontraksi isometris semua energi
dilepas kerja mekanis otot.
Dalam situasi dingin memproduksi panas primer
dilakukan rangsangan kontraksi otot.
TUGAS KELOMPOK
TULISKAN NAMA NAMA OTOT PENYUSUN
TUBUH DENGAN BAHASA LATIN PADA
ORGAN :
1.KEPALA DAN LEHER
2.PUNGGUNG
3.TORAX ABDOMEN
4.EXTREMITAS ATAS
5.EXTREMITAS BAWAH
6.OTOT PENYUSUN PERSENDIAN / ORIGO
& INSERTIO
MATUR
SUKSMA

Vous aimerez peut-être aussi