Vous êtes sur la page 1sur 17

ASUHAN

KEBIDANAN
DENGAN FIMOSIS
KELOMPOK V
1. PENGERTIAN
Fimosis adalah penyempitan pada
prepusium. Kelainan ini juga menyebabkan
bayi/anak sukar berkemih. Kadang-kadang
begitu sukar sehingga kulit prepusium
menggelembung seperti balon. Biasanya
bayi/anak sering menangis keras sebelum
urine keluar.
Fimosis (phimosis) merupakan kondisi dimana
kulit yang melingkupi kepala penis (glans
penis) tidak bisa ditarik ke belakang untuk
membuka seluruh bagian kepala penis (kulup,
prepuce, preputium, foreskin,) Preputium
terdiri dari dua lapis, bagian dalam dan luar,
sehingga dapat ditarik ke depan dan belakang
pada batang penis
2. ETIOLOGI
Fimosis pada bayi laki-laki yang baru lahir
terjadi karena ruang di antara kutup dan penis
tidak berkembang dengan baik. Kondisi ini
menyebabkan kulup menjadi melekat pada
kepala penis sehingga sulit ditarik ke arah
pangkal. Penyebabnya bisa dari bawaan dari
lahir, atau didapat, misalnya karena infeksi
atau benturan.
3. PENYEBAB FIMOSIS
Kebanyakan kasus, fimosis adalah bawaan
lahir. Pada kasus yang lebih jarang, fimosis
terjadi karena kulup kehilangankemampuan
peregangan, misalnya karena peradangan
atau luka akibat pembukaan paksa kepala
penis. Pembentukan jaringan parutdari bekas
luka itu mencegah peregangan kulup.
4. MACAM - MACAM
FIMOSIS
a)Fimosis kongenital(fimosis fisiologis) timbul
sejak lahir sebenarnya merupakan
kondisinormalpada anak-anak, bahkan
sampai masa remaja.
b)Fimosis didapat (fimosis patologik, fimosis
yang sebenarnya,true phimosis) timbul
kemudian setelah lahir.
5. TANDA DAN GEJALA
Kulit penis anak tidak bisa ditarik ke arah pangkal ketika
akan dibersihkan.
Anak mengejan saat buang air kecil karena muara
saluran kencing diujung tertutup. Biasanya ia menangis
dan pada ujung penisnya tampak menggembung.
Air seni yang tidak lancar, kadang-kadang menetes dan
memancar dengan arah yang tidak dapat diduga.
Kalau sampai timbul infeksi, maka si anak akan
mengangis setiap buang air kecil dan dapat pula
disertai demam.
Kadang-kadang keluhan dapat berupa ujung
kemaluan menggembung saat mulai miksi
yang kemudian menghilang setelah berkemih.
Fimosis kongenital seringkali menimbulkan
fenomena ballooning, yakni kulit preputium
mengembang saat berkemih karena desakan
pancaran air seni tidak diimbangi besarnya
lubang di ujung preputium.
Jika fimosis menyebabkan hambatan aliran
air seni, diperlukan tindakan sirkumsisi
(membuang sebagian atau seluruh bagian
kulit preputium) atau teknik bedah plastik
lainnya seperti preputioplasty (memperlebar
bukaan kulit preputium tanpa memotongnya).
6. GANGGUAN

Aliran urine berupa sulit kencing, pancaran


urine mengecil, menggelembungnya ujung
prepusium penis pada saat miksi dan
menimbulkan retensi urine.
Kadangkala pasien dibawa berobat oleh orang
tuanya Karena adanya benjolan lunak di ujung
penis yang tak lain adalah korpus smegma.
7. KOMPIKASI

Ketidaknyamanan / nyeri saat berkemih.


Akumulasi sekret dan smegma di bawah
prepusium yang kemudian terkena
Infeksi sekunder dan akhirnya terbentuk
jaringan parut.
Pada kasus yang berat dapat menimbulkan
retensi urin.
Penarikan prepusium secara paksadapat
berakibat kontriksi dengan rasa nyeri dan
pembengkakan glans penis yang disebut
parafimosis.
Pembengkakan/radang pada ujung kemaluan
yang disebut balinitis.
Timbul infeksi pada saluran air seni (ureter) kiri
dan kanan, kemudian menimbulkan kerusakan
pada ginjal.
Fimosis merupakan salah satu faktor resiko
terjadinya kanker penis.
8. PENATALAKSANAAN

Ada tiga cara untuk mengatasi fimosis yaitu:


Sunat
Banyak dokter yang menyarankan sunat
untuk menghilangkan masalah fimosis secara
permanen.
Obat
Terapi obat dapat diberikan dengan salep
yang meningkatkan elastisitas kulup.
Peregangan
Terapi peregangan dilakukan dengan
peregangan bertahap kulup yang dilakukan
setelah mandi air hangat selama lima sampai
sepuluh menit setiap hari.

9. TERAPI

Terapi fimosis pada anak-anak tergantung


pada pilihan orang tua dan dapat berupa
sirkumsisi plastik atau sirkumsisi radikal
setelah usia dua tahun.
Tujuan sirkumsisi plastik adalah untuk
memperluas lingkaran kulit prepusium saat
retraksi komplit dengan mempertahankan
kulit prepusium secara kosmetik.
Pada saat yang sama, perlengketan
dibebaskan dan dilakukan frenulotomi dengan
ligasi arteri frenular jika terdapat frenulum
breve. Sirkumsisi neonatal rutin untuk
mencegah karsinoma penis tidak dianjurkan.
TERIMA KASIH,,,,, GBU

Vous aimerez peut-être aussi