Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
S1-VB
Cindy Claudia Lenanda Maria Franciska
(1401076) Oktaviani (1401101)
Elviza Suhari Novira Syafitri
(1401081) (1501088)
Hartia Arfah Rike Chintia Devi
(1401089) (1401120)
Indah Kesumawati Ririn Novita.P
(1401091) (1401121)
Tiya Syahrani
Lili Suryani (1201049)
(1501104)
Pedro Anugrah Aswan
(1401113)
Dosen : Fina Aryani ,M.SC.,Apt
SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU (STIFAR)
TAHUN AJARAN 2016
ALZHEIMER
DEFINISI GEJALA
KATEGORI
EPIDEMIOLOGI
GEJALA
ETIOLOGI DAN SASARAN DAN
FAKTOR RESIKO TUJUAN TERAPI
STRATEGI
PATOFISIOLOGI TERAPI
MANIFESTASI
PEMANTAUAN
KLINIS
KASUS DAN
DIAGNOSA PENYELESAIAN
DEFINISI
Penyakit Alzheimer
dideskripsikan pertama kali
oleh Alois Alzheimer pada
tahun 1907.
Ada sekitar 46 juta jiwa yang
menderita penyakit
Alzheimer di dunia, dan
sebanyak 22 juta jiwa di
antaranya berada di Asia.
Sedangkan di Indonesia
diperkirakan jumlah usia
lanjut berkisar, 18,5 juta
orang dengan angka
insidensi dan prevalensi
ETILOGI
o Farmakologi
1. Terapi untuk mengatasi
gejala penurunan
kognisi atau menunda
progresivitas penyakit
2. Terapi simptomatik
Terapi Farmakologi
inhibitor kolinesterase -> meningkatkan kadar asetilkolin ->
takrin, donepezil, rivastigmin, galantamin
I HbA1c 8
mmHg
4-5,6%
F KOLESTEROL 287 mg/dl <200 mg/dl
TOTAL
TG 350 mg/dl <150 mg/dl
PENYELESAIAN DENGAN
METODE SOAP
A Berdasarkan keluhan yang dialami dan data objektif
Tn. Ps datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri
S tengkung belakang, sering pusing dan sakit kepala dan
dia juga sering lupa dan mengalami kesulitan dalam
S mengingat nama orang-orang disekitarnya, bahkan
A dalam mengucapkan kata yang akan disebutkan. Selain
itu, Tn. PS sering bingung dan cemas yang berlebihan,
S sulit mengingat peristiwa yang baru terjadi tapi
M menyangkal memiliki masalah memori.
Dapat dinyatakan bahwa Tn. Ps mengalami penyakit
E dari gejala yang ditunjukan seperti mengalami kesulitan
dalam mengingat nama orang disekitarnya bahkan
N mengucapkan kata yang akan disebut dan cemas yang
T berlebihan selama beberapan bulan maka Tn. Ps di
diagnosa menderita alzheimer dengan nilai MMSE 21/30
demensia stage Mild (Score MMSE 18-26), selain itu
PENYELESAIAN DENGAN
METODE SOAP
A Berdasarkan keluhan yang dialami dan data objektif
Tn. Ps datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri
S tengkung belakang, sering pusing dan sakit kepala dan
dia juga sering lupa dan mengalami kesulitan dalam
S mengingat nama orang-orang disekitarnya, bahkan
A dalam mengucapkan kata yang akan disebutkan. Selain
itu, Tn. PS sering bingung dan cemas yang berlebihan,
S sulit mengingat peristiwa yang baru terjadi tapi
M menyangkal memiliki masalah memori.
Dapat dinyatakan bahwa Tn. Ps mengalami penyakit
E dari gejala yang ditunjukan seperti mengalami kesulitan
dalam mengingat nama orang disekitarnya bahkan
N mengucapkan kata yang akan disebut dan cemas yang
T berlebihan selama beberapan bulan maka Tn. Ps di
diagnosa menderita alzheimer dengan nilai MMSE 21/30
demensia stage Mild (Score MMSE 18-26), selain itu
STAGE PENYAKIT
ALZHEIMER
PENYELESAIAN DENGAN
METODE SOAP
TERAPI NON FARMAKOLOGI
Merawat pasien
Memberikan perhatian khusus. Pada pasien
mengalami perubahan sikap dan perubahan
P kepribadian, kemudian daya ingat dan konsentrasi
pasien menurun. maka yang dilakukan adalah
L Memberikan pengingat, penjelasan, dan isyarat
orientasi, serta membimbing pasien.
A Kemudian hindari sesuatu yang rumit sehingga pasien
N untuk berfikir. Kemudian Hindari konfrontasi, Tetap
tenang, tegas, dan jangan membuat pasien marah.
Memelihara suatu lingkungan yang konsisten sehingga
dapat menstimulasi kemampuan individu pasien.
Pengontrolan tekanan darah dan kadar gula pada
tubuh pasien karena dapat menyebabkan resiko
penyakit alzheimer yang meningkat
PENYELESAIAN DENGAN
METODE SOAP
TERAPI FARMAKOLOGI
Pengobatan Tambahan
1. Dietary Suplement
P
L . Yang dipilih : Ginkgo biloba (120 mg per hari
selama paling sedikit 4 sampai 6 minggu)
A
N . Pilihan lain : Vitamin E terapi antioksidan,
dengan mekanisme aksi memperlambat
progresifitas penyakit. Vit E merupakan
senyawa diet yang berfungsi sebagai
antioksidan.
PENYELESAIAN DENGAN
METODE SOAP
2. Antidepresi