ANATOMI HEPAR

HEPAR
Liver terletak dibawah ruang tulang rusuk dan
menempati sebagian besar kuadran atas kanan dari
abdomen dan terbentang sampai pada kudran kiri
bagian atas. Berat liver bervariasi antara 1,2 sampai
1,6 kg dan sedikit lebih besar pada pria dibandingkan
wanita. Pengukuran horisontal liver terbesar berkisa
antara 20 sampai 22 cm. Lebar liver secara vertikal
membentang antara 15 sampai 18 cm, dan ketebalan
liver berkisar dari 10 sampai 13 cm.
REGIO
HEPAR
SYNTOPIA
Upper superficial (diaphragmatic) lies to
diaphragm.
Anterior to diaphragm and anterior abdominal
wall.
Posterior to X, XI thoracic vertebra, crura
diaphragm, abdominal portion of esophagus,
aorta, right suprarenal, v. cava inferior (in
special bursa).
Lower covers stomach (cardia, lesser curvature,
antral and pyloric part), upper
horizontal part of duodenum, flexura coli
dextra, gall bladde
PENDARAHAN
Berbeda dengan organ pada umumnya, yang memiliki satu
sumber aliran darah, liver menerima aliran darah dari dua
saluran.

Arteri hepatic yang menerima darah kaya oksigen dari jantung,

menyuplai sekitar 25% dari seluruh darah dalam liver. Arteri
hepatic ini merupakan cabang utama dari celiac axis (arteri
utama yang melalui abdomen) setelah muncul dari abdominal
aorta

Liver juga menerima darah berkadar oksigen rendah dari
pembuluh vena portal. Pembuluh ini, yang menyuplai 75% dari
suplai darah dalam liver, membawa darah ke liver yang telah
melalui alur sistem pencernaan, dimana ia mengumpulkan nutrisi
ketika makanan dicerna. Nutrisi ini dibawa ke liver untuk
pengolahan lebih lanjut atau penyimpanan.
LIGAMEN
Macam-macam ligamennya:
Ligamentum falciformis : Menghubungkan hepar ke dinding ant. abd
dan terletak di antara umbilicus dan diafragma.
Ligamentum teres hepatis = round ligament : Merupakan bagian bawah
lig. falciformis ; merupakan sisa-sisa peninggalan v.umbilicalis yg telah
menetap.
Ligamentum gastrohepatica dan ligamentum hepatoduodenalis
:Merupakan bagian dari omentum minus yg terbentang dari curvatura
minor lambung dan duodenum sblh prox ke hepar.Di dalam ligamentum
ini terdapat Aa.hepatica, v.porta dan duct.choledocus communis.
Ligamen hepatoduodenale turut membentuk tepi anterior dari Foramen
Wislow.
Ligamentum Coronaria Anterior kika dan Lig coronaria posterior ki-
ka :Merupakan refleksi peritoneum terbentang dari diafragma ke hepar.
Ligamentum triangularis ki-ka : Merupakan fusi dari ligamentum
coronaria anterior dan posterior dan tepi lateral kiri kanan dari hepar.
KLASIFIKASI PERITONEAL

Intraperitoneal organs are freely suspended by

mesenteries: stomach, liver, gall bladder, spleen, jejunum,
ileum, transverse colon, sigmoid colon, uterus, and ovaries.
Primarily retroperitoneal organs develop and remain
outside the peritoneal cavity: kidneys, suprarenal glands,
aorta, inferior vena cava, urinary bladder, prostate, vagina,
and rectum.
Secondarily retroperitoneal organs develop in
mesenteries, but get pushed against the body wall (parietal
peritoneum) during growth so that only half of their surface
or less is covered by peritoneum. These organs only appear
to be retroperitoneal: pancreas, duodenum, ascending and
descending colon.