Vous êtes sur la page 1sur 27

REFERAT

ACNE VULGARIS

Rio Mendung Sinaga, S.Ked

Pembimbing
dr. Mainiadi, Sp.KK FINSDV
Sinonim
Acne vulgaris; Pimple; Comedo
Jerawat

Definisi
Penyakit peradangan kronik dari unit pilosebasea
disertai penyumbatan & penimbunan keratin
terutama di muka, leher, dada & punggung,
ditandai ada komedo, papul, pustul, nodulus,
kista & sikatriks.
EPIDEMIOLOGI
90% masa pubertas (15-
18 tahun)
=
Jarang pada orang dewasa
Anatomi & fisiologi kelenjar sebaseus
Kelenjar sebaseus terdapat di seluruh tubuh
kecuali telapak tangan & kaki, glans penis &
korona penis

Terutama paling banyak dan besar-


besar garis tengah punggung,
dahi, kulit kepala, muka & anogenital
Dahi, pipi dan dagu
Anatomi & fisiologi kelenjar sebaseus

Jenis
holokrin karena sebum dihasilkan dengan
cara disintegrasi sel-sel kelenjar (dinding) yang
menghasilkan sebum & lemak kulit (epidermis),
yg keluar melalui duct pilosebaseus

Sebum antara lain adalah: Sebum yang


disekresikan adalah campuran kompleks lipid
yang terdiri dari 57,5 persen trigliserida dan asam
lemak, 26 persen ester lilin, 12 persen squalene,
dan 4,5 persen kolesterol dan ester.
Klasifikasi
Akne vulgaris grade 1 Akne vulgaris grade 2
Akne vulgaris grade 3 Akne konglobata
Faktor predisposisi
Belum diketahui dengan lengkap
Pasti multifaktorial yaitu:

1. Faktor genetik
2. Faktor rasial
3. Faktor haid
60-70% lesi aktif pada haid
4. Faktor endokrin
Hormon androgen acne
Hormon estrogen acne
Hormon progesteron acne ?
Hormon gonadotropin,= menghambat produksi
seabum,

5. Faktor makanan
Lemak, coklat, kacang, susu, keju
acne
6. Faktor musim
musim dingin acne
suhu tinggi dan lembab acne
sinar UV scaling acne
musim panas (60% baik, 20% buruk oleh keringat)

7. Faktor Sebum : oleh kel sebaseus


8. Faktor bahan kimia:
kontak minyak mineral & bahan
aknegenik klorakne
9. Infeksi bakteri:
Corynebacterium acnes (= P. acne)
Staphylococcus epidermidis
Hidrolisis trigliserida menghasilkan asam lemak
bebas + gliserol
Hasil pemecahan ini menimbulkan comedo

10. Kosmetika Akne kosmetika


Moisturizers (pelambab), foundation (alas
bedak)

11. Trauma
Gesekan, tekanan, peregangan dan
cubitan kulit akne mekanika
PATOGENESIS
Hipertrofi kelenjar sebasea dengan
peningkatan penghasilan sebum (akibat
rangsangan hormon androgen)Akne
biasanya mulai timbul pada masa pubertas
pada waktu kelenjar sebasea membesar
dan mengeluarkan sebum lebih banyak
Juga dapat di sebab kan oleh Hiperkeratosis

penumpukan berlebihan dari sel-sel kulit

yang, bersama dengan sebum dan bakteri

yang terperangkap, menciptakan sumbatan di

folikel rambut yang menghasilkan lesi

jerawat.
Pengaruh enzim lipase yang mengubah

Terigliserida menjadi asam lemak bebas

yang mengental yang menyebabkan

sumbatan pada poripori sehinga terbentuk

komedo.
MIKROKOMEDO
Komedo tertutup
(Closed Comedo; White
Head)

Komedo terbuka
(Open Comedo; Black Head)
Komplikasi
Semua tipe acne berpotensi meninggalkan
sekuele. Hampir semua lesi acneakan
meninggalkan makula eritema yang
bersifat sementara setelah lesi sembuh.
Pada warna kulit yang lebih gelap,
hiperpigmentasi post inflamasi dapat
bertahan berbulan-bulan setelah lesi acne
sembuh. Acne juga dapat menyebabkan
terjadinya scar pada beberapa individu.
PENGOBATAN
TOPIKAL
ORAL
ORAL DAN TOPIKAL

Prinsip pengobatan:
To Prevent and minimize scarring formation
PENGOBATAN TOPIKAL
Zat-zat gol. Kemikal bahan iritan
(peeling)

Sulfur (4-8 %)
Resorsinol (1-5 %)
Asam salisilat: > 3% keratolitik
Benzoil peroksida (2,5 10 %)
As vitamin A (0,025 0,1 %)
(as. Retinoat, Tretinoin)
As. Azeleat (15 20 %)
As. Glikolat (3-8 %)
PENGOBATAN ORAL
Antibiotika
Tetrasiklin (oksi-tetrasiklin, chlor-tetrasiklin)
4 x 250 mg/ hr selama 3-6 minggu
1 x 250 mg/ hr (6 8 minggu)
Eritromisin (stearat, etilen suksinat)
Doksisiklin 2 x 100 mg 1 x 100 mg
Minosiklin 2 x 100 mg 1 x 100 mg
Linkomisin 3 2 x 250 mg
Klindamisin 2 x 300 mg/ 3 x 150 mg
PENGOBATAN ORAL
Hormon
Estrogen (etinil estradiol, mestranol)
Kortikosteroid (di tapering off)

Lain-lain:
Vit A 50.000 100.000 IU/ hari
Retinoid 3 Cis-retinoic acid
DDS (Dapsone) Diamino Difenil Sulfone
Anti androgen (klormadinon asetat, siproteron
asetat)
PENGOBATAN ORAL &
TOPIKAL

Tetrasiklin oral + asam retinoik


topikal
Tetrasiklin oral + lotio
kummerfeldi (sulfur lotio)
DIAGNOSIS DIFERENSIAL
Erupsi akneiformis
Rosacea
Perioral dermatitis
Adenoma sebaceum
Molluscum contagiosum
Prognosis
Ad vitam baik
Ad sanationam baik sembuh sendiri
usia lebih dari 25 tahun, kecuali faktor
genetik

Vous aimerez peut-être aussi