Vous êtes sur la page 1sur 37

Antiaritmia

Ika Norcahyanti
Bagian Farmasi Klinik & Komunitas
Fakultas Farmasi UNEJ
Perangsangan Ritmik Pada
Jantung
jantung mrp organ yg memiliki sel-sel khusus
yg bersifat automatis yg secara intrinsik
menghasilkan potensial aksi berirama tanpa
rangsangan dr luar sel pace maker
sistem perangsangan & konduksi jantung
nodus sinoatrial (SA)
jalur internodus
nodus atrioventrikular (AV)
bundle of His
bundle branch
sistem purkinje
perangsangan
ritme jantung
diatur oleh
asetilkolin dan
norepinefrin
Perangsangan Ritmik Pada
Jantung
tiap sel memiliki kemampuan utk
melakukan eksitasi secara otonom &
mengeksitasi sel sekitarnya, tp dlm
keadaan normal SA node yg dominan
mengatur ritme jantung
kecepatan ritmik nodus SA 70-80x/menit
kecepatan ritmik nodus AV 40-60x/menit
kecepatan ritmik sistem purkinje 15-
40x/menit
Aktivitas Elektrik Normal
Jantung
Potensial aksi pada
ventrikel
Definisi...
aritmia

gangguan pd pembentukan impuls dan atau
konduksi impuls dlm otot jantung

denyut terlalu lambat (bradikardi)
denyut terlalu cepat (takikardi)
bereaksi thd impuls yg berasal dr tempat selain
nodus SA
bereaksi thd impuls yg berjalan
sepanjang serabut tambahan
Penyebab...
otomatisitas yg abnormal
sel-sel jantung selain nodus SA yg
menunjukkan otomatisasi yg lbh cepat
kerusakan sel-sel miokard
gangguan keseimbangan K+
abnormalitas pd konduksi impuls
adanya blokade satu arah yg disebabkan oleh
kerusakan miokard atau periode refrakter yg
terpanjang abnormalitas saluran konduksi
fenomena re-entry
Mekanisme Re-
entry...
Tipe...
aritmia supraventrikular aritmia bermula dari atrium
atau atrioventrikular
takikardi sinus
bradikardi sinus
paroxysmal supraventrikular takikardi
flutter atrial
fibrilasi atrial
aritmia junctional (sistem penghantaran)
takikardi nodus av
heart block
kontraksi nodus prematur
aritmia ventrikular aritmia berasal dari ventrikel
kontraksi ventrikel prematur
takikardi (abnormal ritme dari ventrikel) ventrikel
fibrilasi ventrikel (adanya impuls dari beberapa tempat di
ventrikel)
Faktor Resiko...
gagal jantung
penyakit jantung koroner
hipertensi
sleep apnea
diabetes
infeksi
Terapi Farmakologi...
Potensial aksi pada
ventrikel
Obat Antiaritmia...
obat grup I (Ia, Ib, Ic)
obat grup II berdasar aksi
obat grup III elektrofisiologinya

obat grup IV
obat lain
Class I
Fast sodium (Na) channel
blockers
diklasifikasikan berdasarkan efeknya
pd durasi potensial aksi (AP)

grup 1a (quinidine, procainamide, disopyramide)
memperlambat tingkat kenaikan potensial aksi
memperlambat konduksi memperpanjang AP &
me periode refrakter efektif ventrikel
grup 1b (lidocaine, phenytoin, mexiletine)
memperpendek repolarisasi mengurangi lama AP
grup 1c (flecainide, propafenone) memiliki efek
yg kurang slm potensial aksi membran atau periode
refrakter efektif ventrikuler
Class I
Fast sodium (Na) channel
blockers
Class Ia
Fast sodium (Na) channel
blockers
Quinidine
MK : mengikat pd kanal Na+ yg terbuka dan
tdk aktif mencegah aliran Na+ masuk
memperlambat upstroke yg cepat slm fase
0 dan mengurangi slope depolarisasi
spontan fase 4
digunakan dlm berbagai pengobatan aritmia
trmsk takiaritmia ventrikular
mudah diabsorbsi stlh pemberian p.o
ES mual, muntah, diare, pd kadar toksik
menyebabkan takikardi ventrikular
Class Ia
Fast sodium (Na) channel
blockers
Procainamide
MK : serupa dgn quinidine
mrp derivat anestesi procain
mudah diabsorbsi stlh pemberian p.o
jrg digunakan scr i.v efek hipotensi
waktu paruh sktr 2-3 jam
Sebagian obat diasetilasi dlm hati mjd N-
asetilprocainamide yg dikeluarkan mll ginjal
ES pd kadar toksik menginduksi terjadinya
aritmia ventrikel, pd SSP menimbulkan depresi,
halusinasi, psikosis
Class Ia
Fast sodium (Na) channel
blockers
Disopyramide
MK : serupa dgn quinidine, memiliki efek
inotropik negatif serta menyebabkan
vasokonstriksi perifer
digunakan dlm pengobatan aritmia ventrikular
separuh dr obat yg diberikan scr p.o
dikeluarkan tanpa perubahan mll ginjal
30% obat diubah oleh hati mjd metabolit mono
N-alkilasi yg kurang aktif
ES mulut kering, retensi urin, penglihatan
kabur, konstipasi
Class Ib
Fast sodium (Na) channel
blockers
Lidocaine
MK : mrp anestesi lokal yg memperpendek
repolarisasi fase 3 dan mengurangi lama
potensial aksi
dpt digunakan dlm pengobatan aritmia
ventrikular yg timbul krn iskemia miokard
diberikan scr i.v
obat mengalami dealkilasi dan dikeluarkan
hampir seluruhnya oleh hati
ES mengantuk, agitasi, kebingungan dan
konvulsi
Class Ib
Fast sodium (Na) channel
blockers
Mexiletine
MK : serupa dgn lidocaine
dpt digunakan dlm pengobatan jangka
panjang aritmia ventrikular yg ada
hubungannya dgn infark miokard
sebelumnya
diberikan scr p.o
Class Ic
Fast sodium (Na) channel
blockers
Flecainide
MK : menekan upstroke fase 0 dr serabut purkinje
dan miokard menimbulkan konduksi yg lambat
pd semua jaringan jantung otomatisasi
berkurang dgn pe nilai ambang potensial
digunakan dlm pengobatan aritmia ventrikular
refrakter
memiliki efek inotropik negatif dan dpt
memperberat kondisi gagal jantung kongestif
diberikan scr p.o dgn waktu paruh 16-20 jam
ES pusing, penglihatan kabur, mual,
memperberat aritmia yg sdh ada
Class Ic
Fast sodium (Na) channel
blockers
Propafenon
MK : memperlambat konduksi dlm slrh
jaringan otot jantung
mrp obat antiaritmia spektrum luas
Class II
-Blockers
contoh : propanolol, esmolol, timolol, metoprolol,
atenolol
dpt digunakan dlm pengobatan aritmia krn infark
miokard, serangan aritmia akut pasca bedah &
situasi gawat darurat (esmolol)
MK : beraksi dengan mengeblok cardiac-
adrenoceptor penurunan cAMP penurunan
ion Na+ dan Ca++
dpt diberikan baik scr p.o atau i.v
ES gangguan seksual, gangguan metabolisme,
brokokonstriksi
Class III
Potassium Channel Blockers
contoh : amiodarone, sotalol, ibutilide, dofetilide
MK : memperpanjang repolarisasi dan lama
potensial aksi memperpanjang periode
refrakter efektif mll penghambatan arus K +
keluar
dpt digunakan utk pengobatan aritmia
supraventrikular refrakter dan takiaritmia
ventrikular
dpt diberikan scr p.o atau i.v
ES tremor, pusing, hipertiroid, neuropati,
kelemahan otot
Class III
Potassium Channel Blockers
Class IV
Calcium Channel Blockers
Cth: Verapamil, Diltiazem
Nifedipine dan dihidropiridin lain tidak berefek antiaritmia
Verapamil dan diltiazem mengeblok kanal Ca
memperlambat konduksi di AV node & aktivitas
pacemaker memperpanjang interval PR
Tersedia secara oral dan parenteral
Toksisitas yang paling penting: efek farmakologi yg
berlebihan, hipotensi bisa terjadi
Harus dihindari pada kasus takikardia ventrikel
Class IV
Calcium Channel Blockers
Obat Antiaritmia
Lain
Adenosine
mrp nukleosid alamiah dlm tubuh
MK : dgn dosis tinggi mampu me kecepatan
konduksi, memperpanjang periode refrakter serta
me otomatisasi nodus AV
dpt digunakan dlm pengobatan takikardia
supraventrikular akut
durasi aksi sangat pendek (15 detik)
ES muka merah, nyeri dada, hipotensi
Obat Antiaritmia
Lain
Digoksin
MK : memperpendek periode refrakter pd
sel-sel miokard atrium dan ventrikel,
memperpanjang periode refrakter efektif
serta me kecepatan konduksi dlm serta
purkinje
pd kadar toksik detak ventrikular ectopik
takikardia ventrikular dan fibrilasi
Terapi Non
Farmakologi...
Cardiac ablation
Terapi Non
Farmakologi...
Implantable Cardioverter
Defibrilator
Terapi Non
Farmakologi...
Direct current cardioversion
Terima Kasih

Vous aimerez peut-être aussi