Vous êtes sur la page 1sur 36

Askep Penyakit Crohn

TarsisiusV. Tance, S.Kep,Ns


A. Pengertian

Penyakit Crohn (Enteritis Regionalis, Ileitis


Granulomatosa, Ileokolitis) adalah
peradangan menahun pada dinding usus
Penyakit ini mengenai seluruh ketebalan
dinding usus. Kebanyakan terjadi pada bagian
terendah dari usus halus (ileum) dan usus
besar, namun dapat terjadi pada bagian
manapun dari saluran pencernaan, mulai dari
mulut sampai anus, dan bahkan kulit sekitar
anus
B. Penyebab
Penyebab penyakit Crohn tidak diketahui.
Penelitian memusatkan perhatian pada tiga
kemungkinan penyebabnya, yaitu:
- Kelainan fungsi sistim pertahanan tubuh
- Infeksi
- Makanan
C. Manifestasi
Gejala awal yang paling sering ditemukan adalah
diare menahun, nyeri kram perut, demam, nafsu
makan berkurang dan penurunan berat badan.

Pada pemeriksaan fisik ditemukan benjolan atau rasa


penuh pada perut bagian bawah, lebih sering di sisi
kanan
Pola umum dari penyakit Crohn
Gejala-gejala penyakit Crohn pada setiap
penderitanya
berbeda, tetapi ada 4 pola yang umum
terjadi, yaitu :
Peradangan : nyeri dan nyeri tekan di perut
bawah sebelah kanan
Penyumbatan usus akut yang berulang, yang
menyebabkan kejang dan nyeri hebat di
dinding usus, pembengkakan perut, sembelit
dan muntah-muntah
Peradangan dan penyumbatan usus parsial
menahun, yang menyebabkan kurang gizi
dan kelemahan menahun
Pembentukan saluran abnormal (fistula) dan
kantung infeksi berisi nanah (abses), yang
D. Pemeriksaan Diagnostik
Tidak ada pemeriksaan khusus untuk
mendeteksi penyakit Crohn, namun
pemeriksaan darah bisa menunjukan
adanya:
- anemia
- peningkatan abnormal dari jumlah
sel darah putih
- kadar albumin yang rendah
- tanda-tanda peradangan lainnya.
lanjut
Barium enemabisa menunjukkan gambaran yang
khas untuk penyakit Crohn pada usus besar.

Jika masih belum pasti, bisa dilakukan


pemeriksaankolonoskopi(pemeriksaan usus
besar) danbiopsiuntuk memperkuat diagnosis.

CT scan bisa memperlihatkan perubahan di


dinding usus dan menemukan adanya abses,
namun tidak digunakan secara rutin sebagai
pemeriksaan diagnostik awal
E. Pengobatan

Kram dan diare bisa diatasi dengan obat-obat


antikolinergik, difenoksilat, loperamide,opium
yang dilarutkan dalam alkohol dan codein.
Obat-obat ini diberikan per-oral dan
sebaiknya diminum sebelum makan.

Untuk membantu mencegahiritasi pada


anus, diberikan metilselulosa atau preparat
psillium, yang akan melunakkan feses.
Sering diberikan antibiotik berspektrum luas.
Antibiotik metronidazolebisa membantu
mengurangi gejala penyakit Crohn, terutama
jika mengenai usus besar atau menyebabkan
terjadinya abses dan fistula sekitar anus.
Penggunaan metronidazolejangka panjang
dapat merusak saraf, menyebabkan
perasaan tertusuk jarum pada lengan dan
tungkai. Efek samping ini biasanya
menghilang ketika obatnya dihentikan, tapi
penyakit Crohn sering kambuh kembali
setelah obat ini dihentikan
Sulfasalazine obat lainnya dapat menekan
peradangan ringan, terutama pada usus besar.
Tetapi obat-obat ini kurang efektif pada penyakit
Crohn yang kambuh secara tiba-tiba dan berat.

Kortikosteroid (misalnya prednisone), bisa


menurunkan demam dan mengurangi diare,
menyembuhkan sakit perut dan memperbaiki
nafsu makan dan menimbulkan perasaan enak.
Tetapi penggunaan kortikosteroid jangka
panjang memiliki efek samping yang serius.
Biasanya dosis tinggi dipakai untuk
menyembuhkan peradangan berat dan
gejalanya, kemudian dosisnya diturunkan dan
obatnya dihentikan sesegera mungkin
Obat-obatan seperti azatioprindan mercaptopurine,
yang merubah kerja dari sistim kekebalan tubuh,
efektif untuk penyakit Crohn yang tidak
memberikan respon terhadap obat-obatan lain dan
terutama digunakan untuk mempertahankan
wakturemisi(bebas gejala) yang panjang.
Obat ini mengubah keadaan penderita secara
keseluruhan, menurunkan kebutuhan akan
kortikosteroid dan sering menyembuhkan
fistula.Tetapi obat ini sering tidak memberikan
keuntungan selama 3-6 bulan dan bisa
menyebabkan efek samping yang serius. Oleh
karena itu, diperlukan pengawasan yang ketat
terhadap kemungkinan terjadinya alergi,
peradangan pankreas (pankreatitis) dan penurunan
jumlah sel darah putih
Formula diet yang ketat, dimana masing-
masing komponen gizinya diukur dengan
tepat, bisa memperbaiki penyumbatan
usus atau fistula, minimal untuk waktu
yang singkat dan juga dapat membantu
pertumbuhan anak-anak. Diet ini bisa
dicoba sebelum pembedahan atau
bersamaan dengan pembedahan.
Kadang-kadang zat makanan diberikan
melalui infus, untuk mengkompensasi
penyerapan yang buruk, yang sering
terjadi pada penyakit Crohn.
Bila usus tersumbat atau bila abses atau
fistula tidak menyembuh, mungkin
dibutuhkan pembedahan.
Pembedahan untuk mengangkat bagian usus
yang terkena dapat meringankan gejala
namun tidak menyembuhkan penyakitnya.
Peradangan cenderung kambuh di daerah
sambungan usus yang tertinggal. Pada
hampir 50% kasus, diperlukan pembedahan
kedua. Karena itu, pembedahan dilakukan
hanya bila timbul komplikasi atau terjadi
kegagalan terapi dengan obat.
Diverticulitis
A. Pengertian
Diverticulitis adalah suatu kondisi dimana
diverticuli pada kolon (usus besar) pecah. Pecahnya
berakibat pada infeksi pada jaringan-jaringan yang
mengelilingi usus besar

Large bowel (sigmoid colon) showing multiple diverticula. The


diverticula appear on either side of the longitudinal muscle
bundle (taenium)
B. Penyebab

Usia (Penyakit diverticular meningkat dengan


umur. Tidak banyak sebelum umur empat
puluh, dan terlihat lebih banyak (50%) pada
orang yang berumur lebih dari enam puluh
tahun di Amerika)

Nutrisi (diet rendah serat dapat menyebabkan


feces kecil dan keras sulit untuk dikeluarkan.
Mengakibatkan kontraksi-kontraksi yang
berlebihan pada usus besar mendorong
lapisan dalam usus keluar . Kantong-kantong
yang berkembang ini disebut diverticula)
C. Patofis

Kolon (usus besar) adalah suatu


struktur seperti tabung yang panjang
yang menyimpan dan kemudian
mengeliminasi material. Tekanan
yang berlebihan pada kolon
menyebabkan kantong-kantong dari
jaringan menonjol keluar dari
dinding-dinding usus besar ketika
seseorang menjadi tua. Suatu
kantong yang menonjol keluar dari
dinding usus besar
Lebih dari satu kantong yang menonjol
disebut sebagaidiverticula. Diverticula
dapat terjadi diselururuh usus besar namun
paling umum dekat ujung dari usus besar
disebut colon sigmoid. Kondisi yang
menyebabkan diverticula ini pada usus
besar disebutdiverticulosis
Ketika suatu diverticulum pecah dan
menjadi infeksi, disebutdiverticulitis.
Seorang yang menderita diverticulitis akan
mengalami nyeri perut, keram perut, dan
demam. Ketika perdarahan berasal dari
suatu diverticulum, disebut perdarahan
diverticular.
D. Manifestasi

Gejala-gejala yang paling umum dari


penyakit diverticular termasuk:
kejang perut,
sembelit, dan
diare.
E. Komplikasi

terkumpulnya nanah (abscess) pada


pelvis,
halangan usus besar,
infeksi umum dari rongga perut
(bacterial peritonitis), dan
perdarahan kedalam usus besar
F. Pemeriksaan diagnostik

Barium x-rays (barium enemas) dapat


dilaksanakan untuk menggambarkan usus
besar. Diverticula terlihat ketika barium
mengisi kantong-kantong yang menonjol dari
dinding usus besar
(Sigmoidoscopes) (colonoscopes) mungkin
digunakan untuk membantu dalam diagnosis
dan untuk membedakan penyakit-penyakit lain
yang dapat menyerupai penyakit diverticular
Pengujian ultrasound dan CT scan perut dan
pelvis dapat dilakukan untuk mendeteksi
penumpukan dari cairan nanah
G. Penanganan Medik

1. Diet
Suatu diet berserat yang tinggi dan
suplemen- suplemen serat dinasehati untuk
mencegah sembelit dan pembentukan lebih
banyak diverticula.
Beberapa dokter-dokter juga merokomendasi
penghindaran dari kacang-kacang, jagung,
dan biji-bijian untuk mencegah komolikasi-
komplikasi dari diverticulosis
2. Obat

Pasien dengan gejala nyeri perut disebabkan


oleh kejang otot di area dari diverticula
mungkin mendapat manfaat dari obat-obat
anti-kejang seperti:chlordiazepoxide (Librax),
dicyclomine (Bentyl), hyoscyamine, atropine,
scopolamine, phenobarb (Donnatal), dan
hyoscyamine (Levsin).
Ketika terjadi diverticulitis, Antibiotik oral
adalah cukup jika gejala masih ringan.
termasuk: ciprofloxacin (Cipro),
metronidazole (Flagyl), cephalexin (Keflex),
dandoxycycline (Vibramycin
3. Operasi Untuk Diverticulitis
Diverticulitis yang tidak merespon pada perawatan
medis memerlukan operasi. Operasi biasanya utk
mengeluarkan kumpulan dari nanah dan resection
(pengangkatan secara operasi) dari segmen dari
usus besar yang mengandung diverticuli, biasanya
sigmoid. Pengangkatan secara operasi dari
diverticula yang berdarah perlu untuk mereka
dengan perdarahan yang aktif untuk menghentikan
perdarahan lokalisasi yang tepat menjadi penting
sekali untuk memandu ahli bedah.
Adakalanya, diverticula dapat mengikis kedalam
kandung kemih yang berdekatan, menyebabkan
infeksi yang berat. Situasi ini jugamemerlukan
operasi.
PANKREAS

A. Pengertian
Pankreatitis adalah suatu peradangan pada
pankreas. Pankreas adalah suatu kelenjar
yang besar dibelakang perut dan dekat
pada usus duabelasjari (duodenum).
Duodenum adalah bagian atas dari usus
kecil. Pankreas mengeluarkan enzim-enzim
pencernaan kedalam usus kecil melalui
suatu pipa yang disebut saluran pankreas
(pancreatic duct). Enzim-enzim ini
membantu mencerna lemak-lemak,
protein-protein, dan karbohidrat-
karbohidrat dalam makanan. Pankreas juga
mengeluarkan hormon-hormon insulin dan
1. Penyebab Pankreas Akut

Beberapa orang mendapat lebih dari satu


kali serangan dan bisa sembuh total
namun pankreatitis akut dapat menjadi
suatu penyakit berat yang membahayakan
nyawa dengan banyak komplikasi-
komplikasinya. Sekitar 80,000 kasus-kasus
terjadi di Amerika setiap tahun; 20 percent
darinya berat. Pankreatitis akut terjadi
lebih sering pada pria daripada wanita
akibat batu,konsumsi alkohol .
Gejala-Gejala Pankreatitis Akut
Sakit pada perut bagian atas dapat berlangsung
beberapa hari. Sakitnya kemungkinan berat dan
mungkin mencapai belakang dan area-area
lainnya. Gejala-gejala lain dapat termasuk:
perut yang membengkak dan perih
Mual
Muntah
Demam
Denyut nadi yang cepat
Kasus-kasus berat menyebabkan dehidrasi dan
tekanan darah rendah. Jantung, paru-paru, atau
ginjal dapat gagal. Jika terjadi perdarahan pada
pankreas, akan terjadi shockdan kadangkala
kematian mengikutinya.
Mendiagnose Pankreatitis Akut
Sewaktu serangan akut, tes darah (amylase
dan lipase) menigkat tiga kali daripada
biasanya. Amylase dan lipase adalah enzim-
enzim pencernaan dibentuk didalam pankreas.
Perubahan mungkin juga terjadi pada darah
(glukosa, kalsium, magnesium, sodium,
potassium, dan bicarbonate). Setelah pankreas
membaik, umumnya balik ke normal.
USG abdomen untuk mencari batu empedu
dan suatu CAT (computerized axial
tomography) scan untuk mencari peradangan
atau kerusakan pankreas. CAT scans juga
berguna dalam menemukan pseudocysts.
Pankreatitis Kronis
Jika kerusakan pada pankreas berlanjut,
pankreatitis kronis mungkin dapat berkembang.
Pankreatitis kronis terjadi ketika enzim-enzim
pencernaan menyerang dan merusak pankreas
dan jaringan-jaringan didekatnya. Penyebab
umum dari pankreatitis kronis adalah
penyalahgunaan alkohol bertahun-tahun,
namun bentuk kronis mungkin juga dapat dipicu
oleh hanya satu serangan akut, terutama jika
saluran-saluran pankreas rusak. Saluran-saluran
yang rusak menyebabkan peradangan
pankreas, kerusakkan jaringan dan
terbentuknya jaringa parut.
lanjut
Pada umumnya, alkoholisme bukan
satu-satunya penyebab dari
pankreatitis kronis. Penyebab-
penyebab utama dari pankreatitis
kronis adalah:
alkoholisme
saluran pankreas yang terhalang atau
menyempit karena luka berat (trauma)
atau terbentuknya pseudocysts
penyebab tidak diketahui yang
diturunkan (idiopathic)
Penyebab-penyebab lain pankreatitis
kronis adalah:

kondisi-kondisi sejak lahir seperti


pancreas divisum
cystic fibrosis
tingkat kalsium yang tinggi didalam
darah (hypercalcemia)
tingkat yang tinggi dari lemak-lemak
didalam darah (hyperlipidemia atau
hypertriglyceridemia)
beberapa obat-obatan
kondisi-kondisi tertentu autoimmune
Gejala-Gejala Pankreatitis Kronis

Pankreatitis kronis mempunyai sakit


abdomen berbeda dengan nyeri lain.
Sakitnya mungkin dapat memburuk ketika
makan atau minum, menyebar ke
punggung, atau menjadi menetap dan
melumpuhkan. Pada kasus-kasus tertentu,
sakit abdomen hilang ketika kondisi
berlanjut, mungkin karena pankreas tidak
menghasilkan lagi enzim-enzim
pencernaan. Gejala-gejala lain termasuk
mual, muntah, kehilangan berat badan,
dan kotoran (feces) yang berlemak.
lanjut
Orang-orang dengan penyakit kronis seringkali
kehilangan berat badan, walaupun nafsu makan
dan kebiasaan makannya normal. Kehilangan berat
badan terjadi karena tubuh tidak cukup
mengeluarkan enzim-enzim pankreas untuk
memecah makanan, sehingga nutrisi-nutrisi tidak
dapat diserap secara normal. Pencernaan yang
buruk menjurus pada pengeluaran dari lemak,
protein, dan gula kedalam kotoran (feces). Jika sel-
sel pankreas yang memproduksi insulin (islet cells)
telah dirusak, diabetes juga dapat berkembang
pada tingkat ini.
Mendiagnosis Pankreatitis Kronis
Tes-tes fungsi pankreas membantu seorang
dokter memutuskan apakah pankreas masih
cukup menghasilkan enzim-enzim pencernaan.
Dengan menggunakan ultrasonic imaging,
endoscopic retrograde
cholangiopancreatography (ERCP), dan CAT
scans, seorang dokter dapat melihat persoalan-
persoalan yang mengindikasikan pankreatitis
kronis. Persoalan-persoalan seperti itu
termasuk kalsifikasi pankreas (calcification of
the pancreas), dimana jaringan-jaringan
mengeras dari endapan-endapan garam-garam
kalsium yang tidak dapat larut.
lanjut
Pada tingkatan yang lebih lanjut dari
penyakit, ketika terjadi diabetes dan
malabsorpsi, seorang dokter dapat
menggunakan sejumlah tes darah,
air seni, dan kotoran (feces) untuk
membantu mendiagnosis
pankreatitis kronis dan memonitor
kemajuannya.
Merawat Pankreatitis Kronis
Membebaskan dari sakit adalah langkah
pertama dalam merawat pankreatitis kronis.
Langkah berikutnya adalah merencanakan diet
yang tinggi karbohidratnya dan rendah
lemaknya.
Seorang dokter mungkin dapat meresepkan
enzim-enzim pankreas yang diminum bersama
dengan makanan jika pankreas tidak
mengeluarkan yang cukup dari punyanya
sendiri. Enzim-enzim harus diminum untuk
membantu tubuh mencerna makanan dan
memperoleh kembali berat badan. Kadangkala
insulin atau obat-obatan lain diperlukan untuk
mengontrol gula darah (blood glucose).
lanjut
Pada beberapa kasus operasi
diperlukan untuk membebaskan sakit.
Operasi mungkin melibatkan pengaliran
suatu saluran pankreas yang
membesar atau mengangkat bagian
dari pankreas.
Untuk serangan-serangan yang lebih
ringan dan lebih sedikit, orang dengan
pankreatitis harus berhenti meminum
alkohol, patuh pada diet, dan minum
obat-obatan yang tepat.

Vous aimerez peut-être aussi