Vous êtes sur la page 1sur 21

Cloud Computing &

Tata Kelola Kampus

widyawan@ugm.ac.id
Sekilas UGM
Berdiri 1949 di Yogyakarta, Indonesia
55.000 mahasiswa
2.429 dosen & 4.887 tenaga kependidikan
20 fakultas/sekolah
UGM adalah cloud provider dan user
Kapasitas Internet
Ciri Cloud Computing
Adalah komputasi yang diberikan sebagai
layanan, bukan sebagai produk
Resource terpusat didistribusikan seperti
utilitas (~ listrik)
Komputasi yg elastis
Ruang Lingkup Cloud
Public Cloud
o Layanan untuk publik
o free atau pay-as-you-go
Private Cloud
o Secara teknis sama dengan public
o Melayani internal organisasi
Hybrid Cloud
o Kombinasi public dan private
Cloud Client
Browser, Mobile app, thin client

SaaS
CRM, Email, Online App, Spam

PaaS
Execution runtime, database, web server

IaaS
Virtual Machines, Server, Storage, Network
Cloud UGM
UGM telah menerapkan layanan cloud semenjak tahun
2011
UGM menggunakan public, private cloud dan hybrid
Private cloud UGM menyediakan layanan cloud untuk
unit internal UGM
Public Cloud yg Digunakan UGM
DRC: Hybrid Cloud yg Digunakan UGM
Disaster Recovery Center (DRC) ialah lokasi ruang server
cadangan apabila datacenter utama gagal memberikan
layanan.
DRC UGM terletak di kota Surabaya dengan jarak fisik
lebih dari 350km (220 mil)
DRC UGM berisi layanan layanan pokok ugm yang
diharapkan dapat memberikan layanan saat datacenter
utama mengalami kebencanaan
Sebagaimana layaknya ruang server cadangan, DRC ini
memuat data data cadangan dari datacenter utama
Sumber Daya Cloud (Private)
Cloud UGM memiliki total resource sebesar 366GB Memory,
122GHz CPU Clock, 48TB Storage disk, serta 1GB LInk
Internasional, 350MB link IIX, up to 10GB link lokal UGM.
hingga agustus 2014, resource termanfaatkan memory 81%,
cpu clock 61%, dan storage 90%
hingga agustus 2014, telah terbangun 474 entitas server
Cloud UGM memerlukan daya sebesar 16KW dengan
pendinginan sebesar 22PK
Cloud UGM merupakan Tier 1 data center dengan backup
daya dengan generator set berkapasitas 114KVA
Software as a Service
layanan SaaS (software as a service) dari
cloud UGM untuk civitas akademika antara
lain adalah akademika.ugm.ac.id,
inems.simaster.ugm.ac.id, hris.ugm.ac.id, ...
InEMS: contoh SaaS
Platform as a Service
Civitas akademika UGM yang ingin
mengembangkan layanan atau menyusun
sendiri publikasi
hosting cpanel, VPS apache-php-mysql
mayoritas sebagai web-web fakultas pada
ujung akhir layanannya.
Infrastructure as a Service
Bagi unit yang ingin mengembangkan sistem informasi
secara khusus
Menyediakan infrastruktur server bagai unit yang
memiliki beban dinamis
Layanan diberikan dalam bentuk VPS (Virtual Private
Server) dengan resource sesuai yang disepakati
contoh penggunaan pada pengembangan simaster,
pengembangan sipus, pengembangan hris
Skema layanan cloud UGM
Saatnya menggunakan Cloud?
Strategi dan fokus institusi
Sumber daya (sdm IT, biaya)
Bandwidth
Security/privacy
Policy
Kepercayaan (trust)
Contoh: Manfaat SaaS Google
Kehandalan layanan dasar, adopsi email
resmi meningkat
Layanan tambahan yg inovatif (calendar,
hangout, etc)
Redundansi data
Menghemat untuk spam filter
mcafee $8 x 50.000 mhw = $400000 = 4M
Layanan GApps gratis
50.000 mhw x $50/th = $ 2.5 jt /th = 25M/th
Manfaat Unit/Fakultas
Kehandalan layanan
Hemat biaya (SDM, Listrik, Server)
Fokus pada fungsi utamanya
Responsibility of Security

SaaS

PaaS
Cloud Client Cloud Provider

IaaS

DataCentre
Virtualization
Application

Hardware
Platform
Data

Vous aimerez peut-être aussi