Vous êtes sur la page 1sur 39

PRESENTASI KASUS

Appendisitis Akut
PEMBIMBING :
DR. ADE SIGIT MAYANGKORO, SP.B

DISUSUN OLEH :
J O N AT H A N W I RA D I N ATA ( 1 1 2 0 1 5 1 3 4 )

Kepaniteraan Klinik Ilmu Bagian Bedah RS Bayukarta Karawang


Periode 21 November 2016 29 Januari 2017
IDENTITAS PASIEN
Nama Sdr. APR

Umur 15 Tahun

Agama Islam

Pekerjaan Pelajar

Status pernikahan Belum Menikah


Kalangsari RT 07/ RW 02 Rengasdengklok -
Alamat Karawang
Tanggal 9 Desember 2016
pemeriksaan
ANAMNESA (Auto dan Allo
Anamnesa)
Keluhan
Tambahan :
Keluhan Utama :
Nyeri perut kanan Mual, muntah,
bawah sejak 1 hari demam, nafsu
SMRS makan menurun dan
belum BAB sejak
nyeri
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
- Nyeri perut
- Nyeri lebih terasa
awalnya
tajam seperti
dirasakan samar- - Demam
perut tertarik jika
samar di sekitar
berdiri atau
daerah ulu hati - Nafsu makan
berjalan
menurun
Obat dari pesantren
- Beberapa jam
- Lebih nyaman yaitu tablet
pindah ke daerah - Lemas
ketika dalam bewarna hijau yang
perut kanan
posisi menunduk pasien tidak ketahui
bawah - Belum BAB
nama obatnya
semenjak nyeri
- Mual dan muntah
- Nyerinya lebih
lebih dari 2 kali
tajam - Flatus
yang berisi
makanan dan
- Menerus - BAK normal
cairan
sepanjang hari
ANAMNESA
Riwayat Riwayat Riwayat
Penyakit Penyakit Kebiasaan :
Dahulu : Keluarga : Sering
Riwayat Asma Tidak konsumsi
(+) ditemukan sayur dan
Riwayat kelainan jarang
Gastritis (+) serupa pada menahan BAB
Sejak umur 10 keluarga.
tahun Rokok (-),
Alkohol (-)
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS UMUM
Keadaan umum : Tampak sakit sedang-berat
Kesadaran : Compos mentis
Tanda vital
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 86 x/mnt, reguler, kuat angkat
Pernapasan : 22 x /mnt, teratur, kedalaman
normal
Saturasi : 99%
Suhu : 37,9oC
Gizi : Baik (80 Kg)
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS GENERALIS
Kepala : Normocephal
Mata : Konjungtiva anemis -/-, Skelra
ikterik -/-, pupil isokor
Telinga : Normotia, sekret (-)
Hidung : Normosepta, deviasi (-), sekret
(-)
Tenggorokan : T1-T1, faring hiperemis
(-)
Gigi dan Mulut: Baik
Leher : KGB dan tiroid tidak teraba
membesar dan tidak teraba benjolan
PEMERIKSAAN FISIK
THORAX
Paru-paru :
Inspeksi : lesi kulit (-), simetris
dalam keadaan statis
maupun dinamis, retraksi sela iga
(-)
Palpasi : fremitus +/+, simetris,
nyeri tekan (-), retraksi sela iga (-)
Perkusi : Sonor
Auskultasi : suara nafas vesikuler,
suara paru patologis (-)
PEMERIKSAAN FISIK
THORAX
Jantung :
Inspeksi : Pulsasi iktus cordis
tidak terlihat
Palpasi :Teraba iktus cordis
pada sela iga V linea
midclavicula kiri, kuat
angkat, reguler
Perkusi :Batas atas Kiri kanan
redup
Auskultasi : BJ I-II murni,
PEMERIKSAAN FISIK

Ekstremitas
Ekstremitas superior :
Abdomen : Dalam batas normal, akral
hangat, CRT < 2 detik
Status Lokalis
Ekstremitas Inferior :
Dalam batas normal, akral
hangat, CRT <2 detik
STATUS LOKALIS
Inspeksi : Abdomen sedikit cembung ,
jejas (-), pembuluh kolateral (-) , striae,
caput medusa.
Palpasi : Supel, Hepar dan lien tidak
teraba membesar, defans muskular (-),
teraba massa (-), Nyeri titik
Mc.Burney (+), Blumberg sign (+),
Rovsing Sign (+), Psoas sign (+),
Obturator sign (+)
Perkusi : Timpani seluruh lapang
abdomen
Auskultasi : Bising usus (+),
normoperistaltik
Rectal touche : Tidak dilakukan
Pemeriksaan Penunjang
Jenis Pemeriksaan Hasil
LABORATORIUM (8 Desember 2016)

Nilai Rujukan

HEMATOLOGI

Hemoglobin 14.5 13.2 17.3 g/dL

Hematorktit 42.2 44.0 52.0 %

Eritrosit 5.31 4.40 5.90 juta/uL

MCV 79.5 80 100 %

MCH 27.3 26 34 %

MCHC 34.4 32 36 %

Leukosit 9.910 4.500 13.000 /uL

Basofil 0 01%

Eosinofil 4 2-4%

Batang 0 35%

Limfosit 26 25 40 %

Monosit 7 28%

Segmen 36 50 70 %

Trombosit 291.000 140.000 392.000


Pemeriksaan Penunjang
URINALISIS

Warna Kuning Tidak bewarna/kuning muda

Kekeruhan Agak keruh Jernih

Berat jenis 1.030 1.005 1.030

pH 6.0 4.5 8.0

Protein (-) (-)

Glukosa urin (-) (-)

Benda keton (-) (-)

Bilirubin (-) (-)

Urobilinogen (-) (-)

Nitrit (-) (-)

Darah samar (-) (-)

Leukosit esterase (-) (-)

Sel epitel 2-3 0-5

Leukosit 48 0 1 /LPB

Eritrosit - 1 2 /LPB

Kristal (-)

Silinder (-)

Lain lain Bakteri (+)


Pemeriksaan Penunjang
HEMOSTASIS

Masa perdarahan 4.00 1.00 6.00 menit

Masa pembekuan 9.00 4.00 15.00 menit

KIMIA KLINIK

Ureum 20.0 16.6 48.5 mg/dL

Kreatinin 0.78 0.67 1.17 mg/dL

GDS 98 < 180 mg/dL


USG Abdomen
( 9 Desember 2016 )

Kesan :

Fatty Liver

Tidak terlihat
gambaran app
akut
Alvarado Score
Temuan Poin Pasien
Migration of pain 1 1
Anorexia 1 1
Nausea and/or vomiting 1 1
Right lower quadrant 2 2
tenderness
Rebound tenderness 1 1
Elevated temperature 1 1
Leukocytosis 2 0
Shit of neutrophils to the 1 0
left
TOTAL 10 7
KESAN : Kemungkinan besar appendisitis
RESUME
- Nyeri perut tengah
yang menjalar ke
kanan bawah sejak
1 hari SMRS

- Mual (+), Muntah


- suhu subfebris
(+)
- nyeri titik
mcburney (+) Alvarado score
- Demam (+)
- rovsing sign (+) didapatkan total skor
- blumberg sign (+) 7
- Nafus makan
- psoas sign (+)
menurun dan
- obturator sign (+)
lemas

- Konstipasi

- Obat
Diagnosa klinis

Appendisits akut
Tatalaksana
NON-MEDIKA MENTOSA
MEDIKA MENTOSA
IVFD Ringer Laktat 20 tpm
Edukasi pasien dan keluarga
tentang penyakit pasien dan Ceftriaxone 2x1g (IV)
tatalaksana
Metronidazole 3x 500mg (IV)

Informed consent setiap Ranitidin 2x50mg (IV)


tatalaksana yang akan
dilakukan
TINDAKAN
Puasa 6-8 jam sebelum Pro Appendektomi (RUJUK)
dilakukan operasi
PROGNOSIS

Ad vitam : dubia ad bonam


Ad functionam : dubia ad
bonam
Ad sanationam : dubia ad
bonam
Laporan Operasi

Pasien dalam posisi supine dengan anestesi spinal


Dilakukan asepsis dan antisepsis pada medan operasi
Dilakukan insisi mc.burney, perdalam lapis demi lapis sampai
peritoneum
Peritoneum dibukan dan keluar carian jernih
Identifikasi sekum, tampak appendiks letak retrosekal, panjang
+ 7 cm, hiperemis (+), oedem (+) 1/3 proximal, kingkin 1/3
tengah
Putuskan untuk dilakukan appendektomi retrogard
Kontrol perdarahan
Cuci kavum abdomen hingga bersih
Jahit luka operasi lapis demi lapis
Operasi Selesai
Hasil Foto Operasi
Follow up (10 Desember 2016 05:00)
Follow up (11 Desember 2016 09:00)
TINJAUAN PUSTAKA
Anatomy dan Fisiologi
Epidemiologi
Resiko untuk terkena apendisitis adalah 8,6% untuk laki-laki dan 6,7% untuk
perempuan dengan insiden tertinggi pada umur dekade kedua dan ketiga

Departemen Kesehatan RI pada tahun 2006, apendisitis menempati urutan


keempat penyakit terbanyak di Indonesia setelah dispepsia, gastritis dan
duodenitis, dan penyakit sistem cerna lainnya

Insiden apendisitis lebih rendah pada orang dengan intake serat yang tinggi.
Etiologi
Faktor yang paling berperan dalam etiologi terjadinya apendisitis akut adalah
obstruksi lumen apendiks

Sekitar 60% obstruksi disebabkan oleh hiperplasi kelenjar limfe submukosa,


35% disebabkan oleh fekalit, dan 5% disebabkan oleh faktor obstruksi yang
lain

Beberapa penelitian klinis berpendapat bahwa parasit seperti Entamoeba


histolityca, Trichuris trichiura, dan Enterobius vermicularis dapat
menyebabkan erosi membrane mukosa apendiks dan perdarahan
Bakteriologis
Organisme utama yang terdapat pada apendiks normal, apendisitis akut, dan
apendisitis perforasi adalah Eschericia coli dan Bacteroides fragilis
Manifestasi klinis
Tanda :

- Nyeri titik mcburney

- Blumberg sign

- Rovsing sign

- Psoas sign

- Obturator sign

Pemeriksaan penunjang :

- Darah lengkap

- Foto BNO

- USG abdomen dan CT-scan abdomen


Diagnosis Banding
A. Pasien Pediatrik
- Adenitis mesenteric akut

B. Pasien Geriatrik
D. Gastro enteritis

- Divertikulitis E. Demam Dengue

F. Urolitiasis pielum atau ureter kanan

C. Pasien perempuan
- PID, Cystitis, KET
Tatalaksana
Medikamentosa
-Infeksi intra abdominal dari saluran
cerna yang ringan sampai sedang :
cefoxitin, cefotetan atau asam
ticarcillin-clavulanic Tindakan

- Pre op : ceftriakson single dose 1 gr, IV - 2 jam sebelum operasi

- infeksi berat : kombinasi antara - Appendectomy (laparoskopi dan open appendectomy (laparotomy))

single agent therapy dengan


carbapenems atau cephalosporin
generasi ketiga, monobactam, atau
aminoglikosida ditambah antibiotik
anaerob seperti metronidazole
v
PENANGANAN POST OP DAN
KOMPLIKASI
A. Apendisitis non-perforate
- antibiotik single preoperative dose.

B. Apendisitis dengan perforasi atau A. Komplikasi dari appendicitis


gangrene - Perforasi pada appendiks

- Antibiotik postoperative IV sampai


pasien afebril (Ceftriaxone 2x 1 gr IV) B. Komplikasi post operasi appendectomy

- Analgesik seperti Pethidine 25 mg iv - infeksi pada lokasi operasi dan stump appendicitis

bolus, atau Ketorolak 30 mg dosis tunggal

C. Diet
Prognosis
Tingkat mortalitas dan morbiditas apendisitis sangat kecil dengan diagnosis
yang akurat serta penatalaksanaan yang tepat
Kesimpulan
Apendisitis akut merupakan kasus bedah emergensi yang paling sering ditemukan
pada anak-anak dan remaja

Skor Alvarado adalah sebuah alat pembantu sarana diagnostik yang sederhana,
murah, dan dengan mudah diterapkan pada penegakan diagnosis apendisitis akut

Namun untuk membantu diagnosis menjadi lebih akurat juga dapat dilakukan
pemeriksaan penunjang seperti USG abdomen dan CT-scan abdomen

Bila diagnosis klinis sudah jelas, tindakan paling tepat dan merupakan satu-
satunya pilihan yang baik adalah apendektomi
TERIMAKASIH

Vous aimerez peut-être aussi

  • Edit Chikis
    Edit Chikis
    Document42 pages
    Edit Chikis
    Christine Laurenza S
    Pas encore d'évaluation
  • Achmad Suhandi hingga Winda Fathatul
    Achmad Suhandi hingga Winda Fathatul
    Document6 pages
    Achmad Suhandi hingga Winda Fathatul
    Christine Laurenza S
    Pas encore d'évaluation
  • Case Bangsal Chikis
    Case Bangsal Chikis
    Document32 pages
    Case Bangsal Chikis
    Christine Laurenza S
    Pas encore d'évaluation
  • Preskas Audit
    Preskas Audit
    Document24 pages
    Preskas Audit
    Christine Laurenza S
    Pas encore d'évaluation
  • Daftar Murid SMP
    Daftar Murid SMP
    Document4 pages
    Daftar Murid SMP
    Christine Laurenza S
    Pas encore d'évaluation
  • Mukokutaneus Kandidiasis
    Mukokutaneus Kandidiasis
    Document2 pages
    Mukokutaneus Kandidiasis
    Christine Laurenza S
    Pas encore d'évaluation
  • Variable Baru
    Variable Baru
    Document4 pages
    Variable Baru
    Christine Laurenza S
    Pas encore d'évaluation
  • Bab I
    Bab I
    Document42 pages
    Bab I
    Christine Laurenza S
    Pas encore d'évaluation
  • Trauma Koran
    Trauma Koran
    Document9 pages
    Trauma Koran
    Christine Laurenza S
    Pas encore d'évaluation
  • Lamp Iran
    Lamp Iran
    Document12 pages
    Lamp Iran
    Christine Laurenza S
    Pas encore d'évaluation
  • Refer at
    Refer at
    Document16 pages
    Refer at
    Christine Laurenza S
    Pas encore d'évaluation
  • Bab I
    Bab I
    Document42 pages
    Bab I
    Christine Laurenza S
    Pas encore d'évaluation
  • PBL Blok 20
    PBL Blok 20
    Document27 pages
    PBL Blok 20
    Christine Laurenza S
    Pas encore d'évaluation
  • Tinjauan Pustaka G.neo
    Tinjauan Pustaka G.neo
    Document11 pages
    Tinjauan Pustaka G.neo
    Christine Laurenza S
    Pas encore d'évaluation
  • Presentation 1
    Presentation 1
    Document75 pages
    Presentation 1
    Christine Laurenza S
    Pas encore d'évaluation
  • Tinjauan Pustaka Ablasio
    Tinjauan Pustaka Ablasio
    Document22 pages
    Tinjauan Pustaka Ablasio
    Christine Laurenza S
    Pas encore d'évaluation
  • Tugas DR Edi
    Tugas DR Edi
    Document2 pages
    Tugas DR Edi
    Christine Laurenza S
    Pas encore d'évaluation
  • 30 Cikis
    30 Cikis
    Document13 pages
    30 Cikis
    Christine Laurenza S
    Pas encore d'évaluation
  • Ref Mel Revisi
    Ref Mel Revisi
    Document17 pages
    Ref Mel Revisi
    Christine Laurenza S
    Pas encore d'évaluation
  • Lapsus SRF
    Lapsus SRF
    Document13 pages
    Lapsus SRF
    Christine Laurenza S
    Pas encore d'évaluation
  • Pembahasan Kasus Sulit
    Pembahasan Kasus Sulit
    Document1 page
    Pembahasan Kasus Sulit
    Christine Laurenza S
    Pas encore d'évaluation
  • Tinjauan Pustaka Case
    Tinjauan Pustaka Case
    Document24 pages
    Tinjauan Pustaka Case
    Christine Laurenza S
    Pas encore d'évaluation
  • Print Kawan
    Print Kawan
    Document19 pages
    Print Kawan
    Christine Laurenza S
    Pas encore d'évaluation
  • Lapsus Cikis III
    Lapsus Cikis III
    Document21 pages
    Lapsus Cikis III
    Christine Laurenza S
    Pas encore d'évaluation
  • M2M - Bio Swadi Ghutama - 112014335
    M2M - Bio Swadi Ghutama - 112014335
    Document30 pages
    M2M - Bio Swadi Ghutama - 112014335
    Christine Laurenza S
    Pas encore d'évaluation
  • Makalah RDS
    Makalah RDS
    Document14 pages
    Makalah RDS
    Christine Laurenza S
    Pas encore d'évaluation
  • M2M - Bio Swadi Ghutama - 112014335
    M2M - Bio Swadi Ghutama - 112014335
    Document30 pages
    M2M - Bio Swadi Ghutama - 112014335
    Christine Laurenza S
    Pas encore d'évaluation
  • Leaflet Asam Urat
    Leaflet Asam Urat
    Document3 pages
    Leaflet Asam Urat
    Christine Laurenza S
    Pas encore d'évaluation
  • TUGAS DR Novi 2
    TUGAS DR Novi 2
    Document4 pages
    TUGAS DR Novi 2
    Christine Laurenza S
    Pas encore d'évaluation
  • Tugas Valak Muda 4
    Tugas Valak Muda 4
    Document1 page
    Tugas Valak Muda 4
    Christine Laurenza S
    Pas encore d'évaluation