Vous êtes sur la page 1sur 15

Hipokalsemia

Definisi
Suatu keadaan dimana konsentrasi kalsium di dalam darah
kurang dari 8,8 mg/dL darah.

Penyebab
Hipokalsemia paling sering terjadi pada penyakit yang
menyebabkan hilangnya kalsium dalam jangka lama
melalui air kemih atau kegagalan untuk memindahkan
kalsium dari tulang.
Sebagian besar kalsium dalam darah dibawa olehprotein
albumin, karena itu jika terlalu sedikit albumin dalam
darah konsentrasi kalsium dalam darah
Dipengaruhi asam-basa
Gejala Klinis
Bisa tidak menimbulkan gejala.
Dapat menyebabkan nyeri otot dan
kesemutan (bibir, lidah, jari-jari
tangan dan kaki
kasus berat kejang otot
tenggorokan (menyebabkan
sulit bernafas) tetani
(kejang otot keseluruhan).
Patogenesis terjadinya hipokalsemi

Kec. Ca ke darah lebih cepat dari pengeluaran


dari dalam darah

Merupakan kombinasi dari resorpsi Ca tulang


berlebih, absorbsi Ca melalui saluran cerna yg
berlebihan & kegagalan klirens Ca melalui ginjal

Saat alkalosis, kadar Ca ion karena banyak Ca


terikat dgn protein
Gejala-gejalaneurologis:
kebingungan
kehilangan ingatan (memori)
delirium(penurunan kesadaran)
depresi
halusinasi.
Bisa terjadi perubahan pada sistem
konduksi listrik jantung
Gejala-gejala tersebut akan
menghilang jika kadar kalsium
kembali normal.
Kalsium
Mineral paling banyak didapatkan ditubuh
& memiliki banyak peranan penting
99% di tulang, sisanya cairan
ekstraseluler
Kalsium dalam tulang tidak bersifat statis,
berpindah dari dan ke cairan ekstraseluler
(homeostatis)
Kebutuhannya pd masa pertumbuhan,
selama laktasi & pascamenopause
Sumber Kalsium
Produk olahan susu
Kacang-kacangan
Sayuran
Telur
Gandum
Peran Kalsium
Penyusun tulang
Proses pembekuan darah / blood clothing
Menormalkan tekanan darah
Mengaktifkan saraf
Menyeimbangkan pH darah
Melenturkan otot
Mengatasi kering dan pecah-pecah pada
kulit kaki & tangan
Kadar Kalsium
dalam serum darah = 2.4
mmol/L
< 2.4 mmol/L = Hipokalsemi
>2.4 mmol/L = Hiperkalsemi
Kalsium Glukonas
Terdiri dari sitrat, karbonat solubel, bikarbonat, fosfat,
tartreas dan sulfat.
Kegunaan: penggantian elektrolit, inotropik positif,
pengobatan hiperkalemia, hipermagnesia dan
kelebihan dosis antagonis kalsium
Farmakologi:
Peningkatan curah jantung mengikuti suatu peningkatan
kontraktilitas miokard & penurunan tahanan vaskuler
perifer da berkaitan dgn penurunan nadi.
Kalsium glukonat 10% kurang mengiritasi vena dan
memberikan 3x lebih sedikit (90 mg/4,5 mEG/g)
daripada volume yg sama dari kalsium klorida 10% (270
mg/134,5 mEG/g)
Farmakokinetik:
Mulai kerja: <30 dtk melalui IV (penggantian
elektrolit dan efek inotropik)
Efek puncak: <1 mnt (penggantian elektrolit
dan efek inotropik)
Lama kerja: 10-20 mnt (efek inotropik)
Interaksi Obat
Dapat mencetuskan aritmia dgn pemakaian obat-
obat digitalisasi

Kalsium Glukonat sulit diserap jika digunakan


bersama dgn:
1. Digoxin
2. Antasida
3. Calcitrol
4. Doxisiklin/ Tetrasiklin
Dosis
IV : 500-2000 mg diberikan dengan
kec. tdk melebihi 0,5-2 ml/menit
Dosis dapat diulang tiap 1-3 hari u/
normalkan tingkat serum kalsium
Oral : 500-2000mg dosis terbagi max
4x/hari
Efek samping
Mual muntah
Nafsu makan menurun
Sembelit
Mulut kering
BAK meningkat
Reaksi alergi : gatal-gatal, sulit
bernapas, pembengkakan wajah/
tenggorokan
Kontra Indikasi
Pasien dgn penggunaan Glikosida
Jantung
Peradangan sistemik paru-paru
(sarkoidosis)
Hiperensitivitas thd garam kalsium

Vous aimerez peut-être aussi