achondros: tidak ada kartilago dan plasia: pertumbuhan. Secara harfiah Achondroplasia berarti tanpa pembentukan/ pertumbuhan kartilago, walaupun sebenarnya individu dengan Achondroplasia memiliki kartilago. Masalahnya adalah gangguan pada proses pembentukan kartilago menjadi tulang terutama pada tulang-tulang panjang. Achondroplasia adalah dwarfisme atau kekerdilan yang disebabkan oleh gangguan osifikasi endokondral akibat mutasi gen FGFR 3 (fibroblast growth factor receptor 3) pada lengan pendek kromosom 4p16.3.4 Achondroplasia juga dikenal dengan nama Achondroplastic Dwarfism, Chondrodystrophia Fetalis, Chondrodystrophy Syndrome atau Osteosclerosis Congenital Insiden dan Epidemiologi Achondroplasia
Achondroplasia adalah tipe dwarfisme
yang paling sering dijumpai. Insiden yang paling umum menyebabkan Achondroplasia adalah sekitar 1/26.000 sampai 1/66.000 kelahiran hidup. Achondroplasia bersifat autosomal dominant inheritance, namun kira-kira 85-90% dari kasus ini memperlihatkan de novo gene mutation atau mutasi gen yang spontan. DIAGNOSIS Gejala klinis : Achondroplasia ditandaidengan batang tubuh yang panjang dankecil serta ektremitasbawah, khususnya bagian proksimal yang pendek.Pada kepala, ukuran cranium frontal besar sedangkan wajah lebih keciloleh karena mengalami hipoplastik karena berasal dari endokondrialdasar cranium. Hiperekstensi terutama pada sendi lutut dan tangan.Ektremitas atas juga pendek dengan jari-jari membentuk trisula Gambaran radiologi : Foto konvensional : didapatkan pelebaran tulang cranium (kalvari) dengan bagian frontal yangmenonjol disertai hipoplasia midface. Ekstremitas dan tulang rusuk yang lebih pendek dari panjangbatangtubuh (ratioekstremitasdan costadibandingtrunkus bertambah) Rongga pelvis yang menyempit dan adanya pemendekan jarakinterpedikular serta tampak gambaran champagne glass-pelvis PENATALAKSANAAN Sampai saat ini,penatalaksanaan pada penderita achondroplasia masih dalam penelitian. Kesulitan penatalaksanaan dikarenakan penyebab yang mendasari terjadinya achondroplasia adalah mutasi gen. Namun, padabeberapa kasus, pemberian hormon pertumbuhan (growth hormone) pada penderita achondroplasia yang masih kecil sering dilakukan karena pada beberapa kasus, terjadi peningkatan pertumbuhan tulang. Akan tetapi,mekanisme kerjanya belum jelas sehingga belum direkomendasikan pada pengobatan achondroplasia