manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas
KD : Mengaitkan struktur, fungsi, proses dan
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem koordinasi (saraf, endokrin, indra) manusia dan hewan tertentu INDIKATOR 1 . mengidentifikasi, struktur, fungsi, dan proses sistem pada koordinasi manusia. 2. menjelaskan, struktur, fungsi, dan proses sistem koordinasi pada manusia. 3. mengaitkan struktur, fungsi, dan proses sistem koordinasi pada manusia. 4. mengidentifikasi kelainan yang terjadi pada sistem koordinasi manusia. 5. memberi contoh teknologi yg berhubungan dengan kelainan yang terjadi pada sistem koordinasi. 6. membandingkan struktur, fungsi, dan proses sistem koordinasi pada manusia, dan hewan tertentu Hormon = hormaein memacu/menggiatkan, diperlukan dlm jumlh sediki Dihasilkan kelenjar buntu/endokrin, dialirkan ke darah Diperlukan dlm jumlah sedikit, kekurangan dpt ditambah dari luar. Kelebihan menimbulkan masalah/gangguan. Ada kerjasama dengan sistem saraf, misal ketakutan otak menyuruh lari cepat/menghindar atau melawan hormon adrenalin aktif denyut dan detak jantung meningkat. FUNGSI HORMON : mengatur homoeostasis, memacu pertumbuhan, reproduksi, metabolisme, tingkah laku. Berdasarkan aktivitasnya 1. Bekerja sepanjang hayat, yang berperan dalam metabolisme 2. Bekerja sampai pada masa tertentu --. Hormon pertumbuhan, hormon timus 3. Bekerja mulai masa tertentu hormon kelamin
Berdasarkan aspek dan letaknya
a. Klj. hipofisis = di dasar otak besar b. Klj. Tiroid/k. gondok = di daerah leher. c. Klj. Pankreas/p. Langerhans = di bawah lambung d. Klj. Adrenal/suprarenalis = di atas ginjal e. Klj. Kelamin/gonade wanita= di rongga perut, pria di testes dalam skrotum KLJ. HIPOFISIS Letaknya di lekukan tulang sela tursika di bagian dalam t. baji. Sebesar kacang master gland hiperfungsi/hipersekresi , mengakibatkan : a. masa pertumbuhan gigantisme b. setelah dewasa akromegali Hipofungsi kretinisme/kerdil Dibedakan mjd 3 lobi 1. lobus anterior 2. lobus intermedia 3. lobus Posterior (a) Gigantisme akibat hiperfungsi kelenjar hipofisis; (b) kretinisme (kekerdilan) akibat hipofungsi kelenjar hipofisis 1. LOBUS ANTERIOR a. Hormon Somatotrop/Growth Hormon (STH) . pertumbuhan, terutama pada cakraepifise . Kelebihan gigantisme, akromegali . Kekurangan kretinisme b. Luteotropic hormon (LTH Pria spermatogenesis) = prolaktin/hormon laktogen . Merangsang kelenjar Susu c. Thyroid Stimulating Hormon(TSH) = hormon treotrop . merangsang sekresi kelenjar Tiroid. d. Adrenocorticotropic hormon (ACTH) =hormon Adrenotropin merangsang/mengendalikan kelenjar korteks adrenal. e. Gonadotropic hormon/ hormon klj. Kelamin . Folikel stimulating hormon (FSH) : wanita pertumbuhan folikel dalam ovarium. . Luteinizing hormon(LH) atau Interstitial Cell Stimulating Hormon (ICSH) wanita ovulasi Pria merangsang sel interstitial Leydig di testes menghasilkan testosteron. 2. LOBUS INTERMEDIA . mengalami reduksi, fungsi hormonnya belum jelas. . Pada katak Intermedin/Melanosit Stimulating Hormone (MSH) mengatur perubahan warna kulit. 3. LOBUS POSTERIOR .Vasopresin dan petresin tekanan darah .Oksitosin membantu proses kelahiran KLJ. TIROID/GONDOK Menghasilkan tiga macam hormon : tiroksin, triodotironin, kalsitonin Fungsi a. Memengaruhi metabolisme sel, proses produksi panas, oksidasi sel tubuh kecuali : sel otak dan sel limpa b. Memengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan deferensiasi sel tubuh. c. Memengaruhi dalam mengubah tirosin Lan jutan
Hipertiroidisme menyebabkan morbus Basedowi
meningkatnya metabolisme, denyut jantung, gugup, emosional, pelupuk mata terbuka, bola mata melotot = eksoftalmus. Hipotiroidisme anak =kretinisme, orang dewasa = mixoedem = kegemukan luar biasa, kecerdasan kurang Kekurangan unsur Yodium, menyebabkan pembentukan tiroksin terganggu gejala gondok. Kelanjar Paratiroid/anak Gondok Disebelah dorsal tiroid, menghasilkan parathormon Fungsi mengatur pertukaran Ca dan P darah. Ca darah rendah < normal parathormon disekresikan Ca dlm tulang larut dan masuk ke darah Parathormon naik Ca darah naik endapan Ca dlm ginjal = batu ginjal Kekurangan parathormon kekejangan = tetanus
Kelenjar Epifise
Hormon yg dihasilkan belum jelas fungsinya
Kelenjar Timus/anak kacang Bertugas menimbun hormon pertumbuhan=h. somatotrop Hanya pada masa pertumbuhan Kelebihan : a. masa pertumbuhan gigantisme b. dewasa akromegali Kekurangan kretinisme
Kelenjar Suprarenalis/anak ginjal
Terdiri atas bagian korteks/kulit dan medula Menghasilkan adrenalin atau epinefrin, fungsinya: a. memacu aktivitas jantung,menyempitkan pembuluh darah kulit dan kelenjar mukosa b. Mengendurkon otot polos trakea c. Mempengaruhi pemecahan glikogen menaikkan glukosa darah Kelenjar Langerhans letaknya di pankreas, menghasilkan insulin Fungsinya berlawanan dengan hormon adrenalin Kekurangan insulin diabetes mielitus (DM)= kencing manis. Keluarnya gula darah lemak dan protein diubah menjadi gula. Metabolisme menghasilkan zat asam merusak jantung dan ginjal.
Kelenjar Usus dan Lambung
Usus sekretin dan kolesistokinin Lambung h. gastrin merangsang sekresi getah lambung Klj. Kelamin Klj. Kelamin pria (testis) menghasilkan androgen dan spermatozoa Contoh androgem testosteron, fungsnya: a. mempertahankan proses spermatogenesis b. memberi efek negatif feedback terhadap produksi LH oleh hipofisis Klj. Kelamin wanita (ovarium) menghasilkan ovum, hormon oestrogen dan progresteron a. Estrogen dihasilkan oleh Folicel de Graaf b. Progresteron dihasilkan korpus luteum, bekas folikel lanjutan Fungsi Progresteron 1. mengatur pertumbuhan plasenta 2. menghambat produksi FSH oleh hipofisis 3. bersama laktogen, memperlancar produksi air susu 4. mengatur pertumbuhan endometrium dan pembuluh darah dinding rahim
Estrogen dan Progresteron dalam tek KB.
1. Penggunaan hormon untk KB memanipulasi kerja hormon. 2. KB hormonal meminum pil KB=oestrogen dan progresteron sintetik berpengaruh pada penebalan dinding rahim, menghambat produksi LH dan FSH 3. Tidak terbentuknya LH dan FSH tdk tjd. Ovulasi tdk tjd fertilisas HUBUNGAN HORMON-SARAF
Tugasnya sama menyampaikan informasi
Saraf melalui sinapsis listrik hormon neurotransmiter Contoh kerjasama hormon dan saraf Saat seseorang dehidrasi dilacak saraf tertentu pada hipotalamus hipofisis menghasilkan hormon antideuretika menghambat produksi urine UJI KEMAMPUAN Perhatikan gambar berikut! 1. Kelenjar a adalah , menghasilkan hormon 2. Kelenjar b adalah ., menghasilkan hormon . Fungsi hormon tersebut adalah . 3. Kelenjar c adalah , menghasilkan hormon .. Fungsi hormon tersebut adalah .. 4. Kelenjar d adalah , menghasilkan hormon .. Fungsi hormon tersebut adalah .. 5. Kelenjar e adalah , menghasilkan hormon .. Fungsi hormon tersebut adalah .. 6. Kelenjar f adalah , menghasilkan hormon .. Fungsi hormon tersebut adalah .. 7. Kelenjar g adalah , menghasilkan hormon .. Fungsi hormon tersebut adalah 8. Kelenjar h adalah , menghasilkan hormon .. Fungsi hormon tersebut adalah 9. Kelenjar i adalah , menghasilkan hormon .. Fungsi hormon tersebut adalah 10. Kelenjar j adalah , menghasilkan hormon .. Fungsi hormon tersebut adalah 1. Hormon nomor 1 adalah .. Berfungsi untuk .. 2. Hormon nomor 2 adalah , berfungsi untuk ..
1. Kelenjar a adalah .., menghasilkan hormon .
., berfungsi untuk .. 2. Kelenjar b adalah , menghasilkan hormon .. .., berfungsi untuk . 3. Kelenjar c adalah .., menghasilkan hormon ... , berfungsi untuk 4. Kelenjar d adalah .., menghasilkan hormon , .., berfungsi untuk 5. Kelenjar e adalah .., menghasilkan hormon , .., berfungsi untuk 6. Kelenjar f adalah .., menghasilkan hormon , .., berfungsi untuk