Vous êtes sur la page 1sur 18

ALVEOLEKTOMI

APRISIA WAWORUNTU
PEMBIMBING : DRG. MAUDY KOMANSILAN
KASUS
Seorang ibu berusia 43 tahun dirujuk oleh bagian
Prostodonsia RSGM PSPDG UNSRAT agar dilakukan
tindakan alveolektomi sebagai perawatan
pendahuluan pembuatan gigi tiruan. Tindakan
alveolektomi ini diperlukan untuk menyesuaikan
bentuk linggir rahang atas bagian kiri dan kanan
dan membuang tulang berlebih dan tajam yang
akan mengganggu perawatan prostodonsia.
KASUS
PEMERIKSAAN AWAL
Tanggal: 19 Januari 2017
Indikasi: Adanya eksostosis pada alveolar ridge regio 1
Tindakan : Persetujuan instruktur untuk dilakukan
alveolektomi
Instruktur : drg. Maudy Komansilan
KELUHAN UTAMA

Pasien datang dengan keluhan kesulitan mengunyah


karena hanya tersisa 2 gigi di rahang atas dan 3 gigi
di rahang bawah.
Pasien dirujuk untuk dilakukan alveolektomi.
RIWAYAT KESEHATAN GIGI
Tanggal 12 Januari 2017 dilakukan pencabutan sisa
akar gigi 28 di RSGM PSPDG UNSRAT.
RIWAYAT KESEHATAN UMUM
Tidak adanya riwayat penyakit menular, penyakit
yang sedang diidap penderita, dan riwayat alergi
obat-obatan. Pemeriksaan tekanan darah pasien
yaitu 110/80 mmHg.
PEMERIKSAAN EKSTRAORAL
Tidak terdapat pembengkakan fasial,
pembengkakan kelenjar, atau gangguan TMJ.
PEMERIKSAAN INTRAORAL
Saat palpasi ditemukan penonjolan tulang yang
terletak pada area bekas gigi 22 25.
Tidak terdapat kelainan mukosa, gingiva normal,
tidak terdapat karang gigi, poket periodontal
normal, sedangkan oklusi tidak dapat ditentukan
lagi.
KEADAAN GIGI GELIGI
Hanya tersisa gigi 17, 27, 31, 41, 43.
DIAGNOSA KLINIS, RENCANA
PERAWATAN, PROGNOSIS
Eksostosis pada alveolar ridge regio 1.
RENCANA PERAWATAN

Labial alveolektomi alveolar ridge regio 1.


PROGNOSIS
Bonam.
PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN
TAHAP PERAWATAN
1. PERSIAPAN

Persiapan, meliputi persiapan mental, jasmani dan


rohani
Kondisi pasien harus dalam kedaan sehat, tidak
capek, serta tidak ada keluhan nyeri.
Penerapan prinsip sterilisasi, instrumentasi.
TAHAP PERAWATAN
2. PENATALAKSANAAN
1. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan pada tindakan alveolektomi.
2. Informed Consent
3. Pengukuran tekanan darah pasien
4. Asepsis (operator, asisten, dan pasien)
TAHAP PERAWATAN
2. PENATALAKSANAAN
5. Pembukaan Flap.
Pada tahap ini akan dilakukan insisi untuk membuat
flap. Flap yang akan dibuat yakni dengan teknik full
thickness (mukoperiosteum) menggunakan scalpel.
Insisi yang akan digunakan pada kasus ini ialah insisi
horizontal. Insisi dibuat pada daerah labial yaitu pada
daerah alveolar yang akan dikurangi. Insisi dibuat
sepanjang 1,5cm.
TAHAP PERAWATAN
2. PENATALAKSANAAN
6. Pengambilan tulang
7. Penjahitan
8. Instruksi Pasca Alveolektomi
9. Pemberian Resep (Amoxicillin, Asam Mefenamat,
Asam Treneksamat, Asam Diklofenak, BComC,
Minosep Gargle)
10.Tahap Kontrol

Vous aimerez peut-être aussi