Vous êtes sur la page 1sur 13

KERANGKA KONSEPTUAL

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

Akuntansi Sektor Publik


KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI
SEKTOR PUBLIK
Menjadi acuan bagi penyusunan standar akuntansi keuangan

Tujuan dan
Menjadi acuan bagi penyusun laporan keuangan dalam
peranan memahami praktik menurut prinsip dan standar akuntansi
kerangka
konseptual Menjadi acuan bagi auditor (BPK) dalam memberikan
pendapat
ASP
Menjadi acuan bagi pemakai laporan keuangan dalam
menafsirkan informasi yang disajikan dalam laporan
keuangan
Tujuan laporan keuangan

Ruang Karakteristik kualitatif, yang menentukan manfaat informasi


lingkup dalam laporan keuangan
kerangka Definisi, pengakuan, dan pengukuran elemen-elemen yang
konseptual membentuk laporan keuangan
ASP
Konsep ekuitas dan pemeliharaan ekuitas
Tujuan Laporan keuangan sektor publik

Umum Menyediakan informasi untuk membuat keputusan

Menyediakan informasi mengenai sumber, alokasi, dan


penggunaan sumberdaya keuangan

Menyediakan informasi mengenai bagaimana entitas


mendanai aktivitasnya dan memenuhi persyaratan kas

Khusus Menyediakan informasi yang berguna dalam mengevaluasi


kemampuan entitas untuk mendanai aktivitasnya serta
memenuhi kewajiban dan komitmennya

Menyediakan informasi menyeluruh yang berguna dalam


mengevaluasi kinerja entitas, khususnya biaya jasa, efisiensi,
dan pencapaian tujuan
ASUMSI DASAR
Dasar akrual

Transaksi atau peristiwa diakui, dicatat, dan


dilaporakan saat kejadian (bukan saat kas/setara
kas diterima/dikeluarkan)

Kelangsungan
entitas

Entitastidak bermaksud melikuidasi atau


mengurangi skala kegiatan
Karakteristik kualitatif LK sektor publik (1)
Pemakai harus mempunyai pengetahuan yang memadai
Dapat tentang akuntansi
dipahami Informasi tidak boleh disembunyikan

Dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai dalam


Relevan menilai masa lalu, masa kini, dan memprediksi masa depan

Informasi dikatakan material jika berpengaruh terhadap


Materialitas keputusan ekonomi pemakai laporan keuangan
Bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan
Keandalan material
Penyajian jujur (faithful representation)

Penyajian Transaksi/peritiwa disajikan secara wajar


jujur
Subtansi Transaksi/peritiwa perlu dicatat dan disajikan sesuai dengan
subtansi dan realitas ekonomi
mengungguli Subtansi transaksi/peristiwa tidak selalu konsisten dengan
bentuk apa yang tampak dari bentuk hukum
Karakteristik kualitatif LK sektor publik (2)
Informasi harus disajikan untuk kepentingan umum, bukan
Netralitas kepentingan pihak tertentu

Pertimbangan Ketidakpastian peristiwa tertentu harus diungkapkan dengan


sehat penuh kehati-hatian(prudence) dalam menyusun LK

Informasi harus disajikan secara lengkap dalam batasan


Kelengkapan materialitas dan biaya

Dapat Informasi harus diukur dan disajikan dengan menggunakan


dibandingkan metode yang konsisten dari periode ke periode
Kendala penyajian LK sektor publik
Kendala
informasi Informasi yang ditunda pengungkapannya akan
yang relevan kehilangan relevensinya
dan andal
Keseimbangan Manfaat yang dihasilkan harus melebihi biaya
biaya-manfaat penyajian

Keseimbangan
karakteristik Perlu trade off antar karakteristik kualitatif
kualitatif

Penyajian Informasi harus diukur dan disajikan dengan menggunakan


wajar metode yang konsisten dari periode ke periode
ELEMEN LK SEKTOR PUBLIK
Sumber /manfaat ekonomis masa depan yang
Aktiva dikendalikan oleh suatu entitas sebagai hasil
dari transaksi/peristiwa masa lalu

Posisi Arus keluar sumber/manfaat ekonomis masa


keuangan Kewajiban depan atau jasa potensial yang timbul dari
transaksi/perisitiwa masa lalu

Hak rsidual aktiva pemerintah pusat/daerah


Ekuitas setelah dikurangi kewajibannya

Arus kas masuk selama satu periode dengan


Pendapatan
tujuan peningkatan aktiva/ekuitas neto
Kinerja
keuangan Pengurangan manfaat ekonomis masa depan
Biaya selama satu periode dalam bentuk arus kas
keluar/konsumsi aktiva/kewajiban
PENGAKUAN DAN PENGUKURAN LK ORGANISASI
SEKTOR PUBLIK
Ada kemungkinan manfaat ekonomi akan mengalir ke
Pengakuan organisasi
unsur LK Mempunyai nilai yang dapat diukur dengan handal

Probabilitas
manfaat ekonomi Kemungkinan direalisasikan cukup besar (realized)
masa depan
Biaya historis Dicatat sebesar pengeluaran
(historical cost) kas/setara kas

Jumlah kas/setara kas yg seharusnya


Biaya berjalan(current
dibayar jika aktiva/setara aktiva
cost) diperoleh sekarang
Pengukuran
Biaya
unsur LK realisasi/penyelesaian Jumlah kas/setara kas yg dapat
diperoleh sekarang dengan menjual
(realizable /settlement aktiva dalam pelepasan normal
cost)
Nilai
Mendiskontokan arus kas masuk
sekarang( present masa depan
value)
PERBEDAAN AKUNTANSI BERBASIS KAS
DAN AKRUAL
Akuntansi
berbasis kas

Hanya mengakui kas masuk/keluar


Kelemahan: Tidak mencerminkan kinerja organisasi
yang sesungguhnya

Akuntansi berbasis
akrual

Penerimaan dan biaya bertambah pada saat terjadinya


transaksi/peristiwa
Keunggulan: Mencerminkan kinerja organisasi yang
sesungguhnya
Kelamahan: Peluang manipulasi keuangan
Sampai ketemu
minggu depan

hsrisulistyanto@yahoo.co.id
hsrisulistyanto@gmail.com
JELASKAN MENGAPA
ORGANISASI
PEMERINTAH/SEKTOR PUBLIK
MENGGUNAKAN ISTILAH NET
ASSET/AKTIVA BERSIH (DAN
BUKAN EKUITAS) UNTUK
SELISIH ANTARA ASSET DAN
LIABILITAS!
JELASKAN MAKNA NET
ASSET!
STANDAR AKUNTANSI DI
INDONESIA DISUSUN
OLEH IAI (IKATAN
AKUNTAN INDONESIA).
JELASKAN MENGAPA SAP
TIDAK DISUSUN OLEH IAI?

Vous aimerez peut-être aussi