Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
REMATIK
Oleh:
NIMATUL MUTHMAINNAH, S.Ked
Pembimbing :
dr. Amanda Trixie Hardigaloeh, Sp.PD
sinovitis refrakter
Terjadi keterbatasan gerak (memburuknya
fungsi sendi akibat kerusakan sendi/deformitas)
Sebelum pemberian DMARD cek lab
Disease Modifying awal
Anti Rheumatic 1.darah perifer lengkapLED, CRP, RF atau
ACPA,
Drugs (DMARD) 2.Fungsi ginjal dan hati
3.serologi untuk hepatitis B dan C
4.Foto toraks
Disease Modifying Anti
Rheumatic Drugs (DMARD)
Agen biologik
Diberikan jika dgn non biologik tidak
menunjukkan respon yang memuaskan
Kortikosteroid
Kortikosteroid oral dosis rendah/sedang bisa menjadi bagian
dari pengobatan AR, tapi sebaiknya dihindari pemberian
bersama OAINS sambil menunggu efek terapi dari DMARDS.
Berikan kortikosteroid dalam jangka waktu sesingkat
mungkin dan dosis serendah mungkin yang dapat
mencapai efek klinis.
Dikatakan dosis rendah jika diberikan kortiksteroid setara
prednison < 7,5 mg sehari dan dosis sedang jika diberikan
7,5 mg 30 mg sehari.
Selama penggunaan kortikosteroid harus diperhatikan efek
samping yang dapat ditimbulkannya seperti hipertensi,
retensi cairan, hiperglikemi, osteoporosis, katarak dan
kemungkinan terjadinya aterosklerosis dini
Obat Anti Inflamasi Non
Steroid
OAINS u/ tx awal OAINS bekerja dengan
cara :
untuk mengatasi nyeri
Memungkinkan stabilitas
sendi akibat inflamasi membran lisosomal
yang seringkali Menghambat pembebasan
dijumpai walaupun dan aktivitas mediator
belum terjadi inflamasi(histamin,
proliferasi sinovial serotonin, enzim lisosomal
dan enzim lainnya).
yang bermakna.
Menghambat migrasi sel ke
tempat peradangan
Menghambat proliferasi
seluler
Menetralisasi radikal oksigen
Menekan rasa nyeri
PEMANTAUAN PENGOBATAN
Pemantauan melalui evaluasi klinis maupun laboratorium
dengan skor DAS 28 atau kriteria remisi dari ACR 1987
cek LED atau CRP
Perubahan terapi dilakukan setelah target tidak tercapai
dalam 6 bulan
Timbul komplikasi
Pantau munculnya komorbid seperti HT, PJK, osteoporosis,
infeksi, keganasan.
Efek samping obat
ATRITIS GOUT
Sindroma klinis klinis yang heterogen
sebagai akibat deposit kristal
Monosodium Urate (MSU) dalam
jaringan, atau akibat supersaturnasi
asam urat didalam cairan ekstraseluler.
Gout diakibatkan o/ hiperurisemia
(keadaan dimana terjadi pe kadar AU
darah diatas normal akibat pe
metabolisme AU, pe pengeluaran AU
atau ke-2nya
Patogenesis
GEJALA KLINIS
Artritis gout akut,
Deposit kristal Na-urat dalam jaringan
(tofus)
Batu asam urat pada traktus urinarius
Nefropati interstitialis atau nefropati gout.
Diagnosis
Staging gout
Manajemen nonfarmakologi