Vous êtes sur la page 1sur 11

Assalamualaikum.Wr.

Wb
Di susun oleh :
Kelompok II
1. Hasmawati
2. Ni Kade Ayu Dessy Lestari
3. Ni Komang Rahayu
4. Novi Indriyani
5. Riskatin Mubarokah
6. Syahrul Efendi

Asuhan Keperawatan Jiwa Dengan Isolasi


Sosial Pada Tn.A di Ruang Garuda
Pengertian Isolasi Sosial.
Perilaku isolasi sosial menraik diri
merupakan suatu gangguan
hubungan interpersonal yang terjadi
akibat adanya kepribadian yang
tidak fleksibel yang menimbulkan
perilaku maladaptive dan
mengganggu fungsi seseorang dalam
hubungan sosial (Depkes RI, 2000)
Tanda dan Gejala
Perasaan malu terhadap diri sendiri akibat
penyakit dan tindakan terhadap penyakit
(rambut botak karena terapi).
Rasa bersalah terhadap diri sendiri
(mengkritik/menyalahkan diri sendiri).
Gangguan hubungan sosial (menarik diri).
Percaya diri kurang (sukar mengambil
keputusan).
Mencederai diri (akibat dari harga diri yang
rendah disertai harapan yang suram, mungkin
klien akan mengakiri kehidupannya.
Asuhan Keperawatan Pada
Tn.A
IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. A
Umur : 18 th
Alamat : Malang
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Jenis Kel.: Laki Laki
No CM : 116xxx
Lanjutan
ALASAN MASUK
Data Primer
Sering menyendiri dan sering mendengar suara-suara bisikan
Data Skunder
Tidak bersiatif berhubungan dengan orang lain.
Keluhan Utama Saat Pengkajian
Pasien mengatakan sering mendengar suara suara bisikan
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG (FAKTOR PRESIPITASI)
Pasien mengatakan semenjak pasien ditinggal meninggak orang
tuanya,pasien tinggal bersama kakaknya. Semenjak itu pasien stress dan
sering di marahi oleh kakaknya sampai pasien kabur ke rumah orang
lain.Pada tanggal 24 Januari 2017 pasien di bawa ke RSJ Lawang oleh
kakanya.
Pengalaman masalalu yang tidak menyenangkan
(peristiwakegagalan,kematian,perpisahan)
Klien mengatakan pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
adalah saat klien di tinggal orang tuanya saat SMP.Akibatnya
pasien tampak stress.
Diagnosa Keperawatan : Respon Pasca Berduka
Konsep Diri
Citra Tubuh
Klien mengatakan menerima keadaan tubuhnya. Klien mensyukuri
bentuk tubuh yang sudah diberikan oleh allah SWT.
Identitas
Klien mengatakan bahwa klien bernama A alamatnya dari
malang,jenis kelamin laki laki dan klien bangga menjadi laki-laki
puas dengan statusnya meskipun pasien belum menikah.
Peran
Klien mengatakan saat dirumah tinggal bersama
kakaknya dirumahpasien hanya bisa membantu
kakaknya.sedangkan klien dirumah sakit ,klien
sebagai pasien dan klien jarang melakukan aktifatas.
Ideal Diri
Klien mengatakan sebelum masuk rumah sakit klien
ingin menjadi koki.Sedangkan klien saat dirumah
sakit pasien ingin cepat pulang dan bisa bersekolah
menjadi seorang koki.
Harga Diri
Klien mengatakan malu dengan teman-temannya pada
saat dirumah karna pasien mengalami sakit jiwa
Diagnose Keperawatan : Harga Diri Rendah
Hubungan Sosial
Orang yang berati/terdekat
Klien mengatakan orang terdekat adalah ibunya tetapi
semnjak ibunya meninggal dunia ia dekat dengan
kakaknya.
Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat dan
hubungan social
Klien mengatakan selama dirumah sakit pasien tidak mau
bergaul dengan teman-temannya dan saat di rumah pasien
tidak mau bergaul dengan teman-teman sebayanya.
Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Pasien mengatakan malas berhungan dengan orang lain
karena menurut ia tidak ada hal yang perlu dibicarakan.

Diagnose Keperawatan : Isolasi Sosial


Persepsi sensori :Halusinasi
Pendengaran
pasien mengatakan sering mendengar bisikan-bisikan dari
seseorang campuran saat waktu mau tidur. R/ pasien
mengatakan tidak menghiraukan
Diagnosa keperawatan : Halusinasi
MEKANISME KOPING
Jelaskan:
Bila pasien ada masalah klien tidak mampu menyelesaikan dan
biasanya menyendiri dan kabur dari rumah
Diagnosa Keperawatan : Koping Individu Inefektif
Lanjut analisa data

C:\Users\ASUS\Documents\proposal
TAK\PENGKAJIAN KEPERAWATAN jiwa.d
ocx
Sekian Dan Terimakasih

Vous aimerez peut-être aussi