Vous êtes sur la page 1sur 7

AUDIT ASET

TETAP
DEFINISI ASET TETAP
Menurut buku Mulyadi : kekayaan
perusahaan yang memiliki wujud, manfaat
ekonomi lebih dari 1 tahun, dan diperoleh
perusahaa untuk melaksanakan kegiatan
perushaaan bukan untuk dijual kembali.
SIFAT ATAU CIRI ASET
TETAP
1. Tujuan dari pembeliannya bukan
untuk diperjualbelikan kembali tetapi
digunakan untuk oprasional
perusahaan
2. Mempunyai masa manfaat > 1 Tahun
3. Jumlahnya cukup material.
ASET TETAP DIBEDAKAN
MENJADI 2
Tangible Asset Intangible Asset

Aset tetap yang mempunyai Aset tetap yang tidak


wujud/bentuk, bisa dilihat, mempunyi wujud/bentuk,
diraba. sehingga tidak bisa diraba,
dilihat.
Contoh: Tanah, bangunan
Contoh : Hak cipta, hak
paten, frachise.
TUJUAN PEMERIKSAAN
ASET TETAP
1. Internal Control aset tetap sudah baik atau belum
2. Untuk memeriksa apakah aset yg dilaporkan di laporan
keuangan benar-benar ada
3. Untuk memeriksa apakah penambahan aset merupakan
capital expenditure, dan diotorisasi oleh pejabat
4. Untuk memeriksa apakah disposal tetap sudah dicatat
dengan benar
5. Untuk memeriksa tentang pembebanan penyusutan
6. Untuk memeriksa apakah aset tetap dijadikan jaminan
7. Untuk memeriksa apakah aset tetap sudah disajikan
sesui SAK atau belum di laporan keuangan
PROSEDUR AUDIT ASET
TETAP
1. Pelajari dan evaluasi internal control aset tetap
2. Minta kepada klien top schedule dan supporting
schedule aset tetap
3. Periksa footing dan cross footingnya serta cocokan
totalnya dengan GL
4. Vouch penambahan serta pengurangan aset tetap
5. Periksa fisik aset tetap
6. Periksa bukti pemilik aset tetap
7. Pelajari dan periksa kekonsistenan tentang berjalannya
capitalization policy
8. Buat analisis tentang perkiraan Repair dan Maintenance
LANJUTAN
9. Periksa tentang asuransi aset tersebut
10. Tes perhitungan penyusutan
11. Periksa notulen rapat, perjanjian kredit, jawaban konfirmasi
dari bank
12. Periksa commitment yg dibuat perushaan untuk membeli
atau menjual aset tetap.
13. Periksa construction in progress apakah ada yg sudah bisa
dipindah ke aset tetap.
14. Jika ada aset tetap yang diperoleh dengan leasing periksa
lease agreement, accounting treatmentnya.
15. Periksa penyajiannya dalam laporan keuangan, apakah sudah
sesuai dengan SAK.

Vous aimerez peut-être aussi