Vous êtes sur la page 1sur 24

Bayi perempuan 3 hari, 2,3 kg

KU : Tidak ada anus


Telaah : Hal ini dialami pasien sejak lahir yang
disadari segera setelah pasien dilahirkan. Keluhan
disertai dengan perut yang semakin membesar.
Muntah (-), BAK (+) normal warna kuning.
Riwayat kelahiran : Pasien lahir secara normal,
kurang bulan (32 minggu), langsung menangis, psp,
oleh bidan dg BBL 2300 gram.
RPT : (-)
RPO : (-)
TIME SEQUENCE

16-12-2013
Masuk RS HAM Operasi PSA
pkl. 21.00 wib
pkl. 18.30
Dirawat di Pkl 15.30 wib wib
Perinatologi konsul
16-12-2013 16-12-2013
anestesi
Pemeriksaan Fisik di IGD pukul
15.40 WIB
B1 : Airway clear, snoring/gurgling/crowing: -/-/-, RR:
40 x/mnt, SP: ves ki=ka, ST: (-), sianosis (-), retraksi
(-), riw. batuk/asma/alergi: -/-/-
B2 : Akral: H/M/K, HR: 150 x/mnt, T/V: kuat/cukup,
Temp. 37C, mata cekung (-), UUB terbuka rata,
mukosa kering (-), air mata (+), turgor cepat kembali,
CRT < 3
B3 : Sens: CM, pupil isokor ka=ki 2 mm, RC +/+, riw.
kejang (-), gerak & menangis kurang aktif
B4 : UOP (+), kateter (+), vol 5 cc/jam
B5 : Abdomen sligh distensi, peristaltik (+), muntah (-),
anus tidak ada, mekonium (-), NGT (+) warna
kuning, MMT pkl. 08.00 WIB 16/12/2013
B6 : Edema pretibial (-)
Penanganan di Ruangan
Pasang iv line 24 G, Cairan dektrose 5 % NaCl
0.225 %
Pasang NGT, dekompresi terbuka
Pasang kateter urine, nilai UOP per jam
Cek laboratorium
Cross match
Laboratorium
Hb/Ht/L/T : 19,1/54,2/13,38/319
PT/APTT/TT : 30,5(12,5)/41,5(31,8)/21,5(16,5)
INR : 2,67
Ur/Cr : 30,2/1,47

Na/K/Cl : 137/4,8/107
KGD : 80
Albumin : 3,0
Klinis
Radiologi
Diagnosa : Atresia Ani

Tindakan : PSA
PS ASA : 3E
Anestesi : GA- ETT
Posisi : Litotomy
Pemeriksaan Fisik di KBE
B1 : Airway clear, snoring/gurgling/crowing: -/-/-, RR:
40 x/mnt, SP: ves ki=ka, ST: (-), sianosis (-), retraksi
(-), riw. batuk/asma/alergi: -/-/-
B2 : Akral: H/M/K, HR: 150 x/mnt, T/V: kuat/cukup,
Temp. 37C, mata cekung (-), UUB terbuka rata,
mukosa kering (-), air mata (+), turgor cepat kembali,
CRT < 3
B3 : Sens: CM, pupil isokor ka=ki 2 mm, RC +/+, riw.
kejang (-), gerak & menangis kurang aktif
B4 : UOP (+), kateter (+), vol 5 cc/jam
B5 : Abdomen sligh distensi, peristaltik (+), muntah (-),
anus tidak ada, mekonium (-), NGT (+) warna
kuning, MMT pkl. 08.00 WIB 16/12/2013
B6 : Edema pretibial (-)
Problem List
Neonatus dengan Atresia Ani gangguan
pasase isi usus full stomach dekompresi
terbuka pasang OGT, suction aktif sebelum
induksi, teknik yang dipilih, sleep non apnea &
RSI
Pasien dengan Atresia Ani identifikasi
VACTERL lain yang menyertai
Problem List
Neonatus mudah terjadi hipotermi
metabolisme obat terlambat, anak lambat
pulih dari pengaruh anestesi, apneasediakan
blanket penghangat, balut pasien dengan
softband, selimuti pasien (cepat drapping),
hangatkan cairan infus, AC dimatikan pada
saat induksi dan sesaat mau dibangunkan
Awasi jalan nafas pasang precordial
Resiko perdarahan besar siapkan darah PRC,
15 % EBL ganti dengan darah
Problem List
Nyeri multimodal analgesia (nsaid + opiod)
novalgin 15 mg/kg bb kombinasi dengan
fentanyl 0,5 mcg/kgbb
Infeksi antibiotika empirik sesuai dengan
peta kuman
Nutrisi manipulasi operator, usus edema,
distensi kemungkinan peristaltik kembali
lambat nilai produksi NGT & peritaltik
mulai diet enteral ASI/PASI
Alat dan Obat
Alat dan Obat
Teknik Anestesi
Persiapan alat dan obat
Suction aktif dengan spuit 3 cc 5 cc
Preoksigenasi O2 100 % 5 lpm,
Premedikasi dengan SA 0,1 mg , fentanyl 5 mcg
Insuflasi dengan halothane 0.5 -3 % sleep non apnea
Intubasi dengan ETT no 2,5 cuff, SP ka=ki, fiksasi kuat
FGF : 2-3 MV
MV : TV x RR = (2,3 x 10) x 40 = 920
FGF = 1840 2760 ml/menitO2 3 l/menit
Maintenance dengan Halotan 0.5 %, O2 3 l/mnt,
manual bagging with jackson reese
Monitoring Pre Induksi
Durante Op
Monitoring Durante Op
Durante Operasi/1 jam
HR : 146 160 x/i
TD : - mmHg
SpO2 : 95 - 99 %

Cairan :
Pre op : 30 cc RL
DO : 50 cc RL

Perdarahan :
Kassa + suction : ` 20 cc

Penguapan : 2 cc/kgbb 5 cc/jam


Maintenance : 10 cc/jam 23 cc/jam
Pemeriksaan Fisik di RR Pasca
Operasi
B1 : Airway clear, tube in, RR: 38-40 x/mnt,
SP: vesikular ki=ka, ST: (-), sianosis (-)
Spo2: 97-98%
B2 : Akral: H/M/K, Pols: 146 x/i reguler, T/V:
cukup, CRT < 3 sec
B3 : Sens: CM, gerak aktif, menangis
lemah
B4 : UOP (+), vol + 4 cc, warna kuning
jernih
B5 : Abd soepel, peristaltik(+), NGT (+)
warna kekuningan
Terapi Pasca Operasi
Bed rest, beri kehangatan
IVFD NaCl 0,225 % D5% 9 gtt/i micro
Diet ASI
Inj Novalgin 45 mg/8 jam (IV)
Inj. Ceftriaxone 75 mg/12 jam (IV)
IVFD Metronidazole 50 mg/24 jam
Rawat di perinatologi
Rencana Pasca Operasi
Cek darah rutin, KGD ad random, elektrolit,
Evaluasi produksi NGT dan peristaltik
diet SV 100 Kcal x 2,3 Kg = 230 Kcal/24 jam
Terima
Kasih

Vous aimerez peut-être aussi