Vous êtes sur la page 1sur 26

1

Laporan Kasus
Konjungtivitis

STASE MATA RSIJ CEMPAKA PUTIH


IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny.F
Umur : 57 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Bangsa : Indonesia
Pekerjaan : Rumah Tangga
Alamat : Rawasari
MRS : 9 Maret 2017
ANAMNESIS
Tanggal Pemeriksaan : 9 Maret 2017
Keluhan Utama:
Mata kanan merah dan gatal sejak 1 bulan SMRS
Riwayat Perjalanan Penyakit:
Pasien datang ke Poli mata RSIJ Cempaka Putih dengan keluhan
mata kanan merah dan gatal sejak 1 bulan SMRS. Pasien
mengatakan, saat pagi hari tampak mata pasien terdapat kotoran
berwarna putih. Keluhan juga disertai mata berair dan terasa ada
yang mengganjal seperti tertusuk-tusuk pada mata sebelah kiri, saat
melihat matahari terasa silau. Keluhan-keluhan tersebut sering
dirasakan pasien dalam 1 bulan terakhir.
Penglihatan kabur disangkal. Adanya penglihatan ganda disangkal,
keluhan sakit kepala disertai rasa sakit pada daerah mata juga
disangkal.
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Dahulu:
Pasien pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya. Pernah
melakukan pencabutan bulu mata 6 bulan yang lalu. Riwayat operasi
disangkal, Riwayat trauma (-), Riwayat asma (-). Pemakaian kaca mata
disangkal

Riwayat Pengobatan
Pasien pernah berobat ke dokter sekitar 6 bulan yang lalu dan diberikan
obat cendo xytrol namun tidak keluhan pada pasien timbul kembali.

Riwayat Penyakit Dalam Keluarga:


Dikeluarga pasien tidak ada yang pernah mengalami keluhan seperti
pasien. Riwayat asma dalam keluarga disangkal.

Riwayat Alergi
Tidak mempunyai alergi terhadap cuaca, makanan dan obat
Riwayat Trauma
Trauma pada bagian wajah terutama mata pada pasien disangkal
PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalis :
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Kompos mentis
Tanda Vital :
Tekanan Darah : 120 / 80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Laju Napas : 20 x/menit
Suhu : 36,5C
Status Oftalmologikus

OD OS
Orthoforia Kedudukan Bola Mata Orthoforia
Baik ke segala arah Pergerakan Bola Mata Baik ke segala arah
Udem ( - ) Udem ( )
Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Hematom (-) Hematom (-)
Sikatriks (-) Sikatriks (-)
Benjolan (-) Palpebra Superior Benjolan (-)
Nyeri (-) Nyeri (-)
Panas (-) Panas (-)
Pus (-) Pus (-)
Udem (-) Udem (-)
Hiperemis (+) Hiperemis (-)
Hematom (-) Hematom (-)
Palpebra Inferior
Sikatriks (-) Sikatriks (-)
Benjolan (-) Benjolan (-)

Hiperemis (-), papil (-), folikel Hiperemis (-), papil (-), folikel
Konjungtiva Tarsalis
(-) (-)
Superior
Injeksi siliar (-) Injeksi siliar (-)
Konjungtiva Bulbi
Injeksi konjungtiva (+) Injeksi konjungtiva (-)
Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Papil (-) Papil (-)
Konjungtiva Tarsalis
Folikel (-) Inferior Folikel(-)
Sekret (-) Sekret (-)

Jernih Jernih
Kornea
Ulkus (-) Ulkus (-)
Sedang Sedang
Hifema (-) COA Hifema (-)
Hipopion (-) Hipopion (-)
Warna coklat Warna coklat
kehitaman kehitaman
Sinekia anterior (-) Iris Sinekia anterior (-)

Bulat isokor Bulat isokor


Pupil
Reflex cahaya (+) Reflex cahaya (+)
Jernih Lensa Jernih
Tidak dapat Tidak dapat
dievaluasi Vitreous Humor dievaluasi
Tidak dilakukan Funduskopi Tidak dilakukan
Resume
Ny.F 57 tahun, datang ke Poli mata RSIJ Cempaka Putih
dengan keluhan mata kanan merah dan gatal sejak 1 bulan
SMRS. Pasien mengatakan, saat pagi hari tampak mata
pasien terdapat kotoran berwarna putih. Keluhan juga disertai
mata berair dan terasa ada yang mengganjal seperti tertusuk-
tusuk pada mata sebelah kiri, saat melihat matahari terasa
silau. Keluhan-keluhan tersebut sering dirasakan pasien
dalam 1 bulan terakhir. Pernah melakukan bulu mata 6
bulan yang lalu. Status oftalmoskop :konjungtiva bulbi.
Inejskis konjungtiva

Pemeriksaan fisik, Tekanan Darah : 120 / 80 mmHg.Nadi:


82 x/menit.Laju Napas:20 x/menit.Suhu: 36,8C.Visus OD: 6/6
OS: 6/6
DIAGNOSIS
Konjungtivitis Traumatik OD ec Trikiasis

PENATALAKSANAAN
Non-medikamentosa
Tindakan preventif yang harus dilakukan penderita
ialah dengan menghindari factor pencetus seperti
menghindari terik matahari dan debu.
Tidak menggosok-gosok mata
Kompres dingin
Medikamentosa
Cendo xytrol 4dd1 gtt
PROGNOSIS
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : bonam
TINJAUAN PUSTAKA
Pendahuluan
Konjungtivitis=radang konjungtiva / radang
selaput lendir menutupi belakang kelopak dan
bola mata.

Konjungtivitis oleh bakteri, virus, klamidia, alergi


toksik : konjungtivitis vernal, dan moluscum
KONJUNGTIVITIS contangiosum.

Konjungtivitis mata merah (pink eye), yaitu adanya


inflamasi pada konjungtiva atau peradangan pada
konjungtiva, selaput bening yang menutupi bagian
berwarna putih pada mata dan permukaan bagian
dalam kelopak mata.

Konjungtivitis terkadang dapat ditandai dengan mata


berwarna sangat merah dan menyebar begitu cepat
dan biasanya menyebabkan mata rusak. Beberapa
jenis konjungtivitis dapat hilang sendiri, tetapi ada
juga yang memerlukan pengobatan.
Konjungtiva
Membran mukosa yang transparan dan tipis
yang membungkus permukaan posterior
kelopak mata (konjungtiva palpebraris) dan
permukaan anterior sklera (konjungtiva
bulbaris)
Klasifikasi
Konjungtivitis Bakteri
Konjungtivitis Jamur
Konjungtivitis Virus
Konjungtivitis Alergi
Konjungtivitis kimia atau iritatif
Konjungtivitis Bleeding
Konjungtivitis Bakteri
Suatu jenis konjungtivitis yang disebabkan
oleh bakteri yaitu infeksi bakteri Gonokok,
Meningokok, Staphylococcus aureus,
Streptococcus pneumoniae, Hemophilis
influenzae, dan Escherichia coli.
Konjuntivitis Virus
Konjungtivitis ini terutama disebabkan oleh
adenovirus dan herpes simplex virus adalah
virus yang paling membahayakan. Selain itu
penyakit ini juga disebabkan oleh virus
varicella zoster, piconavirus (enterovirus 70,
coxsackie A24), poxvirus, dan
immunodeficiency virus.
Keratokonjungtivitis Epidemika
Konjungtivitis Hemoragika Akut
Konjungtivitis Alergi
Konjungtivitis alergi adalah bentuk alergi
pada mata yang paling sering, dan
disebabkan oleh reaksi inflamasi pada
konjungtiva yang diperantarai oleh sistim
imun. Reaksi hipersensitivitas yang paling
sering terlibat pada alergi di konjungtiva
adalah reaksi hipersensitivitas tipe 1.
Konjungtivitis Vernal Konjungtivitis Flikten
Hipersensitifitas tipe 1 Hipersensitivitas tipe IV
Dipengaruhi oleh musim panas Tidak dipengaruhi oleh musim
Bentuk palpebra :lobble stone Benjolan putih dikelilingi oleh pembuluh
darah
Bentuk limbus : franta dot Flikten : pada limbus konj.tarsal, bulbi
Antihistamin, steroid Steroid , perbaiki status gizi
Konjungtivitis Jamur
Konjungtivitis jamur paling sering disebabkan oleh
Candida albicans dan merupakan infeksi yang
jarang terjadi. Penyakit ini ditandai dengan adanya
bercak putih dan dapat timbul pada pasien
diabetes dan pasien dengan keadaan sistim imun
terganggu. Selain Candida Sp, penyakit ini juga
dapat disebabkan oleh Sporothrix schenkii,
Rhinosporidium serberi, dan Coccidioides immitis
walaupun jarang.
Konjungtivitis Kimia
Konjungtivitis yang terjadi oleh pemajanan substansi iritan
yang masuk ke sakus konjungtivalis.
Dapat menyebabkan konjungtivitis, seperti asam, alkali,
asap dan angin,

gejala-gejala : nyeri, pelebaran pembuluh darah, fotofobia,


dan blefarospasme.

Dapat juga disebabkan oleh pemberian obat topikal jangka


panjang seperti dipivefrin, miotik, neomycin, dan obat-obat
lain dengan bahan pengawet yang toksik atau menimbulkan
iritasi.
Konjungtivitis Bleeding
Perdarahan akibat rupturnya pembuluh
darah dibawah lapisan konjungtiva.
Hematom Subkonjungtiva dapat terjadi pada
keadaan dimana pembuluh darah rapuh
(umur, hipertensi, arteriosklerosis,
konjungtivitis hemoragic, anemia,
pemakaian antikoagulan dan batuk rejan).
Gejala Klinis
sensasi benda asing, yaitu sensasi tergores
atau terbakar, sensasi penuh di sekeliling
mata, gatal, dan fotofobia.
Sensasi benda asing,
sensasi tergores dan terbakar sering
dihubungkan dengan edema dan hipertrofi
papila yang biasanya menyertai hiperemia
konjungtiva.
Jika ada rasa sakit berarti kornea juga
terkena.
Pencegahan
Pencegahan Primer
Pencegahan tingkat pertama merupakan upaya untuk
mempertahankan orang yang sehat agar tetap sehat atau
mencegah orang yang sehat agar tidak sakit. Pencegahan
primer konjungtivitis dapat dilakukan dengan cara
meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi
makanan yang bergizi, meningkatkan hygiene perorangan
dan sanitasi lingkungan, rajin membersihkan mata, dan
menggunakan pelindung mata saat bekerja.
Pencegahan Sekunder
Pencegahan sekunder merupakan upaya
untuk membantu orang yang telah sakit agar
sembuh, menghambat progresifitas
penyakit, menghindarkan komplikasi, dan
mengurangi ketidakmampuan.
Bakteri, virus, alergi.
TERIMA KASIH

Vous aimerez peut-être aussi

  • Granuloma Inguinale
    Granuloma Inguinale
    Document12 pages
    Granuloma Inguinale
    Eltanin Vanriri
    Pas encore d'évaluation
  • Fisiologi Kulit
    Fisiologi Kulit
    Document7 pages
    Fisiologi Kulit
    Eltanin Vanriri
    Pas encore d'évaluation
  • Dermatosis Vesikobulosa
    Dermatosis Vesikobulosa
    Document32 pages
    Dermatosis Vesikobulosa
    Lidia Dwi Putri
    Pas encore d'évaluation
  • ANTRAKS
    ANTRAKS
    Document17 pages
    ANTRAKS
    Eltanin Vanriri
    Pas encore d'évaluation
  • Alopesia Areata Vs Tinea Kapitis
    Alopesia Areata Vs Tinea Kapitis
    Document7 pages
    Alopesia Areata Vs Tinea Kapitis
    Eltanin Vanriri
    Pas encore d'évaluation
  • Dermatofitosis
    Dermatofitosis
    Document56 pages
    Dermatofitosis
    Eltanin Vanriri
    Pas encore d'évaluation
  • Flukonazole
    Flukonazole
    Document12 pages
    Flukonazole
    Aisyah
    Pas encore d'évaluation
  • Flukonazole
    Flukonazole
    Document12 pages
    Flukonazole
    Aisyah
    Pas encore d'évaluation
  • MIKOSIS NON DERMATOSITOSIS- FOLIKULITIS MALASSEZIA
    MIKOSIS NON DERMATOSITOSIS- FOLIKULITIS MALASSEZIA
    Document53 pages
    MIKOSIS NON DERMATOSITOSIS- FOLIKULITIS MALASSEZIA
    Eltanin Vanriri
    Pas encore d'évaluation
  • FRAMBUSIA
    FRAMBUSIA
    Document13 pages
    FRAMBUSIA
    Eltanin Vanriri
    Pas encore d'évaluation
  • Flukonazole
    Flukonazole
    Document12 pages
    Flukonazole
    Aisyah
    Pas encore d'évaluation
  • FRAMBUSIA
    FRAMBUSIA
    Document13 pages
    FRAMBUSIA
    Eltanin Vanriri
    Pas encore d'évaluation
  • Flukonazole
    Flukonazole
    Document12 pages
    Flukonazole
    Aisyah
    Pas encore d'évaluation
  • Dermatosis Vesikobulosa
    Dermatosis Vesikobulosa
    Document32 pages
    Dermatosis Vesikobulosa
    Lidia Dwi Putri
    Pas encore d'évaluation
  • Sifilis
    Sifilis
    Document21 pages
    Sifilis
    Eltanin Vanriri
    Pas encore d'évaluation
  • Mikroorganisme Kulit
    Mikroorganisme Kulit
    Document16 pages
    Mikroorganisme Kulit
    Eltanin Vanriri
    Pas encore d'évaluation
  • SKABIES
    SKABIES
    Document34 pages
    SKABIES
    Eltanin Vanriri
    Pas encore d'évaluation
  • ANTRAKS
    ANTRAKS
    Document17 pages
    ANTRAKS
    Eltanin Vanriri
    Pas encore d'évaluation
  • Urt Ikaria
    Urt Ikaria
    Document26 pages
    Urt Ikaria
    Eltanin Vanriri
    Pas encore d'évaluation
  • Anatomi Kulit
    Anatomi Kulit
    Document15 pages
    Anatomi Kulit
    Eltanin Vanriri
    Pas encore d'évaluation
  • Laporan Kasus Katarak
    Laporan Kasus Katarak
    Document21 pages
    Laporan Kasus Katarak
    Eltanin Vanriri
    Pas encore d'évaluation
  • Laporan Kasus Kulit
    Laporan Kasus Kulit
    Document28 pages
    Laporan Kasus Kulit
    Eltanin Vanriri
    Pas encore d'évaluation
  • Sindroma Nefrotik
    Sindroma Nefrotik
    Document14 pages
    Sindroma Nefrotik
    Eltanin Vanriri
    Pas encore d'évaluation
  • Lapkas Konjungtivitis
    Lapkas Konjungtivitis
    Document26 pages
    Lapkas Konjungtivitis
    Eltanin Vanriri
    Pas encore d'évaluation
  • Case Plasenta Previa
    Case Plasenta Previa
    Document15 pages
    Case Plasenta Previa
    Eltanin Vanriri
    Pas encore d'évaluation
  • Lapkas Konjungtivitis
    Lapkas Konjungtivitis
    Document16 pages
    Lapkas Konjungtivitis
    Eltanin Vanriri
    Pas encore d'évaluation
  • Morpot Kalazion
    Morpot Kalazion
    Document11 pages
    Morpot Kalazion
    Eltanin Vanriri
    Pas encore d'évaluation
  • Status Ujian
    Status Ujian
    Document8 pages
    Status Ujian
    Eltanin Vanriri
    Pas encore d'évaluation
  • Lapkas OMA
    Lapkas OMA
    Document8 pages
    Lapkas OMA
    Eltanin Vanriri
    Pas encore d'évaluation
  • Laporan Kasus Mola Hidatidosa
    Laporan Kasus Mola Hidatidosa
    Document34 pages
    Laporan Kasus Mola Hidatidosa
    Eltanin Vanriri
    Pas encore d'évaluation