Vous êtes sur la page 1sur 15

Assalamualaikum

PENGARUH GURU PKN TERHADAP PENINGKATAN


ETIKA KESOPANAN SISWA KELAS XI

(Studi Deskriftif di SMA Ciledug Al Musaddadiyah Garut)


A. Latar Belakang
Tujuan pendidikan nasional berdasarkan UU No 20 tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang berbunyi
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokrasi serta bertanggung
jawab.
Sikap sopan santun atau hormat yang merupakan budaya
leluhur kita dewasa ini telah dilupakan oleh sebagian
orang. Sikap sopan santun yang sangat menjunjung tinggi
nilai-nilai hormat menghormati sesama, yang muda
menghormati yang tua, dan yang tua menghargai yang
muda tidak lagi kelihatan dalam kehidupan yang serba
modern ini. Hilangnya sikap sopan santun sebagaian
siswa merupakan salah satu dari sekian penyebab kurang
terbentuknya karakter. Tidak terpeliharanya sikap sopan
dan santun ini dapat berdampak negatif terhadap budaya
bangsa Indonesia yang dikenal sebagai bangsa yang
menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan kehidupan yang
beradab.
B. Rumusan Masalah dan Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Secara umum masalah yang ingin di teliti dirumuskan sebagai berikut.
Bagaimana pengaruh guru pkn terhadap peningkatan etika kesopanan
siswa kelas XI di SMA Ciledug Al Musaddadiyah Garut.
Batasan Masalah
Agar tidak menyimpang dari pokok masalah, maka penulis membatasi
pada sub masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana Pengaruh Guru PKN di SMA Ciledug Al Musaddadiyah
Garut?
2. Bagaimana Etika Siswa Kelas XI di SMA Ciledug Al Musaddadiyah
Garut?
3. Bagaimana Pengaruh Guru PKN terhadap Peningkatan Etika Kesopanan
Siswa Kelas XI di SMA Ciledug Al Musaddadiyah Garut?
C. Variabel dan Indikator
Variabel X
Variabel Y
Pengaruh Guru PKN
Peningkatan Etika Kesopanan Siswa
Indikator variabel bebas (x):
Kelas XI
Karakter Guru
Indikator variabel terikat (y):
Peranan
Pengarahan
Pendekatan
Perilaku terpuji

Strategi dalam peningkatan etika


D. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
Tujuan Umum

Untuk memperoleh gambaran secara faktual dan aktual mengenai pengaruh


guru PKN terhadap peningkatan etika kesopanan siswa kelas XI di SMA
Ciledug Al Musaddadiyah Garut.
Tujuan Khusus

1) Untuk mengetahui Etika Kesopanan Siswa Kelas XI di SMA Ciledug Al


Musaddadiyah Garut.

2) Untuk mengetahui Pengaruh Guru PKN terhadap Peningkatan Etika


Kesopanan Siswa Kelas XI di SMA Ciledug Al Musaddadiyah Garut.
Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis

Hasil Penelitian ini di harapkan dapat memberikan manfaat dan


kontribusi terhadap pengaruh Guru PKN terhadap peningkatan etika
kesopanan siswa kelas XI di SMA Ciledug Al Musaddadiyah Garut.
Manfaat Praktis

1. Bagi Peneliti

2. Bagi Guru yang bersangkutan di SMA Ciledug Al Musaddadiyah Garut

3. Bagi Siswa
E. Anggapan Dasar
a) Sopan santun merupakan istilah bahasa jawa yang dapat diartikan sebagai
perilaku seseorang yang menjunjung tinggi nilai-nilai menghormati,
menghargai, tidak sombong dan berakhlak mulia. Pengejawantahan atau
perwujudan dari sikap sopan santun ini adalah perilaku yang
menghormati orang lain melalui komunikasi menggunakan bahasa yang
tidak meremehkan atau merendahkan orang lain. Dalam budaya jawa
sikap sopan salah satu nya ditandai dengan perilaku menghormati kepada
orang yang lebih tua, menggunakan bahasa yang sopan, tidak memiliki
sifat yang sombong. Norma kesopanan bersifat relatif, artinya apa yang
dianggap sebagai norma kesopanan berbeda-beda di berbagai tempat,
lingkungan, atau waktu.
b) Sedangkan rasa hormat berarti menunjukkan penghargaan kita terhadap
harga diri orang lain ataupun hal lain selain diri kita. Lickona (2013:70)
penghormatan terhadap orang lain mengharuskan kita untuk
memperlakukan semua orang bahkan orang yang kita benci sebagai
manusia yang memiliki nilai tinggi dan memiliki hal yang sama dengan
kita sebagai individu. Kesopanan juga merupakan bentuk lain dari
penghormatan terhadap orang lain.
F. Hipotesis
Jika Guru PKN memiliki pengaruh yang baik dalam peningkatan etika

kesopanan siswa kelas XI, maka siswa kelas XI memiliki etika kesopanan
yang baik.
Jika etika kesopanan siswa kelas XI baik, maka pengaruh Guru PKN

terhadap peningkatan etika kesopanan siswa kelas XI berjalan dengan baik.


G. Metode dan Teknik
Metode penelitian deskriftif,
penulis dapat memperoleh
pengetahuan, data-data, maupun Teknik Penelitian :
informasi yang terjadi dilapangan
1. Angket
mengenai pengaruh guru PKN
terhadap peningkatan etika 2. Observasi
kesopanan siswa kelas XI di SMA
Ciledug Al Musaddadiyah Garut.
H. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini Sampel

adalah seluruh siswa kelas XI di Ditentukan dari jumlah siswa kelas

SMA Ciledug Al Musaddadiyah XI tersebut ukuran sampel (n)

Garut sebesar 50%, SMA Ciledug Al


Musaddadiyah Garut kelas XI IPA
No Kelas Jumlah Siswa
dan IPS dari 185 siswa sehingga n
1 XI IPA 1 29
2 XI IPA 2 33 = 83 siswa.
3 XI IPA 3 32
4 XI IPA 4 26
5 XI IPS 1 34
6 XI IPS 2 31
Jumlah 185
I. Waktu dan Tempat

Waktu

Penelitian akan dilakukan pada


bulan April 2017, dimulai dengan
penyerahan surat izin Penelitian
Tempat
kepada Kepala Sekolah SMA
Ciledug Al Musaddadiyah Garut. Penulis akan melakukan
penelitian ini di SMA Ciledug
Al Musaddadiyah Garut.
J. Jadwal Penelitian
Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5 6
1 Pengajuan Judul
2 Penyusunan Proposal
3 Seminar Proposal
4 Penyusunan Instrument
5 Judgement Instrument
6 Revisi Instrument
7 Pengambilan Data
8 Pengolahan Data
9 Penyusunan Skripsi
10 Ujian Sidang
Terimakasih

Vous aimerez peut-être aussi