Vous êtes sur la page 1sur 39

BREASTFEEDING

Global Strategy for Infant and Young


Child Feeding, WHO/UNICEF
Pertama memberikan ASI kepada bayi
segera dalam waktu 30 menit setelah bayi
lahir
kedua memberikan ASI secara eksklusif
sejak lahir sampai bayi berusia 6 bulan
ketiga memberikan makanan pendamping
air susu ibu (MP-ASI) sejak bayi berusia 6
bulan sampai 24 bulan
keempat meneruskan pemberian ASI sampai
anak berusia 24 bulan atau lebih
Laktasi
Keseluruhan proses menyusui
ASI diproduksi sampai proses bayi menghisap
dan menelan ASI.
Pengaruh hormon prolaktin dan oksitosin
Durasi Optimal
WHO (2002) Innocenti Declaration:
ASI eksklusif : 4-6 bulan
> 6 bulan : makanan pendamping, ASI
dilanjutkan sampai 2 tahun
UNICEF
ASI eksklusif : 6 bulan
Indonesia (2003)
ASI eksklusif : 6 bulan
ASI lanjutan dengan makanan pendamping
sampai minimal 12 bulan
Menyusui Eksklusif
WHO
RISKESDAS 2010
- tidak memberi
makanan /minuman - bayi masih disusui,
lain termasuk air putih sejak lahir hanya ASI,
selain menyusui selama 24 jam terakhir
(kecuali obat, vitamin, hanya disusui ASI
mineral tetes), ASI
perah diperbolehkan
Menyusui
WHO
Predominan
RISKESDAS 2010
- menyusui bayi tapi - bayi masih disusui,
pernah memberi selama 24 jam terakhir
sedikit air atau hanya disusui, pernah
minuman berbasis air mendapat makanan atau
sebagai makanan minuman berbasis air
prelaktasi sebelum yaitu air putih atau air
ASI keluar teh
Menyusui Partial
WHO
- menyusui bayi serta
diberikan makanan buatan RISKESDAS 2010
selain ASI, baik susu - bayi masih disusui,
formula, bubur atau pernah diberi
makanan lainnya sebelum
bayi berumur 6 bulan, baik makanan pralakteal
diberikan secara kontinyu
ataupun sebagai makanan
prelakteal
Protein (0,9-1,2 mg/dL) whey : casein = 70 : 30,
mudah diserap
ASI tidak mengandung beta laktoglobulin, alergi (-)
Asam amino dan nukleotida
Lemak (3,2-3,6 mg/dL) : LCPUFA, DHA, ARA
Karnitin, vitamin, mineral
Growth factor
Beneficial Property of Human Milk
Infants Benefit
Enhances maternal involvement, interaction, and
bonding
Provides specific nutrients
Provides immune factors, hormones, and other
bioactive components
Decrease the incidence and severity of infectious
diseases
Enhance neurodevelopment

Enhance neurodevelopment
Mothers Benefit

Increases maternal metabolism


Contraceptive effects with exclusive,
frequent breastfeeding
Contraceptive effects with exclusive,
frequent breastfeeding
Decreasing health care costs and economic
savings
Recommendation
Exclusive breastfeeding for the first 6 months

When direct breastfeeding is not possible,


expressed breast milk should be provided
Place infants skin to skin with their mothers
immediately after birth and encourage frequent
feedings (8-12 feeds/24-hour period)
Supplements (i.e., water or formula) should not
be given unless medically indicated
Recommendation
Breastfeeding should be well established before
pacifiers are used
Complementary foods should be introduced around 6
months with continued
breastfeeding up to and beyond the first year
Oral vitamin D drops (400 IU/daily) should be given to
the infant beginning
within the first few days ofage
Supplemental fluoride should not be provided during the
first 6 months ofage
Contraindication of
Breastfeeding
Infant with galactosemia
A mother with active untreated tuberculosis (once it
is deemed safe for her to have
contact with her infant, she can begin
breastfeeding)
Women who test positive for HIV
Some maternal medications are contraindicated
during breastfeeding.
Inisiasi Menyusui Dini
(IMD)
UNICEF kondisi
Memberikan ASI ketika bayi memiliki
segera setelah kemampuan untuk
bayi dilahirkan dapat menyusui
sendiri
kontak kulit ibu
dan kulit bayi
30 menit 1 jam
setidaknya
pasca bayi
dalam waktu 60
dilahirkan
menit pertama
setelah bayi lahir
Inisiasi Menyusui
Dini
Kontak kulit Mengurangi
ibu dan bayi perdarahan
= ikatan setelah
kasih sayang melahirkan
TUJUAN
Memberikan Mengurangi
perlindungan resiko terjadi
untuk bayi anemia
Infant to 6 Months Age (WHO)
Encourage baby
Feed only
to empty the
breastmilk until 6
breast then offer
months age
the other breast
Breastfeed when
Feed as often as
baby shows sign
baby wants
of hunger
Infant 6 Months Age to 1 Years (WHO)

Animal
Staple Food
source Food
Infant 1 Year Age to 2 Years
(WHO)
10 langkah menuju
keberhasilan menyusui
(IDAI)
Sarana pelayanan kesehatan mempunyai kebijakan
tentang penerapan 10 langkah menuju
keberhasilan menyusui dan melarang promosi PASI
Sarana pelayanan kesehatan melakukan pelatihan
untuk staf sendiri atau lainnya
Menyiapkan ibu hamil untuk mengetahui manfaat
ASI dan langkah keberhasilan menyusui.
Memberikan konseling apabila ibu penderita
infeksi HIV positif
Melakukan kontak dan menyusui dini bayi baru
lahir (1/2 - 1 jam setelah lahir)
10 langkah menuju
keberhasilan menyusui
(IDAI)
Membantu ibu melakukan teknik menyusui yang
benar (posisi peletakan tubuh bayi dan pelekatan
mulut bayi pada payudara)
Hanya memberikan ASI saja tanpa minuman
pralakteal sejak bayi lahir

Melaksanakan rawat gabung ibu dan bayi

Melaksanakan pemberian ASI sesering dan semau


bayi
Tidak memberikan dot/ kempeng

Menindak lanjuti ibu-bayi setelah pulang dari


sarana pelayanan kesehatan
Dagu tidak menempel payudara
Mulut tidak terbuka lebar
Bibir sebelah bawah terlipat ke dalam
Aerola tidak telihat

5- 15 menit
Penyimpanan ASI
Suhu ruang (25oC) 6-8 jam, Cooler bag 24 jam
Kulkas (4oC) 5 hari
Freezer (-15oC) 2 minggu
(-18oC) 3-6 bulan
(-20oC) 6-12 bulan
First in first out, panaskan secara bertahap
MPASI (Complementary
feeding)
Makanan pendamping ASI

Makanan pendamping = makanan lain yang


diberikan sebagai pendamping makanan selain
ASI
Mengubah konsistensi makanan keluarga
(dilembekkan) sehingga lebih mudah dimakan
oleh anak
Periode peralihan anak ke makanan keluarga
anak menyesuaikan dengan makanan
keluarga
Berakhir sepenuhnya pada usia 2 tahun (sudah
sepenuhnya makan makanan keluarga)
Mengapa dibutuhkan MPASI?
Bayi Kebutuha
bertumbu n nutrisi
h dan meningka
lebih aktif t

MPASI
memenuhi
kekurangan
nutrisi yang
tidak
terpenuhi
ASI
Kebutuhan Energi vs Energi
dari ASI

Hal ini terjadi juga pada kebutuhan akan zinc dan vitamin A
Kebutuhan Zat Besi vs
Cadangan Lahir vs dari ASI

Hal ini terjadi juga pada kebutuhan akan calcium


Bayi siap memulai MPASI

Berusia setidaknya 4 bulan

Mendapat ASI dengan frekuensi sering


namun segera terlihat lapar setelah
mendapat ASI

Berat badan tidak meningkat dengan


adekuat
Syarat Pemberian MPASI
Kandungan energy,
Saat ASI protein dan
Disiapkan Diberikan
eksklusif mikronutrien yang
dapat memenuhi
dan dengan
sudah kebutuhan disimpan memperha
tidak makronutrien dan
mikronutrien bayi dengan tikan
dapat sesuai usianya higienis, sinyal rasa
memenuhi diberikan lapar dan
kebutuhan dengan kenyang
bayi mengguna seorang
kan anak
tangan Dengan
Tepat dan cara
waktu Adekuat Aman
peralatan yang
makan benar
yang
bersih
Tepat Waktu

WHO ASI eksklusif 6 bulan

MPASI diberikan sebelum usia 5 bulan diklasifikasikan


sebagai MPASI dini

Setelah usia 6 bulan diklasifikasikan sebagai MPASI


terlambat
Adekuat
Kandungan energy, protein dan mikronutrien yang
dapat memenuhi kebutuhan makronutrien dan
mikronutrien bayi sesuai usianya
Hindari Makanan:
Teh dan kopi : menghambat absorbsi zat besi
Terlalu banyak minuman dengan kadar gula
tinggi (soda) dan jus : dapat menurunkan nafsu
makan
Kacang: bisa membuat tersedak
USE OF VITAMIN-MINERAL SUPPLEMENTS OR
FORTIFIED PRODUCTS FOR INFANT AND MOTHER
Jumlah Makanan dan Frekuensi yang dapat
Diberikan
Usia Kebutuhan Rerata Konsistensi Frekuensi Jumlah
Kalori sumber dari makanan
ASI
6-8 784 kkal 413 kkal Soft 2-3 2-3
bulan porridge, kali/hari sendok
well disertai penuh
mashed pemberia
vegetable, n ASI
meat fruit
9-11 949 kkal 379 kkal Soft 3-4 kali / 200 ml
bulan porridge, hari
well disertai
mashed pemberia
vegetable, n ASI
meat fruit.
Finger food.
11-24 1170 kkal 346 kkal Family 3 4 kali/ 250 ml
bulan foods, hari
Aman
Makanan tidak bersih :
Meningkatkan resiko penyakit infeksi (spt:
diare) yang akan mempengaruhi status
nutrisi

Makanan harus bersih pada saat penyimpanan


dan penyajian pada anak.
DAFTAR PUSTAKA
o Sjarif DR, Yuliarti K, Lestari ED, Sidiartha L, Nasar SS, Mextialia M.
Rekomendasi praktik pemberian makan berbasis bukti pada bayi
dan batita di Indonesia untuk mencegah malnutrisi. Jakarta: Unit
Kerja Koordinasi Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI; 2015.p.1-48.
o WHO | Complementary feeding [Internet]. [cited 2017 Feb 19].
Available from:
http://www.who.int/nutrition/topics/complementary_feeding/en/
o WHO | Complementary feeding: family foods for breastfed children
[Internet]. WHO. [cited 2017 Feb 19]. Available from:
http://www.who.int/nutrition/publications/infantfeeding/WHO_NHD_0
0.1/en/
o Pan American Health Organization World Health Organization.
Guiding principles for complementary feeding of the breastfed
child [Internet]. [cited 2017 Feb 19]. Available from:
http://www.who.int/nutrition/publications/guiding_principles_compf
eeding_breastfed.pdf
o Ikatan Dokter Anak Indonesia. Rekomendasi Ikatan Dokter Anak
Terima Kasih

Vous aimerez peut-être aussi