Vous êtes sur la page 1sur 8

APLIKASI NUKLIR DI

SEKTOR
KESEHATAN
FAISHAL ADLAN
Aplikasi nuklir sangat dirasakan manfaatnya sejak
program penggunaan tenaga atom untuk maksud
damai pada tahun 1953 dilancarkan

PENDAHULU Seiring dengan pesatnya perkembangan bioteknologi


dan perkembangan isntrumen nuklir dan produksi
AN radioisotope jangka pendek penggunaannya dalam
bidang kedokteran semakin luas
Energi radiasi yang digunakan adalah energy radiasi
beta-, alfa-, gamma-
Merupakan terapi radiasi dengan sumber tertutup
(sealed)
Menggunakan alat LINAC (linear accelerator)
sehingga dihasilkan presisi yang tinggi dan tingkat
keselamatan yang tinggi

3D 3D CRTmemiliki kemampuan yang sangat selektif


membatasi jaringan tumor sehingga aman untuk
Conformal daerah sekitar tumor (rgan at Risk / OAR)

Radiotherap Dengan memanfaatkan teknologi 3D-CRT ini sejak


tahun 1985 telah berkembang metoda pembedahan
y (3D-CRT) dengan menggunakan radiasi pengion sebagai pisau
bedahnya (gamma knife)
Dengan teknik ini kasus-kasus tumor ganas yang sulit
dijangkau dengan pisau bedah konvensional menjadi
dapat diatasi dengan baik oleh pisau gamma ini,
bahkan tanpa perlu membuka kulit pasien dan yang
terpenting tanpa merusak jaringan di luar target.
3D
Conformal
Radiotherap
y (3D-CRT)
Penentua
n
Kerapatan
Tulang Dilakukan dengan cara menyinari tulang dengan
Dengan radiasi gamma atau sinar-x.

Bone Alat Bone Densitometri digunakan untuk mengukur


massa tulang terutama bagi mereka yang rentan
Densitome terhadap fraktur (patah)

ter
Penentua
Pemeriksaan ini bermanfaat dalam mengindentifikasi
n penurunan masa tulang seseorang sehingga
Kerapatan meminimalkan resiko fraktur, mencegah terjadinya
fraktur di masa yang akan datang dan dapat
Tulang memonitor terapi untuk menjaga massa tulang.
Bonedensitometer atau juga disebut Dual Energy X-
Dengan ray Absorptiometry (DEXA) memperkirakan jumlah
Bone konten mineral tulang di daerah tertentu dari tubuh
Pemeriksaan DEXA mengukur jumlah x-sinar yang
Densitome diserap oleh tulang dalam tubuh Anda.
ter
SXA (Singel Energy x-ray absorptiometry) untuk
mengukur pergelangan tangan atau tumit.
Ultrasound untuk mengukur densitas tulang tumit,
digunakan untuk skrining
QCT (Quantitative Computed Tomography) untuk
mengukur belakang dan pinggang.
Jenis-Jenis DEXA untuk mengukur tulang belakang, pinggul, atau
Densitomet seluruh tubuh.
er PDXA (Peripheral Dual Energy x-ray Absorptiometry)
untuk mengukur pergelangan tangan, tumit atau jari.
RA (Radiographic Absorptiometry) menggunakan
sinar x pada tangan atausepotong metal kecil untuk
menghitung kepadatan tulang.
Keunggulan Akurasi dan presisi lebih baik
Bone Resolusi hasil tinggi
Densitomet Paparan radiasi rendah sehingga aman
er

Vous aimerez peut-être aussi