Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Referat
PERITONSIL
OLEH :
Pembimbing
dr. Elfahmi, Sp.THT-KL
KEPANITERAAN KLINIK ILMU THT-KL
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
RUMAH SAKIT UMUM SOLOK
2017
Anatomi Tonsil
Cincin waldeyer
Merupakan jaringan limfoid yang
mengelilingi faring.
Penghasil limfosit
Pasien dengan tonsilitis berulang atau tonsilitis kronis yang mendapat terapi
yang tidak adekuat.
Streptococcus pyogenes
Streptococcus milleri
Haemophillus influenzae
Organisme aerob Staphylococcus aureus
Mikroba peptostreptococcal
Organisme anaerob Prevotella
Fusobacterium spesies
Porphyromonas
Patogenesis
Terkumpulnya pus dalam ruang peritonsil umumnya merupakan
komplikasi dari tonsilitis akut berulang atau abses dari kelenjar-
kelenjar ludah weber pada kutub atas tonsil.
Sakit di
tenggorok yang Hipersalivasi Muntah
terus menerus
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan mulut Aspirasi dengan
dan orofaring jarum atau pungsi
keadaan umum lemah sulit dilakukan pada daerah yang
demam karena adanya paling berfluktuasi
sulit membuka mulut trismus merupakan tindakan
banyak liur pembengkakan diagnosis yang
tonsil akurat untuk
palatum molle memastikan abses
unilateral sesuai sisi peritonsil
yang sakit
Palatum molle
terdorong ke media
inferior, hiperemi,
dan bila telah
terbentuk pus akan
terdapat fluktuasi.
Uvula terdorong ke
sisi kontralateral
Orofaring
menyempit
Diagnosis Banding
Abses Abses
retrofaring parafaring
Angina Abses
ludovici submandibula
DD
Terapi
Stadium infiltrasi antibiotik dosis tinggi, obat simptomatik, &
obat kumur dg cairan hangat dan kompres dingin pada leher.
Tatalaksa
na umum
Sesuai kultur dan resistensi namun hasil lama maka sambil
menunggu diberikan antibiotik
Penisilin terapi awal, disertai metronidazole sangat baik
Antibiotik
diberikan bersamaan dengan obat tersebut bagi kuman-
kuman anaerob.
Drainase
Pus Aspirasi pus dengan jarum
Insisi dan drainase
Tonsilektomi
Tonsilektomi
Mencegah kekambuhan
waktu pelaksanaan umumnya dilakukan bila infeksi telah
tenang, yaitu setelah 2-3 minggu sesudah drainase abses.
Tonsilektomi
Dengan terapi
yang adekuat,
angka
kesembuhanya
berkisar 90- Namun dapat
95%. timbul kekambuhan
terutama pada
pasien dengan
riwayat tonsillitis
berulang.
Kesimpulan
Peritonsilar abses merupakan kumpulan / timbunan
(accumulation) nanah (pus) yang terlokalisir / terbatas
(localized) pada jaringan peritonsilar yang terbentuk
sebagai hasil dari supurrative tonsilitis.
Gejala klinis meliputi odinofagi (nyeri menelan) yang
hebat, nyeri telinga (otalgia), muntah (regurgitasi), mulut
berbau (foetor ex ore), banyak ludah (hipersalivasi),
suara sengau (rinolalia), dan kadang- kadang sukar
membuka mulut (trismus), serta pembengkakan kelenjar
submandibula dengan nyeri tekan.
TERIMA KASIH