Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Kehidupan Bermasyarakat,Berbangsa
dan bernegara
Anggota Kelompok :
Adrian
Andre
Aiga
Caroline
Chatryne P
Made
Naura
Makna
Demokra
si
DEMOKRASI
menurutnya
Pembubaran
Konstituante.
Berlakunya UUD 1945.
Akan dibentuk Majelis
Permusyawaratan Rakyat
Sementara (MPRS) dan
Dewan Pertimbangan
Agung Sementara (DPAS).
Karakteristik Utama
Mengaburnya sistem perpartaian
Terbentuknya Dewan Perwakilan Rakyat
Gotong Royong(DPR-GR)
Hak dasar manusia menjadi sangat
lemah
Masa demokrasi terpimpin adalah masa
puncak dari semangat anti kebebasan
pers.
Sentralisasi kekuasaan yang semakin
dominan dalam proses hubungan antara
pemerintah pusat dan daerah
Keberhasilan
Kekurangan
Kekuasaan presiden dominan dan
berpusat tanpa undang-undang
kepresidenan
Pembangunan tidak merata
Hak politik dan kebebasan pers
terbelenggu, tidak demokratis
Krisis ekonomi di akhir OrBa
KKN
Karakteristik
Rotasi kekuasaan eksekutif boleh
dikatakan hampir tidak pernah.
Rekuitmen politik bersifat
tertutup
Pemilihan umum
Pelaksanaan hak dasar warga
negara.
Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia
pada Periode 1998 - Sekarang
Berakhirnya masa Orde Baru, melahirkan
era baru yang disebut masa reformasi.
OrdeBaru berakhir pada saat Presiden
Suharto menyerahkan kekuasaan kepada
Wakil Presiden B.J.
Habibie pada tanggal 21 Mei 1998.
Pergantian masa juga mengubah
pelaksanaan demokrasi di Indonesia.
Demokrasi yang dikembangkan pada masa
reformasi pada dasarnya adalah demokrasi
dengan mendasarkan pada Pancasila dan
UUD 1945.
a. Ketetapan MPR RI Nomor Perundan
X/MPR/1998 tentang Pokok-
Pokok Reformasi.
g
b. Ketetapan Nomor Undanga
VII/MPR/1998 tentang
Pencabutan Tap MPR tentang
n
Referendum.
c. Ketetapan MPR RI Nomor
XI/MPR/1998 tentang
Penyelenggaraan Negara yang
Bebas dari KKN
d. Ketetapan MPR RI Nomor
XIII/MPR/1998 tentang
pembatasan Masa Jabatan
Presiden dan Wakil Presiden RI
Ciri - Ciri
a. banyaknya partai politik peserta pemilu,
b. pemilu untuk memilih presiden dan wakil
presiden secara langsung,
c. pemilu untuk memilih wakil-wakil rakyat
yang akan duduk di DPR, MPR, dan DPD.
d. pelaksanaan pemilu berdasarkan asas
luber dan jurdil,
e. pemilihan kepala daerah secara
langsung,
f. kebebasan penyampaian aspirasi lebih
terbuka.
Indikator Pelaksanaan Demokrasi