AUDIT DAN SERTIFIKASI SMK3

di
PT BREDERO SHAW INDONESIA

OLEH KELOMPOK 5
ANGGOTA:
1. FISKA FEBRINA
2. RAISA SEVINA
3. RHANDA DIAN
4. SUCI IRAWATI H
5. WITRA KADINO
6. REZKY ADITYA L
 OUTLINE

Pengamatan SMK3 Dalam Upaya

Pencegahan Kecelakaan kerja

Kesesuaian SMK3 PT BSI dengan

PP Nomor 50 tahun 2012

Permasalahan dan Solusi dalam

Penerapan SMK3
Pengamatan SMK3 Dalam Upaya
Pencegahan Kecelakaan kerja
A. Keselamatan Instalasi
1. Inspeksi Tempat Kerja
pengecekan formolir SOP, Hot permit, pelaporan dari prosedur kegiatan dan
kebersihan.
melihat kontribusi dari pekerja untuk membudayakan K3.
melihat pelaporan dan catatan tehadap kinerja peralatan, energi dan potensi
bahaya pada suatu area.

2. Inspeksi Alat Pemadam Kebakaran

Alat pemadam baik APAR (Alat Pemadam Api Ringan)hydrant, CO2, dan sprinkler
dalam kondisi yang baik.

3. Inspeksi Gudang B3
. pelabelan sudah sesuai dengan yang diprosedurkan
. tidak ada tumpahan
. MSDS yang lengkap,
. Bahan B3 telah dimasukkan dengan aman dalam packer untuk diangkat ke
mobil pengangkut.
Pengamatan SMK3 Dalam Upaya
Pencegahan Kecelakaan kerja
B. Keselamatan Kerja
1. Inspeksi Kotak P3K
Hasil inspeksi menunjukkan bahwa di lokasi FBE, internal
plant, mekanik plan, zublim plant, office, kantin, tempat
satpam, dan storage plant telah tersedia kotak P3K yang
lengkap dengan isinya.
2. APD
APD yang digunakan bagi pekerja PT BSI sudah memadai
dan tidak ada yang mengalami kerusakan. Tetapi
pengecekan dan pemeriksaan harus terus dilakukan untuk
menghindari kecelakaan kerja. Jika terjadi kerusakan akan
ditindak lanjuti dengan segera dan diganti.
Pengamatan SMK3 Dalam Upaya
Pencegahan Kecelakaan kerja
C. Keselamatan Lingkungan
Keadaan lingkungan PT BSI telah dalam kondisi
baik. Ini dibuktikan PT BSI telah memperoleh
penghargaan kualitas lingkungan berkategori emas
pada tahun 2010 dari penilaian SMK3 di Indonesia.
D. Keselamatan Umum
Kondisi fasilitas yang digunakan oleh umum baik
dari bangunan aula, jalan, dan jembatan dalam
keadaan baik dan tidak ada yang mengalami
kerusakan. Hanya terdapat genangan air di
beberapa titik area plan.
 OUTLINE

Pengamatan SMK3 Dalam Upaya

Pencegahan Kecelakaan kerja

Kesesuaian SMK3 PT BSI dengan

PP Nomor 50 tahun 2012

Permasalahan dan Solusi dalam

Penerapan SMK3
Kesesuaian SMK3 PT BSI dengan
PP Nomor 50 tahun 2012
 OUTLINE

Pengamatan SMK3 Dalam Upaya

Pencegahan Kecelakaan kerja

Kesesuaian SMK3 PT BSI dengan

PP Nomor 50 tahun 2012

Permasalahan dan Solusi dalam

Penerapan SMK3
Permasalahan dan Solusi dalam
Penerapan SMK3
 Elemen audit
Elemen audit : Yaitu suatu alat ukur dan bukan merupakan elemen dari sistem
smk3.

Jumlah elemen audit :

Pembangunan dan pemeliharaan komitmen
Strategi pendokumentasian
Peninjauan ulang desain dan kontrak
Pengendalian dokumen
Pembelian
Keamanan bekerja berdasarkan smk3
Standar pemantauan
Pelapor dan perbaikan
Pengelolaan material dan pemindahan
Pengumpulan dan penggunaan data
Audit smk3
Pengembangan keterampilan dan kemampuan
Tingkat keberhasilan SMK3 dalam perusahaan

a. Ukuran tingkat pencapaian

penerapan 0 59 % dan
pelanggaran perundangan
(non conformance) dikenai
tindakan hokum

b. Untuk tingkat pencapaian

60 84 % diberikan sertifikat
dan bendera perak

c. Untuk tingkat pencapaian

penerapan 85 100 %
diberikan sertifikat dan
bendera emas.
 Ketentuan audit

Perusahaan Perusahaan
Perusahaan
sedang besar
kecil (awal)
(transisi) (lanjutan)
dengan dengan dengan
tingkat tingkat tingkat
resiko resiko resiko tinggi
rendah menengah harus
harus harus menerapka
menerapka menerapka n sebanyak
n sebanyak n sebanyak 166
64 kriteria. 122 (seratur
(seratus enam puluh
dua puluh enam)
dua) kriteria.
kriteria.
 Hasil audit dan evaluasi

Isi pokok suatu audit adalah;

Hasil temuan ketidaksesuaian
Kelemahan unsur system dan saran
perbaikan.
 Sertifikasi SMK3
Sertifikat SMK3 akan dikeluarkan oleh
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
setelah tim evaluasi melakukan
penilaian terhadap hasil audit eksternal
yang dilakukan secara independen oleh
Badan Audit SMK3. Sertifikat
merupakan aspek legalitas sebagai
bukti perusahaan telah berhasil
menerapkan SMK3.

Keberhasilan penerapan Sistem Manajemen K3 di tempat kerja diukur

sebagai berikut:
Untuk tingkat pencapaian penerapan 0-59 % dan pelanggaran peraturan
perundangan (non-conformance) dikenai tindakan hukum.
Untuk tingkat pencapaian penerapan 60-84 % diberikan sertifikat dan
bendera perak.
Untuk tingkat pencapaian penerapan 85-100% diberikan sertifikat dan
bendera emas.