Vous êtes sur la page 1sur 17

ANALISIS KUALITATIF

DAN KUANTITATIF

AFIDATUL MUADIFAH, M.Si


Pengertian
a. Analisis kualitatif : analisis yang dilakukan untuk melakukan
identifikasi elemen, species dan atau senyawa dalam sampel.
Analisis ini digunakan untuk menjawab pertanyaan ada atau tidak
dan apa zat x dalam sampel.

b. Analisis kuantitatif : analisis yang dilakukan untuk


menentukan atau mendeterminasi jumlah dari suatu elemen/spesies
yang ada dalam sampel.
Analisis ini digunakan untuk menjawab pertanyaan berapa banyak
kadar zat x dalam sampel.
Analisis Kualitatif
Analisis kualitatif secara
konvensional dapat dilakukan
secara visual melalui 2 uji yaitu
uji/reaksi kering dan uji/reaksi basah.
Pada keadaan kering analisis dapat

dilakukan melalui pengenalan


bentuk dan warna, bau serta
nyala.
Pada analisis basah, langkah pertama adalah
melarutkan sampel dengan pelarut yang sesuai.
Pelarut pertama yang digunakan adalah air, kalau
sampel tidak larut dalam air, maka dapat
digunakan asam klorida, asam nitrat dan air raja.

Untuk keperluan pengujian kelarutan ini, dipakai


zat dalam jumlah sedikit mungkin dalam
keadaan dingin dan setelah dikocok dgn kuat tdk
memberikan hasil, dilanjutkan dgn pamanasan.
Jika keadaan panas tidak juga larut walaupun
sudah dilakukan pengocokan atau pengadukan,
maka dilanjutkan dengan menggunakan pelarut
yang sesuai.
Ex. pengenalan kation.
Test for
Anions using
AgNO3
Analisis Kuantitatif
a. Metode klasik (konvensional)
Analisis gravimetri : analisis yang dilakukan
berdasarkan teknik isolasi dan penimbangan berat
senyawa yang dianalisis.
Ex. Pengendapan

Analisis volumetri : Analisis yang mendasarkan pada


pengukuran volume larutan baku yang bereaksi dengan
senyawa yang akan dianalisis.
Ex. Alkalimetri / Asidimetri( Asam-Basa),
Argentometri,
Permanganometri.,Kompleksometri, Iodometri,
Iodimetri,
Alkalimetri/Asidimetri
Titrasi Vinegar (asam
cuka)
b. Metode modern
Metode ini menawarkan sensitivitas
yang lebih tinggi, limit deteksi kecil,
jumlah sampel yang sedikit, waktu
pengerjaan relatif lebih cepat dibanding
metode klasik dengan menggunakan alat
atau instrumen yang canggih.
Ex. Metode Kromatografi,
Spektrofotometri, Potensiometri,
Konduktometri
Kromatograf
Thanks
for
your
kind
attention.

Vous aimerez peut-être aussi