ABDOMINAL PAIN

Mala Sabinta Riani

G4A016040
FK Unsoed
DEFINISI
Abdominal pain (nyeri abdomen) merupakan
sensasi subjektif tidak menyenangkan yang terasa
di setiap regio abdomen.
JENIS NYERI ABDOMEN
Berdasarkan onset dibagi
menjadi:

1.Nyeri abdomen akut yaitu nyeri dengan onset

mendadak, dan atau durasi nyeri yang pendek.

2.Nyeri abdomen kronis yaitu nyeri berlanjut, baik yang

berjalan dalam waktu lama, berulang, dan atau hilang
timbul.
CAUSE OF ABDOMINAL PAIN
Causes of
Abdominal Pain

Surgical

Non-traumatic

Traumatic

Medical
 Inflammation/
Infection

Hemorrhage Perforation

Non- traumatic
Abdominal Pain

Infarction/
Strangulation Obstruction
PEMERIKSAAN
1. Anamnesis
a. Lokasi :
Kuadran kanan atas
Kuadran kanan bawah
Kuadran kiri atas
Kuadran kiri bawah
Epigastium
Periumbilikal
KUADRAN KANAN ATAS

Hepar
Gallbladder
Duodenum
Caput Pancreas
Ren Dextra Dan Kelenjar Adrenal
Flexura Colii Hepatica
Colon Ascendens Dan Colon Transversum
PENYEBAB NYERI PADA KUADRAN
KANAN ATAS

Kolesistitis
Kolangitis
Pankreatitis
Hepatitis
Budd-Chiari syndrome
KUADRAN KIRI ATAS

Gaster
Lien
Lobus Dextra Hepar
Pankreas
Ren Sinistra Dan Kelenjar Adrenal Sinistra
Flexura Lienalis
Kolon Transvesum Dan Kolon Descending
PENYEBAB NYERI PADA KUADRAN
KIRI ATAS

Infark Limpa
Ruptur Limpa
Abses Limpa
Gastritis
Ulkus Gaster
Pankreatitis
Abses Subdiaphragmatik
KUADRAN KANAN BAWAH
Cecum
Appendiks
Ovarium Dextra
Ureter Dextra
PENYEBAB NYERI PADA KUADRAN
KANAN BAWAH
Apendisitis
Salpingitis
Hernia Inguinalis
Kehamilan Ektopik
Nefrolitiasis
Inflammatory bowel disease
Mesenteric lymphadenitis
KUADRAN KIRI BAWAH
Colon Descenden
Colon sigmoid
Ovarium Sinistra
Ureter Sinistra
PENYEBAB NYERI PADA KUADRAN
KIRI BAWAH

Divertikulitis
Salpingitis
Hernia Inguinalis
Kehamilan Ektopik
Nefrolitiasis
Irritable bowel syndrome
Inflammatory bowel disease
NYERI EPIGASTRIUM
Ulkus peptikum
Gastritis
GERD
Pankreatitis
Infark Miokard
Perikarditis
Ruptur Aneurisma Aorta
Esofagitis
NYERI PERIUMBILIKAL

Gastroenteritis
Small bowel pain
Appendisitis
NYERI NON-LOKALIS YANG
DIFUS
Gastroenteritis
Iskemia Mesenterika
Bowel obstruction
Irritable bowel syndrome
Peritonitis
Diabetes
Malaria
Metabolic diseases
b. Kualitas
Tajam/tumpul
Terus-menerus/hilang-timbul
Menjalar atau tidak
c. Kuantitas
Skala nyeri diberi skor 1-10
Dengan menggunakan Faces Pain Scale
d . Kronologi
e.Faktor yang memperberat
f.Faktor yang memperingan
g.Gejala penyerta :
Demam : adanya inflamasi
Ikterik : gangguan hati, pankreas
Hematuria : batu pada ginjal
Diare / perdarahan saluran cerna bawah :
kelainan pada usus
2. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum
Tanda Vital
Inspeksi darm-steifung pada obs. Letak rendah
cullens sign haemoperitoneum
grey turners sign pankreatitis akut
bekas trauma
Auskultasi
Palpasi nyeri tekan
nyeri lepas
Perkusi nyeri ketok
Rectal toucher
DARM STEIFUNG DAN DARM CONTOUR
CULLENS SIGN DAN TURNER SIGN
3. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Lab
Darah Rutin Hb, Ht, Leukosit
Urin Rutin
Pemeriksaan Radiologi
Foto thorax
USG dan CT-Scan Abdomen
TATALAKSANA
1. Tentukan apakah pasien tersebut merupakan
kasus kegawatan yang memerlukan pembedah
yang harus dilakukan tindakan operasi segera atau
tidak.
2. Apabila pasien nyeri abdomen akut yang gawat,
lakukan resusitasi untuk memperbaiki sistim
pernafasan dan kardiovaskuler
3. Restorasi keseimbangan cairan dan elektrolit
4. Cegah infeksi dengan pemberian antibiotik
TERIMA KASIH