Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Kasus paternitas
Identifikasi pelaku
Pelacakan sumber
bahan biologis
KELEBIHAN PEMERIKSAAN DNA
Sensitifitas tinggi
Spesifisitas tinggi
Luas pilihan sampel
Dapat digandakan
Stabilitas bahan
biologis
DNA SASARAN PEMERIKSAAN
Mt-DNA : D Loop C-DNA :
Sentromer:
chromosome specific
dan species specific
Telomere : individual
specific
TUJUAN PEMERIKSAAN DNA-FP
Penentuan species
Penentuan sex
Penentuan individu
Pelacakan hubungan
genetik
KASUS IDENTIFIKASI PERSONAL
Kasus inkonklusif
setelah pemeriksaan
lain
Kasus dengan benda
bukti amat minim
Kasus busuk lanjut
Identifikasi antar
kerabat
KASUS MUTILASI
Rekonstruksi
potongan
Pemastian jumlah
individu
Pemastian identitas
korban
KASUS DELIK SUSILA
Bahan kerokan kuku,
cairan dan bercak
mani
Golongan darah : Se
DNA : jumlah pelaku
dan identitas pelaku
PEMERIKSAAN BENDA BUKTI
RENIK
Puntung rokok
Cap bibir pd mulut
gelas
Bekas gigitan
Kerokan kuku
Sehelai rambut
Bullet cytology
Jaringan tabrak lari
KASUS PATERNITAS
Kasus paternitas
inkonklusif
Kasus incest
Kasus imigrasi
Paternitas antenatal
Paternitas tanpa ayah
Paternitas
postmortem
KESIMPULAN
Pemeriksaan DNA-FP memungkinkan kasus
inkonklusif jadi konklusif
Pemeriksaan DNA-FP memungkinkan
dilakukannya pemeriksaan terhadap bahan
yang minim dan terdegradasi
Pemeriksaan DNA-FP membuat beberapa
pemeriksaan yang tidak dapat dilakukan
menjadi dapat dilakukan
TERIMA KASIH
ATAS PERHATIANNYA