Vous êtes sur la page 1sur 11

ASUHAN KEPERAWATAN

ANAK DENGAN TYPHOID


DISUSUN OLEH
ANI NURAENI
DANI SAPTA GANDI
RIYAN RISMAWAN
Pengertian

Typus abdominalis adalah penyakit infeksi akut yang biasanya


mengenai saluran pencernaan dengan gejala demam yang lebih
dari 7 hari, gangguan pencernaan dan dan gangguan kesadaran
(Mansjoer, 2000).
Demam tifoid adalah penyakit menular yang bersifat akut, yang
ditandai dengan bakterimia, perubahan pada sistem
retikuloendotelial yang bersifat difus, pembentukan mikroabses
dan ulserasi Nodus peyer di distal ileum. (Soegeng, 2002).
Etiologi

typhoid adalah salmonella typhi, salmonella para typhi A. B dan


C. Ada dua sumber penularan salmonella typhi yaitu pasien
dengan demam typhoid dan pasien dengan carier. Carier adalah
orang yang sembuh dari demam typhoid dan masih terus
mengekresi salmonella typhi dalam tinja dan air kemih selama
lebih dari 1 tahun.

Manifestasi Klinis
Masa inkubasi 10-14 hari. Penyakit ini mempunyai tanda-tanda
yang khas berupa perjalanan yang cepat yang berlangsung
kurang lebih 3 minggu
Manifestasi Klinis

Nyeri kepala Anoreksia


Malaise Hepatomegali, splenomegali
Letargi Konstipasi, diare
Lidah kotor Penurunan kesadaran
Bibir kering pecah-pecah (regaden) Macular rash, roseola (bintik
Mual, muntah kemerahan) akibat emboli
Nyeri perut basil dalam kapiler
Nyeri otot Epistaksis
Bradikardi
Pemeriksaan Diagnostik

Pemeriksaan leukosit
Pemeriksaan SGOT dan SGPT
Uji Widal
Biakan darah

Penatalaksanaan
Perawataan
Klien diistirahatkan 7 hari sampai demam atau 14 hari untuk
mencegah komplikasi perdarahan usus.
Mobilisasi bertahap bila tidak ada panas, sesuai dengan pulihnya
tranfusi bila ada komplikasi perdarahan
Diet
Diet yang sesuai ,cukup kalori dan tinggi protein.
Pada penderita yang akut dapat diberi bubur saring.
Setelah bebas demam diberi bubur kasar selama 2 hari lalu nasi
tim.
Dilanjutkan dengan nasi biasa setelah penderita bebas dari
demam selama 7 hari.

Obat-obatan
Kloramfenikol.
Tiamfenikol.
Kortimoksazol.
Ampisilin dan amoksilin.
Sefalosporin Generasi Ketiga.
Golongan Fluorokuinolon
KONSEP KEPERAWATAN

Pengkajian
Identitas klien
Dapat terjadi pada anak laki-laki dan perempuan, kelompok umur yang terbanyak
adalah diatas umur lima tahun. Faktor yang mendukung terjadinya demam thypoid
adalah iklim tropis social ekonomi yang rendah sanitasi lingkungan yang kurang.

Keluhan utama
Pada pasien typus abdominalis keluhan utamanya adalah demam.

Riwayat penyakit sekarang


Demam yang naik turun remiten, demam dan mengigil lebih dari satu minggu.
Riwayat penyakit dahulu
Tidak didapatkan penyakit sebelumnya.
Riwayat penyakit keluarga
Keluarga ada yang karier
Riwayat psiko social dan spiritual
Kelemahan dan gangguan interaksi sosial karena bedrest serta terjadi kecemasan.

Riwayat tumbuh kembang


Tidak mengalami gangguan apapun, terkadang hanya sakit
batuk pilek biasa
Activity Daily Life

Nutrisi : pada klien dengan demam tifoid didapatkan rasa mual, muntah,
anoreksia, kemungkinan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Eliminasi : didapatkan konstipasi dan diare
Aktifitas : badan klien lemah dan klien dianjurkan untuk istirahat dengan tirah
baring sehingga terjadi keterbatasan aktivitas.
Istirahat tidur : klien gelisah dan mengalami kesulitan untuk tidur karena
adanya peningkatan suhu tubuh.
Personal hygiene : klien dianjurkan bedrest sehingga mengalami gangguan
perawatan diri. Perlu kaji kebiasaan klien dalam personal hygiene seperti
tidak mencuci tangan sebelum makan dan jajan di sembarang tempat.
Pemeriksaan fisik

Mata : kelopak mata cekung, pucat, dialtasi pupil, konjungtifa pucat kadang di
dapat anemia ringan.
Mulut : Mukosa bibir kering, pecah-pecah, bau mulut tak sedap. Terdapat
beslag lidah dengan tanda-tanda lidah tampak kering dilatasi selaput tebal
dibagian ujung dan tepi lidah nampak kemerahan, lidah tremor jarang terjadi.
Thorak : jantung dan paruh tidak ada kelainan kecuali jika ada komplikasi.
Pada daerah perangsang ditemukan resiola spot.
Abdomen : adanya nyeri tekan, adanya pembesaran hepar dan limpa,
distensi abdomen, bising usus meningkat
Ekstrimitas : Terdapat rosiola dibagian fleksus lengan atas.
Diagnosa Keperawatan

Peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan proses


inflamasi kuman salmonella thypi.
Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan
intake yang tidak adekuat, mual, muntah dan anoreksia.
Resiko devisit volume cairan berhubungan dengan intake
yang tidak adekuat, kehilangan cairan berlebih akibat
muntah dan diare.
Gangguan pola eliminasi BAB berhubungan dengan
konstipasi
Ansietas berhubungan dengan proses hospitalisasi, kurang
pengetahuan tentang penyakit dan kondisi anaknya

Vous aimerez peut-être aussi