Vous êtes sur la page 1sur 23

LAPORAN JAGA

SELULITIS

ICD X L03.9
SKDI 4

DESPI SAFITRI
1308123682
Identitas Pasien
Nama : Ny. L
Usia : 54 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
MRS : 07 maret 2017
Alamat : Jl. Srikandi kom wijaya
graha 3
Keluhan utama
Kaki kanan bengkak, nyeri dan kemerahan sejak 1
minggu SMRS.

Riwayat penyakit sekarang


pasien datang dengan keluhan kaki kanan bengkak, nyeri,
keluar air-air dan kemerahan dibagian betis sejak 1
minggu SMRS. nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk
terus menerus. nyeri tetap walaupun dibawa istirahat. 2
minggu SMRS pasien mengeluhkan kakinya gatal dan
digaruk sampai timbul luka, pasien mengoleskan
balsem ke kaki untuk mengurangi gatal.
Pasien mengeluhkan demam 5 SMRS, Mual (+),
muntah (-), sakit kepala (+), nafsu makan menurun,
BAK tidak ada keluhan,BAB tidak ada keluhan.
Riwayat Penyakit Dahulu
Tidak pernah mengalami keluhan yang sama
sebelumnya.
Riwayat kencing manis disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga


Tidak ada anggota keluarga yang mengeluhkan hal
yang sama sebelumnya.
Riwayat kencing manis disangkal
Pemeriksaan Fisik

Status Generalis
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis
Keadaan gizi : Baik
Tanda vital
TD : 140/90 mmHg
HR : 85 kali/menit
RR : 22 kali/menit
T : 37,8oC
Kepala leher : DBN
Thoraks : DBN
Abdomen : DBN
Ekstremitas : Status Lokalis
Genitourinarius : DBN
Status lokalis

Regio cruris dextra


Inspeksi : makula eritema, batas tidak tegas, bula
(+), vesikel (-), pus (+)

Palpasi : nyeri tekan (+), teraba infiltrat difus, suhu


lebih tinggi dari sekitar,keras, pitting oedema (+)
USULAN PEMERIKSAAN PENUNJANG

Darah rutin
LED
Foto rontgen cruris AP dan lateral
Kultur darah
HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG

Laboratorium darah rutin


Hb : 10,4 g/dL
Ht : 32,1%
Leukosit : 20.270/uL
Trombosit : 385.000/mm3
Diagnosis Kerja
Pioderma ad regio cruris dextra susp. selulitis

DIAGNOSIS BANDING
Erisipelas
Impetigo
Osteomielitis akut
REN CAN A PEN ATALAKSAN AAN
Non-medikamentosa
Bedrest
Tungkai bawah dan kaki
yang diserang
ditinggikan (elevasi)
Medikamentosa
sedikit lebih tinggi dari
IVFD RL 16 tpm
jantung
Inj. Ceftriaxon 2x1gr
Kompres dengan NaCl
Inj. Ranitidin 2x1 gr
0,9% selama 30 menit 3
Inj. Ketorolac 3x30 mg
kali sehari
jika terdapat luka di
bersihkam setiap hari
dan di perban.
TIN JAU AN PU STAKA
SELULITIS

Definisi
Peradangan akut yang menyerang dermis
dan subkutis.
Berhubungan dengan infeksi bakterial akut
yanf tidak melibatkan fasia atau otot
Etiologi
streptococcus beta hemolitikus
Staphylococcus aureus
Faktor resiko
Luka di kulit
Gigitan dan sengatan serangga, gigitan hewan
Riwayat diabetes dan penyakit pembuluh darah
perifer
Pemakaian obat imunosupresan atau kortikosteroid
Setelah melakukan prosedur paru-paru jantung, atau
gigi
Patogenesis

bakteri patogen menyerang kulit dan jaringan


subkutan, kemudian meluas ke jaringan yang lebih
dalam dan menyebar secara sistemik terjadilah
peradangan akut : 1. eritema lokal pada kulit kemudian
menyebabkan lesi terjadilah kerusakan integritas kulit .
2. edema kemerahan, nyeri tekan dan gangguan rasa
nyaman.
Manifestasi klinis

Gejala sistemik
Demam
Menggigil 4 kardinal
malaise Rubor (eritema)
Color (hangat)
Dolor (nyeri)
Tumor
(pembengkakan
D iagnosis

Anamnesis dan pemeriksaan klinis


Pada pemeriksaan klinis selulitis
ditemukan makula eritematous, tepi
tidak meninggi, bayas tidak jelas,
edema, infiltrat dan teraba panas
Pemeriksaan fisik

Makula erimatous, tidak berbatas tegas, pada tepi


lesi tidak dapat diraba atau tidak meninggi, teraba
panas.
Pada infeksi yang berat dapat ditemukan vesikel,
bula, pustul dan jaringan nekrotk dapat disertai
limfangitis dan limfadenitis.
Penatalaksanaan

Antibiotik yang tepat


Analgetik
Kompres terbuka dengan larutan
antiseptik
Kom plikasi

Abses subkutan
Osteomielitis
Sepsis berat
Gangren
Artritis septik
Terim a Kasih

Vous aimerez peut-être aussi