ASUHAN KEHAMILAN

PADA KUNJUMGAN AWAL

OLEH
 Pengertian Kehamilan
Kehamilan adalah masa dimulainya
konsepsi sampai lahirnya janin yang
lamanya kehamilan normal adalah 280
hari atau 40 minggu (9 bulan 7 hari).
Dihitung dari hari pertama haid terakhir
(Saifuddin, 2002).
Penatalaksanaan Kehamilan
Pemantauan:
Kunjungan ke-1 (0-16 minggu) dilakukan untuk:
Penapisan dan pengobatan anemia
Perencanaan persalinan dan pengobatannya.
Kunjungan ke-2 (24-28 minggu) dilakukan untuk:
Pengenalan akibat komplikasi kehamilan dan
pengobatannya
Penapisan pre-eklamsia, gemelli, infeksi alat
reproduksi dan saluran perkemihan.
Mengulas perencanaan persalinan
Kunjungan ke-3 dan 4 (36 minggu sampai lahir)
Sama seperti kegiatan kunjungan ke-2
Mengenali adanya kelainan letak dan prestasi
Memantapkan rencana persalinan
Mengenali tanda-tanda persalinan
 Tujuan Asuhan Antenatal
1. Memantau kemajuan kahamilan untuk memastikan
kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin
2. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental
dan sosial ibu dan janin
3. Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau
komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil termasuk
riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan pembedahan
4. Mempersiapakan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan
selamat ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal
mungkin
5. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan
melakukan IMD serta pemberian ASI ekslusif
6. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima
kelahiran bayi agar dapat tumbuh normal
7. Memfasilitasi hasil yg sehat & positif bagi ibu maupun bayinya
dengan jalan: menegakkan hubungan kepercayaan dgn ibu,
memberikan pendidikan dan membangun rasa kepercayaan
dengan ibu dan keluarga salah satu cara paling efektif
menurunkan AKI & AKB
 Jadwal pemeriksaan Antenatal Care
Trimester I dan II
1.Kontak pertama
2.Setiap bulan sekali untuk pemeriksaan.
3.Diambil data tentang laboratorium.
4.Pemeriksaan ultrasonografi.
5.Nasehat diet tentang gizi seimbang
6.Observasi adanya penyakit yang dapat
mempengaruhi kehamilan dan komplikasi kehamilan.
7.Rencana untuk pengobatan bila terdapat penyakit
tertentu, untuk menghindari terjadinya komplikasi
kehamilan
8.Imunisasi tetanus I dan imunisasi tetanus II .
9.Penkes tandatanda bahaya kehamilan trimester
II & III.
Trimester III
1.Lakukan pemeriksaan kehamilan setiap dua
minggu sekali dan setiap minggu sampai ada tanda
persalinan.
2.Evaluasi data laboratorium untuk memastikan
tidak ada penyakit yang membahayakan (bila ada
lakukan rujukan).
3.Makan makanan dengan menu seimbang.
4.Pemeriksaan ultrasonografi untuk melihat
kesejahteraan janin dan posisi janin.
5.Observasi adanya penyakit yang menyertai
kehamilan dan komplikasi kehamilan trimester III.
6.Penkes mengenai tanda tanda bahaya
kehamilan trimester III.
7.Nasehat tentang tanda tanda inpartu.
8.Beritahu ibu tentang persiapan persalinan
 Jenis Asuhan Kebidanan yang
Harus Diberikan Pada Ibu Hamil
1. Timbang BB dan ukur TB.
2. Ukur Tekanan darah, nilai status gizi (ukur
lingkar lengan atas).
3. Ukur Tinggi fundus uteri.
4. Tentukan presentasi dan denyut jantung janin.
5. Skrining status imunisasi tetanus dan berikan
imunisasi Tetanus Toxoid
6. Pemberian Teblet Tambah Darah minimal 90
tablet selama kehamilan.
7. Tes laboratorium (rutin & khusus).
8. Tata laksana kasus.
9. Temu wicara (konseling).
10. Termasuk perencanaan persalinan dan
pencegahan komplikasi (P4K) serta KB pasca
persalinan.
 Pelayanan ANC yang Diberikan
oleh Tenaga Kesehatan Profesional
1. Leopold I:
Menentukan tinggi fundus dan usia kehamilan
2. Leopold II:
Menentukan apa yang terdapat disebelah
kanan/kiri perut ibu
3. Leopold III:
Menentukan bagian janin apa yang terletak di
bawah (di simfisis) dan apakah sudah masuk
PAP / belum
Leopold IV:
Menentukan sejauh mana bagian terendah janin
masuk ke PAP
Palpasi Menurut Leopold
LANJUTAN
Pada kehamilan aterm, perkiraan berat janin dengan rumus
Johnson Tossec: TFU (11,12,13) x 155 gram.
Menilai penurunan dapat dilakukan dengan pemeriksaan dalam
bila ibu sudah inpartu, tapi bila dalam pemeriksaan kehamilan
dapat dilakukan dengan periksa luar yaitu dengan perlimaan al:
1.5/5 : kepala belum masuk PAPTFU-13x155 gram
2.4/5 : kepala sedikit masuk PAPTFU-13x155 gram
3.3/5 : sebagian kecil kepala masuk PAPTFU-12x155 gr
4.2/5 : sebagian besar kepala masuk PAPTFU-12x155 gr
5.1/5 : kepala di dasar panggul TFU-11x155 gram
6.0/5 : kepala sudah tampak divulva TFU-11x155 gram
TERIMA KASIH