Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
??
Seismik atribut adalah semua informasi yang diperoleh
dari data seismik, salah satunya dengan pengukuran
langsung atau dengan logika atau dengan dasar
pertimbangan pengalaman.
Objektif utama dari atribut adalah untuk menyediakan
detail dan akurasi informasi kepada interpreter pada
parameter struktur, stratigrafi, dan litologi dari prospek
seismik.
Barnes (1999) mendefenisikan atribut sebagai sifat
kuantitaif dan deskriptif dari data seismik yang dapat
didisplai pada skala yang sama dengan data orisinil.
Brown (2000) mendefinisikan suatu atribut sebagai
derivatif suatu pengukuran seismik dasar.
Semua atribut horison dan formasi yang tersedia
tidaklah independen satu sama lainnya. Perbedaannya
hanya dalam hal detil analisisnya pada informasi
dasar gelombang seismik terkait dan penampilan
hasilnya.
Informasi dasar tersebut adalah waktu, amplitudo,
frekuensi dan atenuasi, yang kemudian digunakan
sebagai dasar klasifikasi atribut oleh Brown
(2000,Gambar 1.1)
Atribut Komplek Sesaat
Kuat refleksi atau amplitudo sesaat adalah akar dari energi total
sinyal seismik pada waktu sesaat tertentu. Jadi bisa dianggap
sebagai amplitudo yang independen dari fasa. Ia merupakan
amplop (envelope) dari tras seismik untuk setiap sampel
waktu. Kuat refleksi dihitung sebagai berikut :
Kuat Refleksi =
Oleh karenanya kuat refleksi elalu bernilai positif dan mempunyai
orde magnitudo yang sama seperti data riil. Ia bisa mencapai
maksimum pada titik-titik fasa selain dari puncak atau palung
pada tras riil.
Fasa sesaat
Fasa sesaat merupakan ukuran
kemenrusan reflektor pada
penampang seismik. Kecepatan
temporal perubahan fasa sesaat
akan menghasilkan frekuensi
sesaat.
Fasa adalah besar sudut antara
fasor (vektor yang berputar dan
terbentuk oleh komponen riil dan
imajiner pada seri waktu) dan
sumbu riil sebagai fungsi waktu.
Oleh karena itu ia kan selalu
mempunyai nilai antara -180o dan +
180o
Frekuensi sesaat