Vous êtes sur la page 1sur 13

MESOZOIKUM

ZAMAN TENGAH
Mesozoikum
Kurun ini memiliki kisaran waktu 248 juta
tahun
Kurun ini lebih maju bila dibandingkan
dengan Paleozoikum
Kurun ini ditandai adanya kehidupan /
hewan raksasa seperti Reptil Raksasa,
Burung, Mamalia dan Plankton
Kurun Mesozoikum terbagi menjadi Trias,
Yura dan Kapur
Trias
Nama Trias berasal dari nama cekungan di Jerman yang
merupakan lokasi tipe endapan tersebut
Merupakan suatu lapisan dimana endapan tersebut
dapat dibedakan menjadi:
Bunter (sedimen non Marine berwarna Merah)
Muschelkalk (batugamping, batu pasir dan serpih)
Kapur
Fosil penunjuk Pellecypoda/Mullusca, Echinodermata
dan Arthopoda
Tumbuh tumbuhan Gymnospermae, Conifer, dan
Pteridospermae
Kelompok Dinosaurus seperti kelompok Ornisthiscian
(Stegosaurus) dan kelompok Saurischian
(Bronthosaurus dan Tyramonosaurus)
Zaman Trias di Indonesia
Indonesia bagian barat dengan pacies Paralis, volkanik,
lautan berkembang yang menghasilkan endapan
gamping perkembangannya terjadi di Sumatera,
Kalimantan dan Malaya
Indonesia timur hampir sama dengan barat hanya tidak
terjadi facies volkanik
Di Sumatera sistem Trias dijumpai di Rokan, Danau
Toba, Singkarak, Jambi dan Bangka Belitung
Di Danau Toba dekat Parapat dijumpai serpih dan
gamping yang mengandung fosil Halobia dan Cilimetes
dengan umur Trias Atas
Di Bangka Belitung berkembang sebagai endapan filit,
hornfels dan intrusi granit sebagai pembawa cebakan
timah
Berdasarkan Facies Trias di pulau
Timor dibedakan menjadi
Facies Cepalopoda berkembang sebagai napal dan
batugamping dengan umur Trias Bawah-Atas dengan
fosil indeks Ammonit
Facies Flysch berkembang sebagai batupasir,
graywake, breksi
Facies Halobia berkembang sebagai batugamping dan
rijang
Facies Fatu berkembang batugampingkoral dengan fosil
dunella dan ammonit
Facies Bitumina berkembang napal yang mengandung
bitumina dengan lingkungan pengendapan trangresiv
Yura
Merupakan nama suatu Yura
pegunungan Yura di Perancis-
Swiss
Yura terbagi menjadi:
Yura Awal (Lias)/Yura bawah berkembang serpih dan
batugamping berwarna hitam (Yura hitam)
Yura Tengah (Dogger) berkembang batugamping oolit
berwarna coklat (Yura coklat)
Yura Akhir (Malm)/Yura atas berkembang batugamping
halus berwrna putih (Yura putih)
Fosil penunjuknya adalah
kelompok Dinosaurus seperti stegausaurus, allosaurus
Kelompok Burung archeopteryx (Yura Atas)
Kelompok Reptil buaya
Coelenterata dengan binatang koralnya
Fosil Tumbuh tumbuhan adalah tumbuhan Paku ekor
kuda, Conifer, Gymnospermae dan Angiospermae
(berbunga)
Fosil Indeks zaman Yura
Indeks Fosil zaman Yura
Endapan Yura Di Indonesia
Di jumpai di Jambi berkembang batupasir,
batulempung dengan fosil Astarte dan
Cypricardia dengan umur dogger
Di Kalimantan barat dengan fosil penunjuk
Perisphinetes, Protocardia dan Exellisca
Di Sulawesi dijumpai di jasirah tangan
timur termasuk dalam pulau Buton
berkembang batugamping, napal
terendapkan dalam formasi Ogena
Kapur /Cretaceous
Dicirikan oleh daur pengendapan susut laut-
genang laut-susut laut
Berlangsung selama 79 juta tahun, berasal dari
endapan kapur di Inggris, Belgia dan Perancis
Terbagi menjadi Kapur Awal dan Kapur Akhir
Kapur awal terbagi menjadi Berriasian, Albian
Valangian, Hauterian, Berremian.
Kapur Akhir terbagi menjadi Cenommanian,
Turonian, Coniacian, Satonian, Campanian dan
Mastrichtian
Kesan kehidupan zaman Kapur
Fosil penunjuknya adalah gastropoda dan
pelecypoda (rudist/terumbu)
Globotruncana arca, globotruncana appenirica,
gumbelitria fosil indeks kapur atas, sedang
orbitulina indeks fosil kapur bawah
Golongan reptil adalah crocodile, turtle
Tumbuh tumbuhan berkembang jenis
angiospermae, androneda magnolia, salix picus,
palm dan bitula
Akhir Kapur ditandai dengan adanya orogenesa
Laramie
Endapan kapur di Indonesia
Di Sumatera Selatan di bukit Gumai pada
formasi Saling berkembang tufa, breksi vulkanik,
lava, batugamping
Di Kalimantan barat didaerah Seberuang fosil
indeks neocomites, trocholoma dan orbitulina
Di Irian sekitar Muturi endapan Yura-Kapur
berkembang batu sabak, serpih, batupasir,
kwarsit dan batugamping dengan fosil indeks
belemenit dan pentracrinus
Perkembangan kehidupan zaman
Paleozoikum dengan Mesozoikum

Paleozoikum Mesozoikum
Vertebrata mulai muncul Vertebrata berkembang
dengan pesat

Invertebrata dominan Invertebrata mulai berkurang

Mullusca mulai muncul Mullusca berkembang pesat


seperti Halobia, Daonella

Vous aimerez peut-être aussi