Vous êtes sur la page 1sur 12

Morfologi tumbuhan

akar (radix)

OLEH:
KELOMPOK 5
PENGERTIAN AKAR
Akar adalah salah satu alat hara (Organum
nutritivum) pada tumbuhan dan biasanya
berfungsi untuk menyerap air dan garam
mineral dari dalam tanah. Akar mempunyai
warna yang biasanya putih atau kuning dengan
bentuk meruncing pada ujungnya.
SIFAT SIFAT AKAR
Akar merupakan bagian tumbuhan yang
biasanya terdapat di dalam tanah, dengan
arah tumbuh ke pusat bumi (geotrop) atau
menuju ke air (hidrotrop),
Akar tidak berbuku buku,
Tidak berwarna hijau, biasanya kaputih
putihan dan kekuning kuningan,
Tumbuh terus pada ujungnya,
Bentuk akar seringkali meruncing pada
ujungnya, agar lebih mudah untuk menembus
tanah.
TUGAS AKAR
Sebagai penegak berdirinya tubuh tumbuhan,
Sebagai tempat penyerapan (absorbsi) air
dan zat zat makanan yang terlarut di dalam
air tadi dari dalam tanah,
Sebagai alat transportasi air dan zat zat
makanan yang di absorbsi dari tanah diangkut
ke batang, daun dan organ tumbuhan lainya
melalui batang,
Akar juga dapat berfungsi sebagai tempat
menyimpan makanan cadangan.
BAGIAN BAGIAN AKAR

Leher akar atau pangkal akar (collum), yaitu bagian akar yang bersambungan
dengan pangkal batang,
Ujung akar (apex radicis), merupakan bagian akar yang paling muda,
Batang akar (radix lateralis) keluar dari akar pokok, dan dapat mengadakan
percabangan lagi,
Serabut akar (fibrilla radicalis), yaitu cabang cabang akar yang halus dan
berbentuk serabut,
Rambut rambut akar atau bulu bulu akar (pilus radicalis), yaitu bagian akar
yang sesungguhnya hanyalah merupakan penonjolan sel sel kulit luar akar
yang panjang,
Tudung akar (calyptra), Tudung akar sebagai pelindung ujung akar .
PERKEMBANGAN AKAR
Akar pertama kali berkembang dari radikula yang
terdapat pada embrio di dalam biji. Pertumbuhan
radikula ini membentuk akar pertama suatu tumbuhan
yang disebut sebagai akar primer. Dari akar primer
dibentuk cabang cabang akar yang di sebut akar
sekunder. Selanjutnya akar sekunder membentuk akar
tersier dan seterusnya.
Salain berkembang dari radikula, akar juga dapat
dibentuk secara endogen dari jaringan jaringan yang
terdapat di batang atau daun. Akar yang demikian ini
disebut akar adventitis. Akar adventitis umum
ditemukan pada sebagian besar tumbuhan monokotil
dan pada tumbuhan yang dipropagasikan secara
vegetatif misalnya pada cangkok, stek batang, maupun
daun.
SISTEM PERAKARAN
1. Sistem akar tunggang (radix primaria)
Sistem perakaran ini jika akar lembaga tumbuh terus
menjadi akar pokok yang bercabang cabang menjadi
akar akar yang lebih kecil.
Akar tunggang dapat dibedakan dalam:
Akar tunggang yang tidak bercabang atau sedikit
bercabang, dan jika ada cabang cabangnya, biasanya
cabang cabang ini terdiri dari akar akar halus
berbentuk serabut. Akar ini dibedakan lagi menjadi:
Berbentuk sebagai tombak (fusiformis). Misalnya akar
lobak (Raphanus sativus L.)
Berbentuk gasing (napiformis), seperti akar pada tumbuhan
bengkuwang (Pachyrrhizuz erosus Urb.)
Berbentuk benang (filiformis), misalnya pada kratok
(Phoseolus lunatus L.)

Akar tunggang yang bercabang (ramosus), akar tunggang


ini berbentuk kerucut panjang, tumbuh lurus ke bawah,
bercabang cabang banyak dan cabang cabangnya
bercabang lagi, sehingga dapat memberi kekuatan lebih
besar kepada batang. Susunan akar demikian terdapat di
pohon pohon yang ditanam dengan biji.

2. Sistem akar serabut, (radix adventicia)


yaitu jika akar lembaga dalam perkembangan selanjutnya
mati atau kemudian disusul oleh sejumlah akar yang kurang
lebih sama besar dan semuanya keluar dari pangkal batang.
JENIS JENIS AKAR
Akar udara atau akar gantung (radix aereus).
misalnya pada beringin (Ficus benjamina L. )

Akar penggerak atau akar penghisap (haustorium)


Akar pembelit (cirrus radicalis)

Akar nafas (pneumatophora)


Akar banir
misalnya pada sukun (Arthocarpus communis
G. Forst.) dan kenari (Canarium commune L.)
SEKIAN DAN TERIMA KASIH ; )

Vous aimerez peut-être aussi