Vous êtes sur la page 1sur 35

ASPEK MEDIS SERTA KEBIJAKAN YANG

BERKAITAN DENGAN AIDS

PENGUJI
dr. Santosa Sp.F, MHKes

PEMBIMBING
dr. Tuntas Dhanardhono, Msi. Med
DISUSUN OLEH :

Sinta Mentari 2015-061-147


Jocelyn Prima Utami 2015-061-152
Jessica Novia 2016-061-030
Carolyn 2016-061-071
Madelina Serenita 2016-061-081

LATAR BELAKANG
AIDS?
Pengobatannya?

Di Dunia?
PERSEBARAN DI INDONESIA
KELOMPOK USIA
FAKTOR RISIKO
PERTUMBUHAN PENYAKIT
Medis
AIDS Huku
m
RUMUSAN MASALAH

Bagaimana kaitan aspek medis terhadap


AIDS?
Bagaimana kebijakan kementerian

kesehatan Indonesia dalam melakukan


program penanggulangan AIDS?
TUJUAN

TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS


Definisi, epidemiologi,
etiologi, dan faktor
AIDS dari risiko dari AIDS
aspek medis Mekanisme terjadinya
AIDS, dan manifestasi
AIDS dari klinis
aspek hukum Kebijakan kementerian
kesehatan Indonesia
dalam program
penanggulangan AIDS
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI

Acquired Immuno Deficiency


Syndrome

AIDS Sekumpulan gejala penyakit akibat


menurunnya kekebalan tubuh yang
disebabkan oleh Human
Immunodeficiency Virus
Staging criteria infeksi HIV menurut CDC berdasarkan
penghitungan CD4+ limfosit T atau persentase CD4+ limfosit T
dari total limfosit

AIDS dikelompokkan dalam stage 3 jika


terdapat 1 infeksi oportunistik

Kasper DL, Hauser SL, Jameson JL, Fauci AS, Longo DL, Loscalzo J (editor). Harrisons Principle of Internal Medicine. 19th Edition. New
York: Mc Graw Hill Education; 2012.
EPIDEMIOLOGI

Pertama kali diidentifikasi pada 1981


Indonesia: ditemukan pertama kali di Bali pada
1987
AIDS

Salah satu epidemi AIDS yang pertumbuhan paling


cepat di Asia
Indonesi Concentrated level of epidemic
Generalized epidemic
a
Central Bureau of Statistics and Ministry of Health. Risk Behavior and HIV Prevalence in Tanah Papua (data collection 2006, publication 2007),
Jakarta.
ETIOLOGI

Famili retroviridae
Subfamili lentivirus
HIV-1 dan HIV-2
HIV-1: grup M, N, O, P
FAKTOR RISIKO TRANSMISI
Kelompok usia Hubungan seksual yang tidak aman
produktif dengan orang yang terinfeksi HIV

(15-49 tahun)
Penggunaan jarum suntik secara
bergantian pada pengguna narkoba
suntik, alat tato, alat tindik atau alat
Jenis kelamin :
tajam yang tertular
>> perempuan
(feminisasi)
Transfusi darah yang mengandung HIV
Populasi tertentu:
pengguna NAPZA Ibu HIV positif ke bayinya
injeksi, PSK, (waktu dalam kandungan, ketika
transgender, melahirkan, atau melalui ASI
homeseksual
MEKANISME TERJADINYA AIDS
AIDS disebabkan oleh HIV.

HIV imunitas selular karena target utama


HIV Limfosit sel T CD4+
SIKLUS HIDUP HIV

Reverse
Binding Fusion Transcri
ption

Integratio Replicatio
Assembly
n n

Budding
FASE-FASE INFEKSI KLINIS HIV

Infeksi HIV Akut

Laten

AIDS
MANIFESTASI KLINIS
Fase akut = flu-like syndrome Ketika berprogresi AIDS
Demam Berat badan yang cepat

Menggigil Demam berulang


Bercak kemerahan Keringat malam
Keringat malam Kelelahan ekstrim
Nyeri otot Diare >1 minggu
Sakit tenggorokan
Lemas
Pembengkakan kelenjar limfe
KEBIJAKAN YANG BERKAITAN
DENGAN AIDS
Strategi Nasionalpenanggulangan HIV/AIDS di Indonesia 1994|Menteri Koordinator Bidang
Kesejahteraan Rakyat[Internet]. [cited 2017 Feb 18]. Available from:
http://spiritia.or.id/art/bacaart.php?artno=1060
STRATEGI NASIONAL (STRANAS)
PENANGGULANGAN AIDS DI INDONESIA
Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)

Strategi Nasionalpenanggulangan HIV/AIDS di Indonesia 1994|Menteri Koordinator Bidang


Kesejahteraan Rakyat[Internet]. [cited 2017 Feb 18]. Available from:
http://spiritia.or.id/art/bacaart.php?artno=1060
PROGRAM LAYANAN KESEHATAN UNTUK
ODHA SESUAI KEBIJAKAN PEMERINTAH
Pedoman Pelayanan Kefarmasian untuk
Orang dengan HIV/AIDS (ODHA)
Kebijakan dalam penanggulangan HIV/AIDS
Kegiatan pencegahan penularan HIV/AIDS
Kegiatan pelayanan ODHA
Kegiatan penunjang

Pedoman pelayanan kefarmasian untuk Orang dengan HIV/AIDS (ODHA)|DEPKES[Internet]. [cited 2017 Feb
18].Available from:http://binfar.kemkes.go.id/2014/12/
pedoman-palayanan-kefarmasian-untuk-orang-dengan-hivaids-odha/
PERLINDUNGAN HUKUM DAN HAM TERHADAP PENGIDAP
HIV/AIDS

UU Kesehatan No. 36/2009


Pasal 4
UU Kesehatan No. 36/2009
Pasal 5

Strategi Nasionalpenanggulangan HIV/AIDS di Indonesia 1994|Menteri Koordinator Bidang


Kesejahteraan Rakyat[Internet]. [cited 2017 Feb 18]. Available from:
http://spiritia.or.id/art/bacaart.php?artno=1060
KAIDAH ETIK KEDOKTERAN DENGAN
MASALAH PENGOBATAN AIDS
Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI)
Pasal 8 profesionalisme
Pasal 14 konsul dan rujukan
Pasal16 rahasia jabatan
Pasal 2 standar pelayanan kedokteran yang
baik
Jaminan hak melalui:
UU Praktik Kedokteran No. 29/2004
kerahasiaan pasien

Kode etik kedokteran Indonesia | MKEK-IDI [Internet}. [cited 2017 Feb 18]. Available from:
KESIMPULAN & SARAN
HIV AIDS rentan terkena berbagai
penyakit infeksi.
Sejak 1994, pemerintah RI menerbitkan
Keppres tentang Komisi Penanggulangan
AIDS STRANAS : 6 program pencegahan
dan penanggulangan
Peningkatan kinerja dari program-program
yang telah ada .
Perlu dukungan dan kerjasama dari berbagai
pihak.
TERIMA KASIH

Vous aimerez peut-être aussi