Vous êtes sur la page 1sur 22

THT (telinga, hidung dan tenggorokan)

adalah cabang kedokteran yang


mengkhususkan diri dalam diagnosis dan
pengobatan telinga, hidung,
tenggorokan, dan gangguan kepala
dan leher. Praktisinya disebut ahli
bedah THT atau ahli THT. Sinonim
dengan otorinolaringologi.
Klinik THT adalah pusat layanan
konsultasi, diagnosa dan terapi bagi
pasien dengan permasalahan telinga,
hidung dan sinus paranasal, serta
tenggorokan.
Klinik THT ini juga didukung dokter ahli
THT yang profesional dan dilengkapi
peralatan dignostik lengkap seperti
Endoskopi THT dengan Monitor dan
Audiometri.
Diagnostic set
adalah
perlengkapan untuk
keperluan diagnostik
yang diatur dan di
tata dalam suatu
kotak yang tertutup.
Isinya terdiri dari
otoscope, ear
speculum, nasal
speculum, laryngeal
mirror, tongue spatel
dan battery handle.
LED Headlamp adalah
alat bantu
penerangan yang
biasa di gunakan oleh
dokter spesialis THT.

Pasang lampu kepala shg


tabung lampu berada di
antara kedua mata.
Letakkan telapak tangan
kanan pd jarak 30 cm di
depan mata kanan
Mata kiri ditutup
Proyeksi tabung harus
tampak terletak medial
dari proyeksi cahaya &
saling bersinggungan
Otoscope adalah alat optik
yang digunakan untuk
memeriksa rongga telinga.
Fungsinya untuk melihat
apakah ada infeksi atau
kotoran telinga.

Pegang otoskop diantara ibu


jari dan jari telunjuk, ditopang
dengan jari tengah (tangan
kanan untuk telinga kanan
dan tangan kiri untuk telinga
kiri)

Luruskan liang telinga pada


pasien dewasa dan anak
dengan menarik daun telinga
ke atas dan ke belakang
(pada bayi ke bawah dan ke
belakang).
Serumen hak
adalah alat
untuk
mengambil
kotoran ato
serumen di
dalam telinga.
Ear speculum/
spekulum telinga
adalah alat untuk
memeriksa rongga
telinga.
Spekulum di fixasi
dengan ibu jari dan
jari telunjuk, daun
telinga di jepit
dengan
menggunakan jari
tengah dam jari
manis tangan kiri,
sebaliknya di lakukan
apabila ingin
memeriksa telinga kiri
Spatula lidah /
Tongue spatula
adalah alat untuk
menekan lidah
agar dapat melihat
lebih jelas keadaan
di tenggorokan.
Bahannya ada
yang terbuat dari
kayu, plastik dan
logam. Bentuknya
pun bermacam-
macam
Laryngeal mirror
adalah kaca untuk
memeriksa keadaan
tenggorokan.
Ukurannya berbeda-
beda mulai dari
diameter 6 mm sampai
dengan 30 mm.

Cara pemakaian,
cermin dimasukan ke
belakang rongga
mulut dengan
permukaan cermin
menghadap ke atas
Garpu tala adalah alat
yang berbentuk
seperti berbentuk huruf
y)dan beresonansi pada
frekuensi tertentu bila
dihentakkan pada suatu
benda. Garpu tala
hanya bergetar pada
satu frekuensi, misalnya
nada a' dengan
frekuensi 440 Hertz.

Cara menggunakan
garpu tala yaitu garpu
tala di pegang pada
tangkainya dan salah
satu tangan garpu tala
di pukul pada
permukaan yang
berpegas seperti
punggung tangan atau
siku.
Audiometer adalah
peralatan elektronik untuk
menguji pendengaran, di
perlukan untuk mengukur
ketajaman pendengaran.

Cara pemakaian : telinga


pasien akan diberikan
stimulus bunyi / suara
percakapan dengan tingkat
intensitas suara dan nada
yang berbeda melalui
earphone. Stimulus bunyi
nada yang diberikan adalah
nada-nada yang paling
penting untuk memahami
percakapan. Kemudian
pasien diminta untuk
memberi respon apakah
mendengar stimulus tersebut
atau tidak
Aplicator adalah alat bantu
pembawa sesuatu, misalnya kapas.

Cara membuat aplikator kapas


yaitu dengan mengambil kapas
secukupnya kemudian aplikator
diletakkan ditengah-tengah kapas
aturlah letak aplikator sedemikian
rupa sehingga ujung aplikator
terletak kira-kira pada pertengahan
kapas.

kapas kemudian dilipat dua


sehingga menyelimuti ujung
aplikator dan dijepit dengan ibu jari
dan jari telunjuk tangan kiri.

Selanjutnya pangkal aplikator


diputar searah dengan putaran
jarum jam dengan menggunakan
tangan kanan.

Setelah ujung aplikator diselimuti


kapas, lakukan pengecekan
apakah ujung aplikator yang tajam
tidak melampaui ujung kapas.
Selanjutnya kapas aplikator
dilewatkan diatas api Bunsen
Bunsen burner, adalah
alat untuk mensterilkan
alat atau sebagai
sumber panas untuk
memanaskan alat atau
bahan.
Nasal speculum adalah
alat untuk memeriksa
rongga hidung.

Cara menggunakan nasal


speculum , pegang
speculum dengan tangan
kiri lalu masukan ke lubang
hidung dengan posisi
vertical. Speculum tidak
boleh menempel di septum
hidung. Masukkan spekulum
1 cm ke dalam vestibulum,
jangan lupa leher pasien
ditengadahkan. Jari kiri
telunjuk digunakan untuk
fiksasi letakkan di ala nasi.
Pneumoscope
Siegel adalah alat
untuk menilai
gendang telinga.
Canule suction
adalah ujung
dari alat
penghisap yang
dibentuk
sedemikan rupa
sehingga tidak
melukai
tubuh pasien.

Suction adalah
alat untuk
menghisap lendir
atau cairan
Tampon tang adalah
alat yang berfungsi
untuk memasang
atau mengambil
tampon dalam
seperti canal /
saluran.

Pinset telinga adalah


alat untuk
mengeluarkan
kotoran telinga yang
keras dan besar.
Laryngoscope adalah alat untuk
melakukan tindakan intubasi
atau pemasangan
Endotracheal Tube atau ETT.

Terdiri dari: Blade (bilah) dan


Handle (gagang)
Pilih ukuran blade yang sesuai
dengan pasien
o Dewasa : No. 3 atau 4
o Anak : No. 2
o Bayi : No. 1
Pasang blade dengan handle
Memasang dan melepas
laryngoscope selalu dengan
sudut 45o
Cek lampu harus menyala
terang
Memegang laryngoscope selalu
dengan tangan kiri
Posisi tangan yang betul adalah
memegang pada handle,
bukan pada pertemuan blade
dan handle
Alat bantu dengar
merupakan suatu
alat akustik listrik yang
dapat digunakan oleh
manusia dengan
gangguan fungsi
pendengaran
pada telinga. Biasanya
alat ini dapat dipasang
pada bahagian dalam
telinga manusia ataupun
pada bagian sekitar
telinga. Alat bantu dengar
tersebut dibuat untuk
memperkuat rangsangan
bahagian sel-sel sensorik
telinga bagian dalam
yang rusak terhadap
rangsangan suara dan
bunyi-bunyian dari luar.
Tympanometer adalah
alat untuk menguji kondisi
telinga tengah dan
mobilitas gendang telinga
(membran timpani) dan
tulang-tulang telinga
tengah, dengan
menghasilkan variasi
tekanan udara di saluran
telinga.

Cara penggunaan
memasukkan perangkat
di liang telinga yang akan
mengubah tekanan di
dalam telinga,
menghasilkan nada murni,
dan mengukur respon
gendang telinga
terhadap perbedaan
tekanan suara. Hasil
pengujian ditampilkan
dalam kurva yang disebut:
Tympanogram.

Vous aimerez peut-être aussi