Vous êtes sur la page 1sur 19

OBAT

ANTI-ANXIETAS
Obat Anti-Anxietas BENZODIAZEPINE
Farmakodinamika
Efek utama: sedasi, hipnosis, pengurangan terhadap
rangsangan emosi/ansietas, relaksasi otot dan antikonvulsi
Efek pada jar. Perifer:
1. vasolidasi koroner
2. blokade neuromuskular
SSP
- Efek utama setiap derivat BD sangat bervariasi
- Tiada efek analgetik
- dosis depresi SSP sedasi hipnosis
stupor
Farmakodinamika
SSP
- efek relaksan otot 10 x lebih selektif dari
meprobamat
Pernafasan
- hanya berefek sedikit
- efek berat jika bz + alkohol
KV
- td, hr
Saluran cerna
- sekresi cairan lambung
Farmakokinetika
Absorbsi dan distribusi
- lipofilik
- oral diabsorbsi cepat dan sempurna
distribusi seluruh badan
Lama kerja
- penggunaan terapi
- jangka pendek, sedang, panjang
Nasib
oral hati aktif urine (glukoronat/oksidasi)
Indikasi Penggunaan
Gejala sasaran: sindrom anxietas
6 dari 18 gejala-gejala:
1. ketegangan motorik
2. hiperaktivitas otonomik
3. kewaspadaan berlebihan
Sindrom anxietas terjadi pada sindrom
anxietas psikik, organik, situasional, penyerta
Mekanisme Kerja
Mekanisme Kerja
Mekanisme Kerja
Mekanisme Kerja
Hipotesis
Disebabkan hipertaktivitas dari sistem limbik
Dopaminergik, noradrenergik, serotoninergik
neurons
Dikendalikan oleh GABAergik neurons
Obat anti-anxietas Benzodiazepine akan
bereaksi dengan reseptornya dan meng-
reinforce inhibitory action of GABA-ergic
neuron sehingga hiperaktivitas mereda.
Efek Samping
Sedasi
Relaksasi otot
Ketergantungan
Rebound phenomena
Interaksi Obat
Benzodiazepine + CNS depressant
efek sedasi, penekanan pusat napas
+ CNS stimulant antagonisme efek AA
+ neuroleptika risiko efek samping
neuroleptika menurun
Pemilihan Obat
Toksisitas rendah
Drug of choice
Spektrum klinis
Spesifikasi
Pengaturan Dosis
Steady state
obat masuk = obat keluar
Dosis awal dosis minimal maintenance
dose

Tapering off
Lama Pemberian
Tidak lebih dari 1-3 bulan
Pemberian sewaktu-waktu
Penghentian stepwise
Withdrawal symptoms
Kontra-indikasi
Hipersensitif
Glaucoma
myasthenia gravis
Pulmonary insufficiency
Renal disease
Hepatic disease
Intoksikasi
Tahap kesadaran
Tanda vital
Refleks fisiologis
Efek teratogenik
Persalinan
Paradoxical reaction
TERIMA KASIH

Vous aimerez peut-être aussi