Vous êtes sur la page 1sur 15

OLEH :

AJA MURIDAH
13201007
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang

Salah satu upaya menurunkan AKB adalah dengan mencegah


terjadi pendarahan otak pada bayi baru lahir sebagai akibat
kekurangan Vitamin K. Dibeberapa Negara Asia angka kesakitan
bayi karena perdarahan akibat defisiensi Vitamin K (PDVK) berkisar
1 : 1.200 sampai 1 : 1.400 kelahiran hidup (Thailand). Angka tersebut
dapat turun menjadi 10 : 100.000 kelahiran hidup dengan pemberian
1,2 profilaksin vitamin K pada bayi baru lahir (WHO, 2008).
Di Indonesia banyak yang mengalami pendarahan pasca
persalinan pada bayi baru lahir. Hal ini disebabkan karena
sedikitnya kadar vitamin K dalam tubuh bayi baru lahir. Sedangkan
salah satu fungsi vitamin K adalah sebagai taktor pembeku darah.
Indonesia sebagai nagara berkembang, mempunyai angka kematian
bayi (AKB) 41,4 per 1.000 kelahiran hidup (tahun 2009) yang
diproyesikan akan menjadi 18 per 1.000 kelahiran hidup (tahun
2011), sehingga perlu upaya yang keras dalam mencapai sasaran
Menurut hasil prasurvei sementara pada 11 orang ibu hamil,
mereka menyatakan kurang memahami dan mengatahui fungsi
vitamin K untuk bayi baru lahir, dan hanya sebagian yang
memiliki pengetahuan tentang pentingnya vitamin K pada bayi
(Puskesmas Ujong Fatihah, 2016).

Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas maka
yang menjadi permasalahan pada penelitian ini adalah
bagaimana Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang
Pemberian Vitamin K Pada Bayi Baru Lahir Di Puskesmas
Ujong Fatihah Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya
Tahun 2017.
Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pemberian
Vitamin K Pada Bayi Baru Lahir Di Puskesmas Ujong Fatihah
Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya Tahun 2012

Tujuan Khusus
Untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil tentang
pengertian Vitamin K pada bayi baru lahir
Untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil tentang
manfaat Vitamin K pada bayi baru lahir
Untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil tentang
defisiensi Vitamin K pada bayi baru lahir
Manfaat Penelitian
1.Bagi peneliti, dapat menambah wawasan, pengetahuan dan
pengalaman dalam melakukan penelitian mengenai pemberian
vitamin K pada bayi baru lahir.
2.Bagi institusi pendidikan, dapat menjadi bahan masukan dan
refernsi untuk penelti selanjutnya.
3.Bagi petugas kesehatan agar dapat memberikan asuhan dan
pelayanan yang maksimal kepada bayi baru lahir yaitu tertama
terhadap pembarian vitamin K.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Konsep Pengetahuan

Definisi Pengetahuan

Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu, dan ini


terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu
objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui pancaindra manusia,
yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba.
Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata
dan telinga (Notoatmodjo, 2007)
Vitamin K merupakan salah satu dari factor
pembeku darah. Vitamin K sangat penting untuk
pembentukan protrombin yang memungkinkan
darah membeku, dan ternyata kadarnya dianggap
rendah pada bayi baru lahir. Kadar vitamin K
rendah adalah normal, dan secara fisiologis
diharapkan pada bayi baru lahir. Pada beberapa
hari dan beberapa minggu awal setelah kelahiran
bayi akan membentuk pasokan vitamin K dari
makanan
Kerangka Konsep
Kerangka konsep dalam penelitian ini menggunakan
kerangka konsep menurut (Machfoedz, 2009) yaitu :

Input Proses Output

1.Baik
Pengetahuan 2.Cukup
1. Pengertian Vit-K
ibu hamil
2. Manfaat Vit-K 3. Kurang
3. Defisiensi Vit-K

Gambar 3.1 Kerangka konsep Gambaran Pengetahuan


Ibu Hamil Tentang Pemberian Vit-K Pada Bayi Baru
Lahir Di Puskesmas Ujong Fatihah Kecamatan Kuala
Kabupaten Nagan Raya Tahun 2017.
BAB III
METODE PENELITIAN

Design Penelitian
Dalam penelitian ini desain yang digunakan yaitu
penelitian Kualitatif adalah suatu metode penelitian yang
dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat
gambaran atau deskriptif tentang suatu keadaan secara
objektif (Notoatmodjo, 2010).

Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini Variabelnya adalah Pengetahuan
Ibu Hamil Tentang Pemberian Vit-K Pada Bayi Baru
Lahir Di Puskesmas Ujong Fatihah Kecamatan Kuala
Kabupaten Nagan Raya Tahun 2017.
Variabel Dan Definisi Operasional

No Variabel Defenisi Cara Ukur Alat Ukur Hasil UkurSkala


Operasional Ukur
1 Pengetahuan Segala Menyebar Kuesioner Baik Ordina
Ibu Hamil sesuatu yang kan (76-100%) l
Tentang Vitamin diketahui Kuesioner Cukup
K dan di dengan (56-75%)
pahami oleh jumlah Kurang
ibu hamil pertanyaan (<56%)
tentang 15 soal
pemberian
vitamin K
Pengertian Vitamin K Penyebara Kuesioner Baik Ordina
vitamin K merupakan n (76-100%) l
salah satu Kuesioner Cukup
dari factor dengan (56-75%)
pembeku jumlah per Kurang
darah 5 soal (<56%)
Manfaat Vit-K yaitu Penyebara Kuesioner Baik Ordinal
Vit-K vitamin n (76-100%)
yang harus Kuesioner Cukup
diberikan dengan (56-75%)
pada bayi jumlah per Kurang
baru lahir 5 soal (<56%)
untuk
mencegah
perdarahan
pada otak
Defiseinesi Vit-K Defisiensi Penyebara Kuesioner Baik Ordinal
Vitamin K n (76-100%)
pada bayi Kuesioner Cukup
baru lahir, dengan (56-75%)
defisiensi vit jumlah per Kurang
K 5 soal (<56%)
mengalami
perdarahan
biasanya
terjadi pada
usia 2 hingga
5 hari.
Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini di rencana dan akan dilaksanakan di
Puskesmas Ujong Fatihah Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan
raya.

Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan yaitu pada bulan Juni Tahun
2017.

Populasi dan Sampel


Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2002).
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil.

Sampel pada penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik


Accidental sampling yaitu sampel yang diambil secara tidak
sengaja dengan kriteria yaitu ibu hamil.
Alat dan Metode Pengumpulan Data
Alat dan metode pengumpulan data adalah dengan
meyebarkan kuisioner yang terdiri dari data demografi responden
dan pengetahuan ibu hamil tentang pemberian Vit-K, yaitu
sebagai berikut :

Bagian 1 : Kuisioner data demografi responden bagian ini


terdiri dari data-data demografi responden meliputi kode
responden, nama responden, umur, dan tanggal pengisian.
Bagian 2 : Kuisioner pengetahuan ibu hamil tentang
Pemberian Vit-K pada bayi baru lahir. Bagian ini terdiri dari
sejumlah pertanyaan yang bertujuan untuk mengidentifikasi
pengetahuan ibu hamil tentang pemberian Vit-K. Kuisioner ini
terdiri dari 15 pertanyaan yang terdiri dari sub variabel yaitu :
Pengertian Vitamin K berjumlah 5 pertanyaan, Manfaat Vitamin K
berjumlah 5 pertanyaan dan Defisiensi Vitamin K berjyumlah 5
pertanyaan, dengan pilihan jawaban ya dan tidak. Pilihan jawaban
ya diberi skor 1 dan tidak diberi skor 0.
1.Metode Analisa Data
Analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji
statistik Chi-Square (X2) untuk memperoleh apakah dua
variabel saling berhubungan atau sebaliknya dengan
menggunakan rumus :

X2 = (O-E0)2
E
Dimana : O = Frekuensi Observal
E = Frekuensi Expected
df = degree of fredom( derajat kebebasan)
k =kolom
b = baris
Terima Kasih

Vous aimerez peut-être aussi