Vous êtes sur la page 1sur 24

AKUNTANSI KLIRING

JENIS-JENIS
KLIRING
PENGERTIAN
KLIRING
MEKANISME
KLIRING
ILUSTRASI KLIRING
PROSEDUR
AKUNTANSI KLIRING

7/8/2017 LILI SYAFITRI D-7134 1


PENGERTIAN KLIRING

Suatu tata cara perhitungan hutang-piutang


dalam bentuk surat-surat dagang dan surat-
surat berharga dari suatu bank terhadap
bank lainnya dengan maksud agar
penyelesaiannya dapat terselenggara dengan
mudah dan aman serta untuk memperluas
dan memperlancar lalu lintas pembayaran
giral.
Akibatnya setiap bank diwajibkan memiliki saldo alat
likuid dalam bentuk rekening giro pada BI untuk
menampung semua penarikan dan penyetoran
nasabah masing-masing yang akan mengakibatkan
bertambah atau berkurangnya saldo giro tersebut..
7/8/2017 LILI SYAFITRI D-7134 2
Warkat Kliring
Alat atau sarana yang dipakai dalam
lalu lintas pembayaran giral yang
diperhitungkan dalam kliring,
biasanya terdiri atas cek, bilyet giro,
surat bukti penerimaan transfer dari
luar kota (kiriman uang), wesel bank
untuk transfer atau wesel unjuk, nota
debet/kredit dan jenis-jenis warkat
lain yang disetujui bank-bank
penyelenggara.
7/8/2017 LILI SYAFITRI D-7134 3
JENIS-JENIS KLIRING
Kliring Umum Kliring Lokal : sarana
Kliring Lokal perhitungan warkat
Kliring Antar Cabang antar bank yang
berada dalam satu
wilayah kliring.
Kliring Umum : sarana Kliring Antar Cabang :
perhitungan warkat- sarana perhitungan
warkat antar bank warkat antar kantor
yang pelaksanaannya cabang suatu bank
diatur oleh BI peserta yang berada
dalam satu wilayah
kota.

7/8/2017 LILI SYAFITRI D-7134 4


Penyelenggaraan Kliring
Kliring di Indonesia hanya dapat dilaksanakan oleh Bank
Sentral, dalam hal ini Bank Indonesia. Kliring dapat
dilakukan, sebagai berikut :
Langsung Oleh Bank
Ditunjuk oleh Bank Indonesia
Peserta Kliring
Langsung oleh Bank Indonesia, baik sebagai rekapitulator,
penghubung, pelaksana penyusunan statistik atau
laporan maupun sebagai koordinator.
Bila peserta kliring cukup banyak, maka dibentuk
kelompok. Pemimpin kelompok bertugas untuk :
a. Menggabungkan angka-angka bank peserta kelompok
b. Mengawasi dan menjaga ketertiban perhitungan kliring

7/8/2017 LILI SYAFITRI D-7134 5


Ditunjuk oleh Bank Indonesia, dalam hal ini
bank milik pemerintah, selaku koordinator
di suatu daerah yang tidak ada atau belum
ada kantor cabang Bank Indonesia
Peserta Kliring
1. Peserta Kliring langsung, bank-bank yang
sudah tercatat sebagai peserta kliring,
memperhitungkan warkat secara langsung.
2. Peserta kliring tidak langsung, bank yang
belum tercatat sebagai peserta kliring,
memperhitungkan warkatnya dengan
kantor pusat atau kantor cabang yang
sudah menjadi peserta kliring.
7/8/2017 LILI SYAFITRI D-7134 6
MEKANISME KLIRING
(Manual)
Proses perpindahan dana
Mendebit rek Penarikan cek
Penarik cek
Penyerahan cek

Bank tertarik Penerima cek


Setor cek
Otorisasi U/dikliring
Warkat
pendebitan Bank penarik
Debit
masuk
Setor warkat
Kliring debit
Bank Indonesia
keluar

7/8/2017 LILI SYAFITRI D-7134 7


KLIRING SECARA ELEKTRONIK MELALUI
AUTOMATED CLEARING HOUSE (ACH)

Mendebit rek Penarikan cek


Penarikan Penyerahan
cek
cek

Bank tertarik Penerima cek


Mengkliring
Otomatisasi kan
Perpindahan Bank penarik
dana
On-line
Automated
clearing
Clearing House
On-line Memantau
clearing Kegiatan kliring
7/8/2017 LILI SYAFITRI D-7134 8
Bank Indonesia
ILUSTRASI KLIRING
Contoh: Adi nasabah giro pada Bank Mega-Plg
membeli brg elektronik Rahmat, nasabah giro Bank
BCA-Plg seharga Rp.30 jt. Adi membayar dgn
menerbitkan giro cek Bank Mega.

Bank Indonesia Menagih (4)


Menagih (3)

Bank BCA Bank Mega


Menyetorkan Membebani
Cek (2) Transaksi 1 Nasabah (5)
Rahmat Adi
Membayar dgn
Menerbitkan cek
7/8/2017 LILI SYAFITRI D-7134 9
Apabila transaksi melalui kliring ini tidak
mengalami hambatan, pada akhirnya
akan terjadi mutasi pembukuan sbb :
Simpanan giro Rahmat akan ber + pada
Bank BCA-Plg sebesar Rp.30 jt
Simpanan giro Adi akan ber pada Bank
Mega-Plg sebesar Rp.30 jt.
Simpanan giro Bank Mega akan ber pada
Bank Indonesia sebesar Rp.30 jt, karena
penarikan cek nasabahnya.
Simpanan giro Bank BCA pada Bank
Indonesia akan ber + sebesar Rp.30 jt
karena menerima penyetoran dari Bank
Mega
7/8/2017 LILI SYAFITRI D-7134 10
4 macam nota atau warkat dalam
kliring
Warkat debet keluar : merupakan warkat yang
disetorkan nasabah untuk keuntungan rekeningnya.
Bank penarik akan mendebit rekening giro pada BI.
(Bagi Bank BCA cek giro yang diterima Rahmat
nasabahnya, dianggap sebagai Warkat debet keluar,
karena bank BCA akan mendebet rekening giro pada
BI dan mengkredit giro Adi)
Warkat debet masuk : merupakan warkat yg diterima
oleh bank atas cek sendiri yg telah ditarik oleh
nasabahnya. Bank ini akan mengkredit rekening giro
pada BI. (Bagi bank Mega, setelah menerima tagihan
untuk mencairkan cek dari Bank BCA, warkat yg
diterimanya dianggap sbg warkat debet masuk, krn
Bank Mega akan mendebet rek Adi dan mengkredit
rekening giro pada BI)

7/8/2017 LILI SYAFITRI D-7134 11


Warkat kredit keluar : merupakan warkat dari nasabah
sendiri untuk disetorkan kepada nasabah dari bank lain.
Disini akan tercipta hubungan giro. Bank yang
menyerahkan warkat kepada bank lain akan mengkredit
rekening pada BI. (Adi menghendaki agar Bank Mega
menyetorkan cek giro untuk keuntungan Rahmat nasabah
bank BCA- dianggap oleh Bank Mega sebagai warkat
kredit keluar, karena akan mengkredit rek.giro pada BI
dan mendebit rek giro Adi).
Warkat kredit masuk, merupakan warkat yg diterima oleh
suatu bank untuk keuntungan nasabah bank tsb. Disini
bank penerima warkat ini akan mendebet rek giro pada
BI. (Bagi Bank BCA yang menerima cek untuk keuntungan
rek giro Rahmat, warkat tsb adalah warkat kredit
masuk, karena akan mengkredit rek giro Rahmat dan
mendebet rek giro pada
7/8/2017 BI.D-7134
LILI SYAFITRI 12
Pertemuan kliring
Hubungan warkat debet keluar-masuk :
1. Warkat debet 2. Warkat debet
keluar masuk

Giro BI Giro nasabah Giro BI Giro nasabah

Debet Kredit Debet Kredit


(+) (+) (-) (-)

7/8/2017 LILI SYAFITRI D-7134 13


Hubungan warkat kredit keluar-masuk :
1. Warkat kredit 2. Warkat kredit
keluar masuk

Giro BI Giro nasabah Giro BI Giro nasabah

Debet Kredit Debet Kredit


(-) (-) (+) (+)

7/8/2017 LILI SYAFITRI D-7134 14


PROSEDUR AKUNTANSI
KLIRING

Warkat debet Warkat debet Warkat debet Warkat debet


Dr nasabah Dr nasabah Dr nasabah Dr nasabah

Buku harian Buku harian Buku harian Buku harian

Daftar kliring Daftar kliring


harian harian

Rekap Rekap
pengeluaran pengeluaran

Neraca kliring Neraca kliring


7/8/2017 LILI SYAFITRI D-7134 15
Saldo bilyet
keluar kliring masuk
Pembukuan Transaksi Kliring
Pada saat Bank BCA menerima warkat kliring dari Bank
Mega, ke dua bank akan mencatat transaksi kliring
tersebut sbb :

Pada Bank BCA-Plg


Pada saat terima warkat dari Tn. Adi untuk disetorkan
bagi keuntungan rekening giro Rahmat dibukukan
sbb:
Kliring Rp.30 jt
Giro rek Rahmat Rp.30 jt

Setelah diketahui hasilnya baik, biasanya pada waktu


kliring ke dua akan dinihilkan rekening kliring.
Bank Indonesia giro Rp.30 jt
Kliring Rp.30 jt
Ayat jurnal ini biasanya dilakukan pada akhir hari
kliring
7/8/2017 LILI SYAFITRI D-7134 16
Pada Bank Mega Plg
Pada saat menerima warkat
nasabahnya sendiri (warkat giro Adi),
Bank Mega akan membebankan rek
giro Adi dengan jurnal sbb :
Giro - rek Adi Rp.30 jt
BI giro Rp.30 jt
Bank Mega dapat langsung
mengkredit rek giro pada BI, karena
cek tsb adalah cek dari nasabahnya
sendiri.

7/8/2017 LILI SYAFITRI D-7134 17


Sifat rekening kliring hampir sama dengan rekening
bersyarat (contingent account) yg hrs dibukukan, karena
memiliki nilai moneter yang cukup material mengingat
transaksi giral dalam suatu bank cukup besar.

Rekening sementara ini tidak dimasukkan ke dalam rek


administrative, karena sifatnya yang akan
mengakibatkan hutang piutang.
Contoh : Murni, seorang nasabah Bank Mega Plg,
menyerahkan giro senilai Rp.50 jt kepada bank untuk
diserahkan kepada Irfan, salah seorang nasabah Bank
Danamon Plg
Bank Mega Plg
Giro rek Murni Rp.50 jt
BI rek giro Rp.50 jt
Bank Danamon Plg
BI giro Rp.50 jt
Giro rek Irfan Rp.50 jt

7/8/2017 LILI SYAFITRI D-7134 18


NERACA KLIRING
Apabila penjumlahan debet neraca
lebih besar dari penjumlahan kredit,
berarti bank ybs menang kliring,
artinya, besarnya hasil penagihan
lebih besar daripada besarnya
kewajiban kepada bank lain.

7/8/2017 LILI SYAFITRI D-7134 19


Bank Mega membuat neraca kliring,
akan dapat diketahui kekalahan
kliringnya sbb :
PT.Bank Mega
Neraca kliring

Kalah kliringRp.80 jt Warkat debet masukRp.30 jt


Warkat debet keluarRp.50 jt
KeseimbanganRp.80 jt KeseimbanganRp.80 jt

Kliring Rp.80 jt
BI giro Rp.80 jt
7/8/2017 LILI SYAFITRI D-7134 20
Warkat-warkat yang diterima dan
diserahkan oleh bank-bank peserta
kliring, dapat dijabarkan sbb :
Warkat kliring yang diserahkan suatu
bank kepada bank peserta lainnya :
1. Warkat debet keluar
2. Warkat kredit keluar
Warkat kliring yang diterima suatu
bank dari bank peserta lainnya :
1. Warkat debet masuk
2. Warkat kredit masuk

7/8/2017 LILI SYAFITRI D-7134 21


Bank Indonesia
Neraca Kliring tanggal

Nama Bank yg kalah kliring Nama bank yang menang


kliring

Bank Mega Rp.80 jt Bank BCA Rp.30 jt


Bank Danamon Rp.50 jt

Jumlah debet Rp.80 jt Jumlah kredit Rp.80 jt

BI akan membukukan sbb :


Giro-Bank Mega Rp.80 jt
Giro-Bank BCA Rp.30 jt
Giro-Bank Danamon Rp.50 jt
7/8/2017 LILI SYAFITRI D-7134 22
Melalui kalah atau menang kliring ini, oleh Bank
Indonesia akan dipantau saldo minimum dari
reserve requirement. Bila suatu bank reserve
requirement nya lebih rendah daripada apa yang
seharusnya dipelihara, maka kepada bank yang
tidak memenuhi persyaratan tersebut akan
dikenakan denda oleh Bank Indonesia.

7/8/2017 LILI SYAFITRI D-7134 23


7/8/2017 LILI SYAFITRI D-7134 24

Vous aimerez peut-être aussi