Vous êtes sur la page 1sur 26

REFERAT

ACNE VULGARIS

Disusun oleh:
Riza Maulida
201610401011040

SMF ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN JOMBANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
BAB 1
PENDAHULUAN
Peradangan kelenjar Pilosebasea

Onset = Pubertas
Perempuan lebih awal
ACNE
VULGARIS
85% dewasa mengalami kasus ini

Problematika hingga usia 20 tahun


ke atas
DEFINISI

keradangan folikel pilosebasea sembuh sendiri


dapat ditandai pembentukan komedo (primer)
terbuka maupun tertutup, papul dan pustul
eritematosus, nodul, pustul yang dalam dan
pseudocysta, hingga tidak jarang ditemukan
beberapa derajat bekas jerawat

Acne Vulgaris = Jerawat


EPIDEMIOLOGI

Usia
Puber
>
>>> >
ETIOLOGI

Pola keratinisasi, produksi sebum, Fraksi asam lemak,


jumlah flora folikel, circulating antibodies, kadar
hormone androgen, Stress, dll
PATOGENESIS
USIA
RAS Hormonal
Stress KERATINISASI
FAMILIAL
ABNORMAL
CUACA

Kelenjar Palit SUMBATAN


Asam Lemak bebas Kental KOMEDO
Trigleserida

Lipase
PAPUL
PUSTUL
Flora >> Kemotaktik NODUS
KISTA

Respon Hospes Jaringan Parut


Hiperpigmentasi
(Wolff K. et al, 2008)
GEJALA KLINIS
Lesi Utama : Komedo
Radang papul, pustule, nodul, kista
Gatal (+) dan Nyeri tekan (+)
Predileksi : Wajah, bahu, dada bagian atas, dan
punggung bagian atas
KLASIFIKASI
Effloresensi : komedo multiple tersebar dibeberapa tempat
KOMEDONAL terdapat papula eritematosa, pustule, sikatrik atrofi

GRADING
I = < 10 komedo dari 1
sisi wajah
II = 10 24 komedo
III = 25 50 komedo
IV = >50 komedo
PAPULO Effloresensi : komedo multiple tersebar dibeberapa tempat
terdapat papula eritematosa, pustule, kista
PUSTULER

GRADING
I = < 10 komedo dari 1
sisi wajah
II = 10 20 komedo
III = 21 30 komedo
IV = >30 komedo
Akne kistik berat = Akne nodulo kistik
KONGLOBATA Effloresensi :kista, nodul, abses dan ulserasi
DIAGNOSI
S
PEMERIKSAAN
ANAMNESIS GEJALA KLINIS
TAMBAHAN

HistoPA
DIAGNOSIS BANDING
Disebabkan oleh induksi obat
ERUPSI Erosi, papulo pustule mendadak
Komedo (-)
ACNEIFORM Semua usia
demam
DIAGNOSIS BANDING
Peradangan kronik daerah wajah
ROSASEA Eritema, pustule, telangiekstasis, hipertrofi kelenjar sebasea
Komedo (-) kecuali kombinasi akne
PENATALAKSANAAN

TUJUAN :
Eradikasi organisme penyebab
Menghasilkan kesembuhan klinis dan mikologis secepat
dan seaman mungkin
Mencegah timbulnya jaringan parut
Mengurangi penularan
PENATALAKSANAA
N
NON
MEDIKA MENTOSA
MEDIKAMENTOSA

Menghindari peningkatan lipid dalam


sebum
Menghindari faktor pencetus
Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Nama Produk : Vitacid Cream 0.025% Retinoic acid
Netto : 15 g
Di Produksi Oleh : PT.Surya Dermato Medica Laboratories (SDM), Serabaya, Indonesia
Harga (HET) : Rp.26,000
Isi (Vitacid Cream) : Mengandung Retinoic acid 0,025% dalam zat dasar cream


Cara kerja obat :

Retinoic acid meningkatkan mitosis dan pergantian sel epidermal serta menekan sintetis keratin.

Peningkatan permeabilitas kulit menyebabkan hilangnya cairan sehingga mempermudah pengelupasan kulit
dan mencegah terbentuknya komedo baru.

Indikasi:

Di tujukan untuk pengobatan jerawat secara topikal terutama tingkat I-III dimana terdapat banyak komedo,
papul dan pustul, tetapi tidak efektif pada kebanyakan kasus pustular yang berat dan varitas-varitas cystic
nodular (Acne Conglobata).
Pencegahan
Mencegah peningkatan jumlah
Menghindari terjadinya faktor Memberikan informasi yang cukup
lipid sebum dan perubahan isi
pemicu pada penderita
sebum
Diet rendah lemak dan Hidup teratur dan sehat, cukup Penyebab penyakit, pencegahan
karbohidrat. Meskipun hal ini istirahat, olahraga sesuai kondisi dan cara maupun lama
diperdebatkan efektivitasnya. tubuh, hindari stres pengobatannya, serta
Melakukan perawatan kulit untuk Penggunaan kosmetika prognosisnya
membersihkan permukaan kulit secukupnya, baik banyaknya
dari kotoran dan jasad renik maupun lamanya
Menjauhi terpacunya kelenjar
minyak, misalnya minuman
keras, pedas, rokok, lingkungan
yang tidak sehat dan sebagainya
Menghindari polusi debu,
pemencetan lesi yang tidak lege
artis, yang dapat memperberat
erupsi yang telah terjadi
PROGNOSIS

Baik
Saat usia 30-40an akne akan sembuh
Komplikasi

Hampir semua lesi akne akan meninggalkan makula eritema yang bersifat
sementara setelah lesi sembuh.
Hiperpigmentasi post inflamasi
Scar dan keloid
Psikologis (30-50% mengalami gangguan psikiatri)

(James W. D., Berger T. G., Elston D. M., 2011)


(James W. D., Berger T. G., Elston D. M., 2011)
Gambar 2.20 Hiperpigmentasi Postinflamasi Lesi pada Akne

(James W. D., Berger T. G., Elston D. M., 2011; Weller R., Hunter H., Mann M., 2015)
Gambar 2.21 Skars pada Akne di Pipi
(James W. D., Berger T. G., Elston D. M., 2011)
Gambar 2.22 Keloid pada Dada Akibat Akne
TERIMA KASIH

Vous aimerez peut-être aussi