Vous êtes sur la page 1sur 22

KEUTAMAAN

MEMBACA AL-QURAN
ITSAR ROHIS SMP
1

Al-Quran
adalah
Kalamullah
1. Kitab yang
Mubarak (diberkahi)
Dan Ini (Al-Quran) adalah Kitab yang
Telah kami turunkan yang diberkahi;
membenarkan kitab-kitab yang
(diturunkan) sebelumnya dan agar kamu
memberi peringatan kepada (penduduk)
ummul Qura (Mekah) dan orang-orang
yang di luar lingkungannya. orang-orang
yang beriman kepada adanya kehidupan
akhirat tentu beriman kepadanya (Al-
Quran) dan mereka selalu memelihara
sembahyangnya. (Al-Anam (6) : 92)
2. Menuntun ke
jalan yang lurus.
Sesungguhnya Al-Quran Ini
memberikan petunjuk kepada
(jalan) yang lebih lurus dan
memberi khabar gembira
kepada orang-orang mukmin
yang mengerjakan amal saleh
bahwa bagi mereka ada
pahala yang besar. (Al-Isra
(17) : 9).
3. Tidak ada
sedikitpun kebatilan
di dalamnya

Yang tidak datang


kepadanya (Al-Quran)
kebatilan baik dari depan
maupun dari belakangnya,
yang diturunkan dari Rabb
yang Maha Bijaksana lagi
Maha Terpuji. (Fushshilat: (41):
42).
2

KEWAJIBAN
MUSLIM
TERHADAP
AL-QURAN
1. Tasdiq (Mengimani dengan tidak
memungkiri satu ayat pun)

Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan


kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka
mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al-Quran)
yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri)
seraya berkata : ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka
catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas
kebenaran Al-Quran dan kenabian Nabi Muhammad
Salallahu Alaihi Wa Salam).(Q.S. Al-Maidah : 83).
2. Tilawah : Membaca dengan baik dan benar

Orang-orang yang telah Kami berikan Al-Kitab kepadanya,


mereka membacanya dengan haqqa tilawah mereka
itulah orang-orang yang beriman kepadanya.Dan barang
siapa yang ingkar kepadanya, maka mereka itulah orang-
orang yang merugi. (Q.S. Al Baqarah:121)
3. Tadabbur : memahami, menghayati

Maka apakah mereka tidak mentadabburkan Al


Quran?Kalau kiranya Al Quran itu turun dari sisi selain Allah
tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak
didalamnya. (Q.S. An Nissa: 82).
4. Tahfidz : Menghafalnya

Rasulullah Salallahu Alaihi Wa Salam mengatakan barang


siapa yang didalam rongga tubuhnya tidak ada sedikitpun Al
Quran, tak ubahnya bagaikan rumah yang bobrok." (HR. At
Tarmidzi).

Dari Ibnu Umar ra, bahwasannya Rasullulah saw bersabda


:Sesungguhnya perumpamaan orang yang menguasai Al
Quran, seperti unta yang terikat. Apabila ia sangat berhati-
hati maka ia akan tetap bertahan, dan apabila ia
membiarkannya maka ia akan lepas. {H.R. Bukhari Muslim}
5. Tatbiq : Mengamalkan, menerapkan











Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya
Taurat kemudian mereka tiada memikulnya adalah seperti
keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amatlah
buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-
ayat Allah itu. Dan Allah tiada memberi petunjuk pada kaum
yang dzalim. (Q.S. Al Jumaah: 5).
6. Tabligh :
Mendakwahkan,
mensyiarkan

Dan agar aku mendakwahkan al-Quran


[kepada manusia]. Siapa yang mendapat
petunjuk, maka itu untuk kebaikan dirinya
sendiri. Dan siapa yang sesat, maka
katakanlah, Sesungguhnya aku hanya
salah seorang yang memberikan
peringatan. (QS. An Naml: 92)
2

KEUTAMAAN
MEMBACA AL
QURAN
1. Membaca Al Qur'an
adalah sebaik-baik
amal perbuatan





"Sebaik-baik kalian adalah
orang yang belajar dan
mengajarkan Al-Qur'an" (At-
Tirmidzi dari Utsman bin Affan,
hadits hasan shahih).
2. Al-Qur'an akan menjadi
syafi' (penolong) di hari
Kiamat

Bacalah Al-Qur'an sesungguhnya


ia akan menjadi penolong
pembacanya di hari kiamat."
(Muslim dari Abu Umamah).
3. Beserta para
malaikat yang mulia
di hari Kiamat.

"Orang yang mahir membaca Al-Qur'an


bersama para malaikat yang mulia dan
baik dan orang yang membaca Al-
Qur'an dengan terbata-bata, ia
mendapatkan dua pahala. (Muttafaq
Alaih dari Aisyah ra.)
4. Perumpamaan orang beriman yang
membaca Al-Quran.











"Perumpamaan orang beriman yang membaca Al-Qur'an
adalah bagaikan buah utrujah (sejenis jeruk), oromanya Handzalah Uttrujah
harum dan rasanya nikmat. Perumpamaan seorang mukmin
yang tidak membaca Al-Quran seperti buah kurma, tidak ada
baunya dan rasanya manis. Perumpamaan seorang munafik
yang membaca Al-Quran bagai raihanah (semacam bunga
kenanga), baunya harum namun rasanya pahit. Dan
perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-
Quran bagai buah handzalah (antawali), tidak ada buanya
dan rasanya pahit. (Muttafaq Alaihi)

Kurma Raihanah
5. Penyebab
terangkatnya
derajat suatu kaum

"Sesungguhnya Allah akan mengangkat


suatu kaum dengan kitab ini dan akan
menjatuhkannya dengan kitab ini pula"
(Muslim dari Umar bin Khatthab).
6. Turunnya rahmah
dan sakinah.














"Tidak ada satu kaum yang sedang
membaca, mempelajari, dan mendiskusikan
kitab Allah, kecuali para malaikat akan
menaungi mereka, dan rahmat Allah akan
tercurah kepadanya, dan sakinah
(kedamaian) akan turun di atasnya, dan Allah
akan sebutkan mereka pada makhluk yang
ada di sisi-Nya. (Ahmad dari Abu Hurairah).
7. Memperoleh pahala
yang berlipat ganda.














"Barang siapa yang membaca satu huruf
dari Kitabullah, maka ia akan memperoleh
satu hasanah (kebajikan), dan satu
hasanah akan dilipat gandakan menjadi
sepuluh. Aku tidak katakan alif lam mim
satu huruf, akan tetapi ali satu hurf, lam
satu huruf, dan mim satu huruf. (At-
Tirmidzi)
8. Penjaga Hati

Sesungguhnya orang yang di


hatinya tidak ada sesuatupun dari
Al-Quran, maka ia bagaikan
rumah rusak. (At-Tirmidzi dari
Ibnu Abbas).
Wallahualam bisshawab
rohis.itsar.org

Vous aimerez peut-être aussi