Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Definisi CLM
Mempunyai 2
pasang gigi yang
tidak sama
besarnya
Panjang cacing
jantan 4,7-6,3 mm
Panjang cacing
betina 6,1-8,4 mm
Morfologi Ancylostoma caninum
Memiliki 3 pasang gigi
Panjang cacing jantan
10 mm
Panjang cacing betina
14 mm
Respon Imunitas
Respon Imunitas
Siklus Hidup
Life Cycle
Siklus hidup parasit dimulai, saat telur dari
feses hewan yang terdapat di pasir yang
lembap dan hangat menetas dan
mengeluarkan larva.
Pekerjaan
Patogenesis
LARVA BERJALAN
LARVA
JALAN
FILARIFORM LARVA BERADA DI
SEPANJANG
PENETRASI KE DALAM KULIT
DERMO-
DALAM KULIT
EPIDERMAL
PAPUL MENJALAR
BERKELOK KELOK, MEMBENTUK
POLISIKLIK, BURROW
SERPIGINOSA, DAN (TEROWONGAN)
MENIMBUL
Manifestasi Klinis
Waktu dari exposure-onset1-6 hari
Perubahan pada kulit adalah gejala klinis
yg paling khas pada CLM tersebut
Effloresensi Kulit
Karakter pada lesi CLM adalah eritem,papul
yg berbentuk linear dan berkelok-kelok
serpiginosa,dan biasanya membentuk
burrowcreeping eruption,yg berlangsung 2-
8 minggu
Kadang ada juga ditemukan vesikel
Lesi biasanya 3mm lebar dan 15-20cm
panjang
Gatal dan nyeri
Larva dapat bergerak dan berpindah
biasanya beberapa mm-cm/hari
Diagnosis
Anamnesis
Identitas : TU usia,pekerjaan
Keluhan utama : Bintil merah dan
menjalar
Onset : 2 hari
Lokasi : Punggung tangan
kiri
Kualitas : Menjalar
Kuantitas : Sepanjang hari
Kronologis : 10 hari lalu
Diagnosis
Memperingan :
Memperberat : pada malam hari
Keluhan tambahan : gatal
RPD :
RPK :
RKP : pakai alas kaki / tdk
Riwayat bepergian : berlibur ke pantai
Diagnosis
Pemeriksaan Fisik
TTV
Lesi khas :
Erimatosa
Meninggi
Membentuk terowongan
berkelok-kelok seperti ular
di lokasi khas
Predileksi : punggung
tangan/kaki,anus,bokong,paha dan telapak kaki
Diagnosis
Pemeriksaan Penunjang
X
Gejala Skabies
Gejala utama adalah rasa gatal, yang
terjadi karena reaksi alergi terhadap
tungau, terutama pada malam hari.
Lokasi gatal:
Di sela-sela jari dan pergelangan tangan
Pada permukaan luar siku dan lipat ketiak
Di sekitar perut dan pusar
Pada bagian bokong dan selangkangan
Pada daerah areola mamae
Penyakit ini mudah menular melalui kontak
langsung (berjabat tangan, tidur bersama,
hubungan seksual) dan tidak langsung (pakaian,
handuk, sprei, bantal).
Dermatofitosis
Dermatofitosis adalah penyakit pada
jaringan yang mengandung zat tanduk,
misalnya stratum korneum pada
epidermis, rambut, dan kuku, yang
disebabkan golongan jamur dermatofita.
Disebut juga sebagai tinea, ringworm,
kurap, teigne, herpes sirsinata.
Dermatofitosis
Jamur ini dapat menginfeksi jaringan
keratin manusia maupun binatang.
Gejala Dermatofitosis
1. Gatal-gatal
2. Munculnya pertumbuhan jamur kulit
lesi bulat/ lonjong
tepi yang aktif
polisiklik, arsinar, dan
sirsinar
Pada bagian pinggir
ditemukan lesi yang aktif
yang ditandai dengan
eritema, adanya papul
atau vesikel, sedangkan
pada bagian tengah lesi
relatif lebih tenang.
Diagnosis Banding
Granuloma Tinea Pedis Insect bites Herpes
Anulare Zooster
Lesi Ada gatal spt Ada
berbentuk Pemeriksaan creeping terbentuk
cincin kalium eruption papul
Lesi tidak hidroksida
memperlihatk memberi Tidak Lesi
an skuama hasil positif membentuk membentuk
dan vesikel terowongan linier pada
serta tidak Lesi berupa persarafan
gatal papul dermatom
Timbul
serentak
Penatalaksanaan
50 mg/kg/hari
dalam 2
dosis selama
400 mg/ hari 2-5 hari
Selama 3
hari
Penatalaksanaan