Vous êtes sur la page 1sur 21

Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Nifas

Abses Payudara

Kelompok

Andriani Ni Ketut Sukariati


Ella Nuraini Maulinda
Frasnsiska P. Nurmila S.
Hafidzu Dyta C. Sofia Rahmi
Hilmah Trisnayusmianti
Maisyarah
Apa itu Abses Payudara
Abses payudara adalah akumulasi nanah
pada jaringan payudara.

Abses payudara merupakan komplikasi


lanjut dari mastitis yang menyebabkan
meluasnya peradangan pada payudara
yang sulit sembuh dan mempunyai
peluang 40-50% untuk kambuh kembali.

Disebabkan oleh infeksi bakteri


Staphylpcoccus aureus.

Biasanya timbul pada mg ke-2 postpartum.


Apa tanda dan gejala Abses Payudara
Payudara Bengkak, terasa
sakit dan nyeri
Payudara lebih mengkilap
dan berwarna merah &
terasa panas
Terdapat benjolan pada
payudara dan teraba lunak
(nanah keluar dari puting
susu)
Kondisi ibu demam dan
kedinginan, menggigil atau
malaise
Bagaimana Pencegahannya
Mencuci tangan sebelum dan sesudah menyusui
Puting susu & payudara harus dibersihkan
sebelum dan sesudah menyusui
Hindari pakaian yang menyebabkan iritasi pada
payudara
Gunakan teknik menyusui yang baik dan benar
Untuk mencegah pembengkakkan dan
penyumbatan saluran, kosongkan payudara
dengan cara memompanya
Adakah wewenang Bidan dalam menangani ini
Wewenang bidan dalam
menangani Abses Payudara
adalah pelayanan Nifas
Normal dan penanganan
kegawatdaruratan
dilanjutkan dengan rujukan.
Bagaimana Penanganannya
Lakukan anamnesis untuk menggali
informasi dari klien.

Nilai keadaan umum klien dan


lakukan pemeriksaan.

Berikan penanganan awal untuk


mengurangi rasa nyeri dengan
kompres dingin.

Persiapkan rujukan untuk


mendapatkan penanganan lebih lanjut.
SISTEM RUJUKAN

suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang


melaksanakan pelimpahan tanggung jawab timbal balik
terhadap suatu kasus penyakit atau masalah kesehatan
secara vertical dalam arti dari unit yang berkemampuan
kurang kepada unit yang lebih mampu atau secara
horizontal dalam arti antar unit-unit yang setingkat
kemampuannya.
Alur Sistem Rujukan
Menurut buku Petunjuk Teknis Sistem Rujukan Pelayanan
Kesehatan (2011) Alur rujukan kasus kegawat daruratan:
1. Kader
Dapat langsung merujuk ke:
a. Puskesmas pembantu
b. Pondok bersalin atau bidan di desa
c. Puskesmas rawat inap
d. Rumah sakit swasta / RS pemerintah
2. Posyandu
Dapat langsung merujuk ke:
a. Puskesmas pembantu
b. Pondok bersalin atau bidan di desa
Persiapan Rujukan

BIDAN ALAT (HANDUK & WASKOM) KELUARGA SURAT RUJUKAN

OBAT KENDARAAN UANG


Surat Rujukan
Referensi

Vous aimerez peut-être aussi