0 évaluation0% ont trouvé ce document utile (0 vote)
228 vues21 pages
Abses payudara adalah akumulasi nanah pada jaringan payudara yang biasanya timbul pada minggu ke-2 pascapartum dan disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Wewenang bidan dalam menangani kasus ini adalah memberikan penanganan awal seperti kompres dingin serta mempersiapkan rujukan ke fasilitas kesehatan lebih lanjut.
Abses payudara adalah akumulasi nanah pada jaringan payudara yang biasanya timbul pada minggu ke-2 pascapartum dan disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Wewenang bidan dalam menangani kasus ini adalah memberikan penanganan awal seperti kompres dingin serta mempersiapkan rujukan ke fasilitas kesehatan lebih lanjut.
Abses payudara adalah akumulasi nanah pada jaringan payudara yang biasanya timbul pada minggu ke-2 pascapartum dan disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Wewenang bidan dalam menangani kasus ini adalah memberikan penanganan awal seperti kompres dingin serta mempersiapkan rujukan ke fasilitas kesehatan lebih lanjut.
Ella Nuraini Maulinda Frasnsiska P. Nurmila S. Hafidzu Dyta C. Sofia Rahmi Hilmah Trisnayusmianti Maisyarah Apa itu Abses Payudara Abses payudara adalah akumulasi nanah pada jaringan payudara.
Abses payudara merupakan komplikasi
lanjut dari mastitis yang menyebabkan meluasnya peradangan pada payudara yang sulit sembuh dan mempunyai peluang 40-50% untuk kambuh kembali.
Disebabkan oleh infeksi bakteri
Staphylpcoccus aureus.
Biasanya timbul pada mg ke-2 postpartum.
Apa tanda dan gejala Abses Payudara Payudara Bengkak, terasa sakit dan nyeri Payudara lebih mengkilap dan berwarna merah & terasa panas Terdapat benjolan pada payudara dan teraba lunak (nanah keluar dari puting susu) Kondisi ibu demam dan kedinginan, menggigil atau malaise Bagaimana Pencegahannya Mencuci tangan sebelum dan sesudah menyusui Puting susu & payudara harus dibersihkan sebelum dan sesudah menyusui Hindari pakaian yang menyebabkan iritasi pada payudara Gunakan teknik menyusui yang baik dan benar Untuk mencegah pembengkakkan dan penyumbatan saluran, kosongkan payudara dengan cara memompanya Adakah wewenang Bidan dalam menangani ini Wewenang bidan dalam menangani Abses Payudara adalah pelayanan Nifas Normal dan penanganan kegawatdaruratan dilanjutkan dengan rujukan. Bagaimana Penanganannya Lakukan anamnesis untuk menggali informasi dari klien.
Nilai keadaan umum klien dan
lakukan pemeriksaan.
Berikan penanganan awal untuk
mengurangi rasa nyeri dengan kompres dingin.
Persiapkan rujukan untuk
mendapatkan penanganan lebih lanjut. SISTEM RUJUKAN
suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang
melaksanakan pelimpahan tanggung jawab timbal balik terhadap suatu kasus penyakit atau masalah kesehatan secara vertical dalam arti dari unit yang berkemampuan kurang kepada unit yang lebih mampu atau secara horizontal dalam arti antar unit-unit yang setingkat kemampuannya. Alur Sistem Rujukan Menurut buku Petunjuk Teknis Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan (2011) Alur rujukan kasus kegawat daruratan: 1. Kader Dapat langsung merujuk ke: a. Puskesmas pembantu b. Pondok bersalin atau bidan di desa c. Puskesmas rawat inap d. Rumah sakit swasta / RS pemerintah 2. Posyandu Dapat langsung merujuk ke: a. Puskesmas pembantu b. Pondok bersalin atau bidan di desa Persiapan Rujukan
BIDAN ALAT (HANDUK & WASKOM) KELUARGA SURAT RUJUKAN