Vous êtes sur la page 1sur 19

Semoga hare nee lebih bae dari kemaren

amin y Rabb
By. Rachmawati Felani Djuria
Pengertian
bERasal dari bahasa Yunani, an berarti
tidak / tanpa dan aesthetos berarti persepsi,
kemampuan untuk merasa.
Secara umum berarti suatu tindakan
menghilangkan rasa sakit saat melakukan
pembedahan dan berbagai prosedur lainnya
yang menimbulkan rasa sakit.
Istilah anestesi digunakan oleh Oliver
Wendel Holmes Sr thn 1846.
Anestesiologis dengan 4
rangkaian kegiatan
1. Mempertahankan jalan nafas dan memberi
nafas bantuan
2. Membantu kompresi jantung bila berhenti
3. Membantu peredaran darah
4. Mempertahankan kerja otak pasien
Tipe-tipe anestesi
2 tipe anestesi :
1. Anestesi total/umum hilangnya kesadaran
total
2. Anestesi lokal hilangnnya rasa pada daerah
t3 yang diinginkan tanpa kehilangan
kesadaran.
Anestesi Umum
Pembedahan yang berlangsung lama
Operasi dengan posisi t3 yang memerlukan
pengendalian pernafasan
Taraf narkose
Taraf narkose (penekanan SSP secara bertingkat
dan berurutan) yaitu :
1. Taraf analgetika (kesadaran dan rasa nyeri
berkurang)
2. Taraf eksitasi (kesadaran hilang seluruhnya dan
terjadi kegelisahan/taraf induksi)
3. Taraf anestesi (reflek mata hilang, nafas
otomatis dan teratur seperti tidur serta relaksasi
otot)
4. Taraf pelumpuhan sumsum tulang, kerja
jantung dan pernafasan terhenti
Cont.....
7an narkose u/ mencapai taraf anestesi
dengan sedikit mungkin kerja ikutan dan
ESO (taraf 1-3 paling penting dan taraf 4
harus dihindari)
Pada proses recovery (sadar kembali) tjd
urutan terbalik dari taraf 3-1
Persyaratan
Berbau enak dan tidak merangsang selaput
lendir
Mula kerja cepat tanpa ESO
Sadar kembali tanpa kejang
Berkhasiat analgetik baik dengan relaksasi
otot seluruhnya
Tidak menambah pendarahan kapiler selama
waktu pembedahan
ESO
Menekan pernafasan, paling kecil pada N2O,
eter dan trikloretikan
Mengurangi kontraksi jantung, yang paling
ringan halotan dan metoksifluran (pada z.a
eter)
Merusak hati (oki tidak digunakan lagi ex
seny klor/kloroform)
Merusak ginjal khususnya metoksifluran
Penggolongan
Berdasarkan penggunaannya, ada 2 macam :
1. Anestesi injeksi ex.diazepam dan barbital
2. Anestesi inhalasi ex eter
Anestesi Inhalasi
Sistem terbuka yi penetesan langsung ke atas kain
kasa yang menutupi mulut/hidung pasien ex eter
dan trikloretilen
Sistem tertutup yi menggunakan alat khusus yang
menyalurkan campuran gas dengan O2 dimana
sejumlah CO2 yang dikeluarkan dimasukkan
kembali (ber7an memperdalam pernafasan dan
mencegah berhentinya pernafasan) ex siklopropan,
N2O dan halotan
Insuflasi gas yi uap atau gas ditiupka kedalam mulut,
batang tenggorokan atau trachea dengan
menggunakan alat khusus ex operasi amandel
Anestesi lokal
Anestesi lokal pertama yang di kenal
a/kokain dari erythroxylon coca
Umumnya secara parenteral pada
pembedahan kecil
ESO umum a/ hipersensitasi berupa
dermatitis alergi
Persyaratan
Tidak merangsang jaringan
Tidak mengakibatkan kerusakan permanen thp
SSP
Toksisitas sistemisnya rendah
Efektif pada penyuntikan dan penggunaan lokal
Mula kerja dan daya kerjanya singkat
Larut dalam air dengan menghasilkan larutan
yang stabil dan tahan pemanasan (proses
sentralisasi)
Macam
Anestesi permukaan u/mengatasai nyeri dan gatal ex
larutan atau tab hisap u/ menghilangkan rasa nyeri di
mulut atau leher, tetes mata u/ mengukur tekanan
okuler mata atau mengeluarkan benda asing di mata,
salep u/ menghilangkan rasa nyeri akibat luka bakar
dan suppositoria u/px wasir/ambeien.
Anestesi filtrasi yi suntikan yang diberikan di tempat
yang dibius ujung-ujung sarafnya ex pada daerah
kulit dan gusi (pencabutan gigi).
Anestesi blok atau pennyaluran syaraf yi
penyuntikan disuatu tempat yang mana banyak saraf
terkumpul sehingga mencapai daerah anestesi yang
luas ex pergemangan kaki dan tangan.
Penggolongan
Berdasarkan kimiawi ada 3 kelompok :
1. Seny ester ex prokain, benzokain, buvakain,
tetrakain dan oksibubrokain
2. Seny amida ex lidokain, prilokain, mevikain,
buplivikain dll
3. Seny lainnya ex kokain dan benzilalkohol
Selain kokain, semua obat di atas dibuat
secara sintesis
Contoh
Thiopental (pertama kali digunakan pada thn
1934)
Benzodiazepine iv
Propofol (2,6-di-isoprophyl-phenol)
Ketamine (derivat piperidine atau
phenycyclidine)
Halothane
Eflurane, isoflurane, desflurane, sevoflurane
Opioid-opioid baru (fentanyl, alfentanil,
sufentanil, remifentanil, meperidine)
neurosteroid
TUGAS !!!
Buat tabel obat-obat (min 10 macam) yang digunakan pada
sebagai anestesi lokal dan umum , disertai dengan :
a. Nama obat paten yang beredar di Indonesia
b. Dosis dewasa dan anak
c. ESO yang mungkin dapat terjadi disertai mekanisme kerja
bagaimana obat-obat tersebut menimbulkan efek samping
d. Informasi yang perlu disampaikan kepada pasien bila
menggunakan obat-obat tersebut (selain ESO)
e. Ambil 1 contoh yang telah ditulis. Lengkapi data dengan
mekanisme kerja, farmakokinetika dan
farmakodinamikanya...
Wassalamualaikum..........

MAKASE ATAS PERHATIAN E...


SEMOGA LENGKET DI OTAK OK.....

Vous aimerez peut-être aussi