Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
SUMBER PENULARAN
DARAH
AIR SENI, TINJA, CAIRAN USUS
AIR MANI,SEKRET VAGINA, DARAH HAID
CARA PENULARAN
VERTIKAL : Dari ibu ke anak
HORISONTAL : Dari orang ke orang
SECARA VERTIKAL
Dari ibu pengidap virus
Hepatitis B ke bayi yang
dikandung/dilahirkan
Pengidap/penderita
Hep B:
70-90% TIDAK BERGEJALA
10-30% MEMPUNYAI GEJALA
Gejala Hepatitis Akut
Gejala Hepatitis kronis
Sirosis
Kanker hati
GEJALA PENYAKIT HEPATITIS B KRONIS
Bisa
berupa rasa lemas, ikterus yang hilang
timbul
Hepatitis
kronik dan sirosis hati umumnya
tanpa stadium akut
Hepatitis
B akut non ikterik cenderung
menjadi kronik
DIAGNOSIS HEPATITIS B KRONIS
Anamnesis dan pemeriksaan badan
Pemeriksaan darah (sebagian besar orang tanpa
gejala)
Untuk diagnosis Hep B kronis
Test biokimia GPT
Test status Hbe Ag
Test Viral load HBV DNA
Test histologi : Biopsi (PA)
DETEKSI DINI & DIAGNOSIS
Penemuan kasus :
1. Skrining donor darah di PMI
2. Ditolak bekerja (skrining calon karyawan)
3. Medical check-up
4. Anggota keluarga mengidap hepatitis B
5. Merasakan keluhan hepatitis ( mata kuning, lemas, BAK
seperti teh, dll ).
6. Merasa berisiko melakukan deteksi dini
7. Deteksi Dini Hepatitis
ALUR PELAKSANAAN DETEKSI DINI
HEPATITIS B PADA BUMIL DAN
KELOMPOK MASYARAKAT RESIKO
TAHUN 2016
ALUR DDHB, HIV DAN SYPHILIS PADA BUMIL
ALUR DDHBC PASIP PADA RISTI LAINNYA.
INFORMED CONSENT
1. Bumil
2. Kelompok Masy Berisiko Tinggi
Komunikasi Informasi dan
Edukasi (KIE)
Informasi yang diberikan kepada sasaran sebelum
pemeriksaan laboratorium (Tes):
Risiko penularan hepatitis
Tes bersifat konfidensial
Sasaran mempunyai hak untuk menolak menjalani
Tes
Bila menolak, sasaran perlu membuat pernyataan
tertulis
Penolakan menjalani Tes, tidak mempengaruhi
layanan selanjutnya
Beri kesempatan kepada sasaran untuk
mengajukan pertanyaan kepada petugas.
Kode atau Labeling
Pengkodean atau labeling mulai dari
informed consent, kuesioner dan tabung
spesimen untuk pemeriksaan hepatitis,
HIV dan syphilis dibuat dalam 1 (satu)
pengkodean
Pengkodean terdiri atas 21 digit dan
tidak boleh kosong
Lili820325HB19-0901-008
Agus941011HB21-0901-008
TATA CARA PELABELAN SPESIMEN
pengkodean terdiri atas 21 digit dan tidak boleh kosong
01 WPS
04 Pengguna Jarum Suntik (Penasun)
06 Waria
09 Lelaki seks dengan lelaki (LSL)/Gay
16 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)
19 Ibu Hamil
20 Petugas Kesehatan
21 Mahasiswa Kesehatan
22 Pasangan/Keluarga yang tinggal serumah dengan penderita Hepatitis B dan
C
23 Pasien klinik Infeksi Menular Seksual
24 Orang dengan Infeksi HIV
25 Penerima layanan hemodialisis dan hemofilia
26 Pasien yang mendapatkan transfusi darah lebih dari 1 kali
27 Pasien yang menjalani tindakan bedah umum atau tindakan pada gigi
28 Bayi yang lahir dari ibu dengan hepatitis C
MANAJEMEN SAMPEL
DI PUSKESMAS
PERSIAPAN PASIEN
DOKTER
LABORATORIUM
Memberitahu pasien
Menanyakan kesiapan
mengenai persiapan
pasien sesuai pemeriksaan
sebelum datang ke
yang akan dilakukan
laboratorium
perhatikan
kualitas, jarak,waktu