Vous êtes sur la page 1sur 39

SKABIES

( dr. Renate T. Kandou,SpKK )

1
SKABIES

Definisi:
Skabies: Penyakit kulit yang disebabkan oleh
infestasi & sensitisasi terhadap
sarcoptes scabiei var hominis & produknya.

Epidemiologi:
Faktor penunjang a.l: higiene yg buruk,
sosio-ekonomi yg rendah,hub.seksual, dll.

2
SKABIES

Cara penularan:
- Kontak langsung (kulit & kulit)
- Kontak tdk langsung (melalui benda2)

Etiologi:

Sarcoptes scabiei var hominis.

3
SKABIES

Gejala Klinis:
Gatal: sensitisasi terhadap sekreta & ekskreta tungau.

Ada 4 (empat) tanda kardinal:


1. Pruritus nokturna : Gatal malam hari
2. Menyerang manusia secara berkelompok
3. Adanya terowongan (kunikulus) pada predileksi.
- Predileksi: sela-sela jari tangan, pergelangan tangan bagian
volar, lipat ketiak, areola mamae, umbilikus, bokong, genitalia
eksterna & perut bagian bawah (str. Korneum tipis)
4. Menemukan tungau, paling diagnostik.
terdapat 2 dr. 4 tanda ; (+) SKABIES

4
Garukan ekskoriasi, krusta,
eksematisasi, likenifikasi,infeksi sekunder.

5
Shown: abdomen

Patient: male, 15 y/o; Shown: hands, finger Shown: finger

6
Patient: female, 1 y/o; Patient: male, 15 y/o;
Shown: labia maiora
Shown: penis, glans penis, upper leg

7
Patient: male, 69 y/o; Shown: buttocks, upper Patient: male, 69 y/o; Shown: upper leg,
leg,lower leg lower leg

8
9
SKABIES

Laboratorium:
Untuk pembantu diagnosis, tungau dpt ditemukan dgn
cara:
Papul/vesikel pd ujung terowongan
dicongkel dgn jarum/skalpel diletakkan diatas
kaca objek & ditutup dgn kaca penutup
dilihat dibawah mikroskop cahaya.

Diagnosis Banding:
Menyerupai banyak penyakit kulit lain (Pedikulosis,
Prurigo, Dermatitis dll) The great immitator

10
11
SKABIES

Pengobatan:
(Slrh anggota keluarga/yg tinggal dgn penderita hrs diobati).
1. Benzil benzoat 2025%(Emulsi), tiap malam slm 3(tiga) hr.
2. Sulfur presipitatum 420%(salep, krim), minimal pemakaian 3(tiga)
hari,
3. Gama benzena heksa klorida (gameksan) %(krim, losio),
pemakaian 1 kali ulang 1 mg kmd.
4. Krotamiton 10%(krim, losio)
5. Permetrin 5%(krim), 1 kali pemberian bila belum sembuh ulang 1
mg kmd.

12
PEDIKULOSIS

( dr. Renate T. Kandou,SpKK )

13
PEDIKULOSI

Pedikulosis: infeksi kulit/rambut pd manusia yg


disebabkan oleh pediculus.

Klasifikasi:
1. Pediculus humanus var capitis
Pedikulosis Kapitis.
2. Pediculus humanus var corporis
Pedikulosis Korporis.
3. Phthirus pubis Pedikulosis Pubis.

14
PEDIKULOSIS

PEDIKULOSIS KAPITIS

Definisi:
Infeksi kulit/rambut kepala oleh Pediculus
humanus var capitis.

Epidemiologi:
Anak-anak usia muda dgn higiene kurang baik.
Penularan: sisir, bantal, kasur, topi.

15
PEDIKULOSIS

Etiologi:
Pediculus humanus var capitis
Mempunyai 2 mata & 3 psg kaki, abu-abu
kemerahan bila menghisap darah.
Jantan & betina, pjg 1,23,2 mm & lbr
dari panjang, jantan < betina, jlh sedikit.
Siklus hidup: stadium telur, larva, nimfa,
& dewasa.

16
PEDIKULOSIS

Gejala Klinis:
Gatal (pengaruh liur & ekskreta kutu) pd
daerah oksiput, temporal & meluas ke slrh
kepala.
Akibat garukan erosi,ekskoriasi
& inf. sekunder. Bila inf. berat rambut
menggumpal akibat pus & krusta (plika
pelonika) disertai pembesaran KGB ; kepala
berbau busuk.

17
Louse nits shown: scalp

18
PEDIKUL
OSIS

Pembantu Diagnostik:
Menemukan kutu atau telur.

Diagnosis Banding:
Tinea kapitis
Impetigo krustosa
Dermatitis seboroik

19
PEDIKULOSI

Pengobatan:

Malathion 0,51% (losio, spray) malam: 1x , dpt


diulang 1 minggu kemudian.
Gama benzena heksa klorida (Gameksan) 1%
dioles 12 jam & diulang 1 minggu kemudian.
Emulsi benzil benzoas 25 % .
Infeksi berat antibiotika sistemik & topikal
(rambut dicukur).

20
Pedikulosis
Pedikulosis Korporis

Definisi:
Infeksi kulit disebabkan Pediculus humanus var corporis.

Epidemiologi :
Menyerang orang dewasa dgn higiene yg buruk.
Sering disebut penyakit Vagabond.
Kutu melekat pd serat pakaian transien ke kulit utk
menghisap darah.
Daerah beriklim dingin pakaian tebal jarang dicuci.
Penularan: pakaian / kontak langsung.

21
Pedikulosis

Etiologi:
Pediculus humanus var corporis, betina 1,24,2 mm,
lebar dari panjang, jantan < betina.
Siklus hidup & warna = kutu kepala.

Gejala Klinis:
Bekas garukan dibadan, kadang2 inf.sekunder
timbul dgn pembesaran KGB regional

22
23
PEDIKULOSIS

Pembantu Diagnosis:
Menemukan kutu/telur pd serat pakaian.

Diagnosis Banding:
Neurotic excoreation

24
Pedikulosis

Pengobatan:
Gama benzena heksa klorida (Gameksan) 1%
oles 24 jam mandi (ulang 4 hr kmdn).

Emulsi benzil benzoas 25%

Malathion 2 %

Pakaian direbus & disetrika

Jk inf. sekunder antibiotika sistemik


maupun topikal.

25
Pedikulo
sis
Pedikulosis Pubis

Definisi:
Infeksi kulit & rambut di daerah pubis oleh Phthirus Pubis

Epidemiologi:
Pd orang dewasa & digolongkan PMS.
Menyerang jenggot & kumis. Pd anak2: alis/bulu
mata.
Penularan: kontak langsung.

26
Pedikulosis

Etiologi:
Phthirus Pubis jantan & betina,
panjang = lebar (12 mm),
betina > jantan.

27
28
PEDIKULO
SIS

Gejala Klinis:
Gatal: pubis & sktrnyake perut & dada.
Ditemukan makula serulae, black dot .

Inf. sekunder disertai pembesaran KGB


regional.

29
30
Pedikulosis

Pembantu Diagnosis:
Menemukan kutu dewasa/telur

Diagnosis Banding:
Dermatitis seboroik
Dermatomikosis

Pengobatan:
= Pedikulosis Korporis
Rambut cukur, pakaian direbus & disetrika
Mitra seks harus diobati.

31
CUTANEUS LARVA
MIGRANS

( dr. Renate T. Kandou,SpKK )

32
CUTANEUS
LARVA

Definisi:
MIGRANS

Cutaneus larva migrans (creeping eruption):

kelainan kulit berupa peradangan berbentuk


linier/berkelok-kelok, menimbul & progresif.

Etiologi:
Larva Ancylostoma brazilienze & Ancylostoma
caninum (Cacing tambang anjing & kucing),
bisa juga Gnatostoma babi & kucing.

33
CUTANEUS
LARVA

Gejala Klinis: MIGRANS

Larva kulit: gatal & panas papul


linier/berkelok, menimbul, diameter 23 mm,
kemerahan, membentuk terowongan
(burrow).
Predileksi : tungkai, tangan, bokong, anus,
paha (terkontak larva).

34
Patient: female, 21 y/o; Shown: upper abdomen

Patient: male, 25 y/o; Shown: sole Shown: feet (Quality for teaching:excellent)

35
Patient: female, 30 y/o;
Shown: toe

Patient: male, 25 y/o;


Shown: sole

36
Cutaneus
Larva

Diagnosis Banding:
Migrans

Skabies
Insect bite (permulaan lesi)
Herpes zoster

37
CUTANEUS
LARVA

Pengobatan:
MIGRANS

Tiabendezol (mintezol).
Dosis 50mg/kgBB/hari, 2x/hari selama 2
hari.
Albendazol: 400 mg sehari dosis tunggal, 3
hari berturut-turut.
Cryotherapy: CO2 snow (dry ice): ditekan
45 dtk-1 menit, 2 hari berturut-turut.
Kloretil spray sepanjang lesi.

38
39

Vous aimerez peut-être aussi