Vous êtes sur la page 1sur 21

Pemeriksaan Keratometry dan

Streak Retinoscopy

YUDA SAPUTRA
Pemeriksaan Keratometri

Keratometer Placido
Pemeriksaan untuk menilai kurvatura kornea.
Gambaran daru kurvatura kornea penting dalam
fitting lensa kontak dan corneal refractive surgery.
Alat ini mempunyai diameter 10 inch yang pada
bagian tengahnya terdaat lubang kecil dengan lensa
+ 2D untuk menghilangkan akomodasi pemeriksa.
Di sekeliling lubang kecil terdapat garis-garis
lingkaran konsentris yang ukurannya makin lama
makin besar diameternya.
Cara pemeriksaan

Pasien duduk membelakangi sumber cahaya,


pemeriksa di depan pasien.
Pemeriksa melihat refleks cahaya yang melingkar
dari alat yang jatuh ke kornea pasien, dengan
mengintip melalui lubang tengah alat.
Pemeriksa maju perlahan hingga gambaran cincin
terlihat di kornea pasien.
Posisi mata pasien dan pemeriksa harus segaris.
Pada keadaan normal, terlihat garis lingkaran cincin
hitam dan putih yang reguler di kornea pasien.
Gambaran yang menyebabkan iregularitas pada
kornea :
1. Astigmatisma
2. Keratokonus
3. Pterygium
4. Scar pada kornea
5. Keratopalasty
6. Ulkus kornea
7. Lilbal dermoid
8. Ulkus Mooren
Pemeriksaan Streak Retinoscope

Pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan objektif


yang dapat menilai kelainan refraksi
spherocylindrical, selain itu juga menilai aberasi optik,
iregularitas, dan opasitas.
Positioning and Alignment
Pemeriksa menggunakan mata kanan untuk
memeriksa mata kanan pasien, dan menggunakan
mata kirinya untuk memeriksa mata kiri pasien.
Jika pemeriksa langsung elihat lurus ke sentral
optim lensa coba, terdapat refleksi cahaya dari
lensa coba tersebut.
Jika pemeriksa jaraknya terlalu jauh dari pasien,
maka spherocylindrical errors akan muncul.
Jarak yang optimal adalah ketika refleksi cahaya
dari lensa masih berada diantara sentral pupil dan
sisi lateral dari lensa
Fixation and Fogging
Pemeriksaan retinoskopi dilakukan pada pasien
dengan keadaan mata relaksasi tanpa akomodasi.
Pasien diminta fikasi jauh seperti melihat ke arah
lampu ruangan, atau kearah huruf Snellen 20/200,
pada anak diberikan siklopegik.
The Retinal Reflex
Proyeksi sinar retinoskop berada di area retina
pasien, dan cahaya diteruskan kembali ke mata
pemeriksa.
Dengan mengamati karakteristik refleks ini, dapat
menilai status refraksi pasien tersebut.
Jika mata pasien emetropia, sinar yang tampak
pada pupil pasien terlihat paralel.
Jika sinar konvergen, pasien tersebut myopia, jika
sinar divergen hipermetropia.
Characteristics of the reflex

Speed : refleks yang terlihat di pupil. Jika gerakan


refleks yang terlihat lebih lambat kemungkinan
refraction errors nya besar, sebaliknya jika
gerakannya lebih cepat maka refraction errors
kecil.
Brilliance : terlihat lebih terang pada saat netral,
terlihat lebih redup jika belum netral.
Width : sinar akan rata mengisi seluruh pupil
pasien saat netral.
Lensa Koreksi :

Pemeriksa menggunakan lensa koreksi yg tepat untuk


mendapatkan reflek netral
Pemeriksa mengarahkan (dengan lensa ttt) titik jauh ps
ke peephole netral
Perhitungkan working distance
67cm +1,5D
50 cm +2D
RETINOSKOPI PADA REGULAR ASTIGMATISME

Streak refleks untuk temukan axis :


1. Temukan Break tampak jika streak tidak
pararel terhadap salah satu meridian
2. Lebar refleks makin sempit jika streak segaris
dengan axis
3. Intensitas >> jika streak pada axis yg sesuai
4. Miring
Gerakan obliq pada reflek streak. Pada silinder yg kecil.
Jika streak tidak pada axis, reflek streak akan sedikit
bergerak ke arah yg berbeda dengan reflek pupil
1. POWER SILINDER : SPHERICAL
TECHNIQUES
Netralkan satu persatu axis dengan lensa sferis
Co: axis 90 S+1,5D, axis 180 +2,25D
menjadi S+1,5D C +0,75D X 180
2. WITH A SPHERE AND CYLINDER
Netralkan 1 axis dengan lensa spheris.
Menggunakan lensa silinder , netralkan aksis 90
dari aksi lensa sferis
STRADDLING TECHNIQUES

Teknik untuk konfirmasi axis


Lensa koreksi silinder diletakkan pada perkiraan
axis, kemudian streak retinoskope diletakkan pada
45 di kedua sisi axis
Axis telah benar jika lebar reflek sama di kedua sisi
Langkah Pemeriksaan Streak

1. Set the phoropter to 0 D sphere and 0 D cylinder. Use


cycloplegia if necessary. Otherwise, fog the eyes or use a
nonaccommodative target.
2. Hold the sleeve of the retinoscope in the position that
produces a divergent beam of light. (If the examiner can focus
the linear filament of the retinoscope on a wall, the sleeve is in
the wrong position.)
3. Sweep the streak of light (the intercept) across the pupil
perpendicular to the long axis of the streak. Observe the
pupillary light reflex. Sweep in several different meridians.
4. Add minus sphere until the retinoscopic reflex shows with
motion in all meridians. Add a li ttle extra minus sphere if
uncertain. If the reflexes are dim or in distinct. consider high
refractive errors and make large changes in sphere (-3 D,-6
D, -9 D, and so on).
5. Continue examining multiple meridians while adding plus
sphere until the re tinoscopic reflex neutralizes in 1 meridian.
(If all meridians neutralize simultaneously, the patient's
refractive error is spherical; subtract the working distance to
obtain the net retinoscopy).
6. Rotate the streak 90 and position the axis of the correcting
plus cylinder parallel to the streak. A sweep across th is
meridian reveals additional with motion. Add plus cylinder
power until neutrality is achieved.
7. Refine the correcting cylinder axis by sweeping 45 to either
side of it. Rotate the axis of the correcting plus cylinder a few
degrees toward the "guide" line. The brighter and narrower
reflex. Repeat until both reflexes are equal.
8. Refine the cylinder power by moving in closer to the patient
to pick up with motion in all directions. Back away slowly,
observing how the reflexes neutralize. Change sphere or
cylinder power as appropriate to make all meridians
neutralize simultaneously.
9. Subtract the working distance (measured in diopters). For
example, if the working distance is 67 cm, subtract 1.5 D
(1.00/0.67).
10. Record the streak retinoscopy findings and,
when possible, check the patient's visual acuity
with the new prescription

Vous aimerez peut-être aussi