ANALISIS SITUASI KOLABORASI

TB-HIV PROV. JATIM

 Outline
Situasi umum P2TB
Kebijakan dan Startegi
Target program
Capaian program
Tantangan Program
Kegiatan dan Rencana kegiatan Program
Kesimpulan
 SITUASI UMUM TB DI JATIM
Tuberkulosis masih menjadi beban masalah
kesehatan di Jawa Timur,MENEMPATI URUTAN KE 2
DI INDONESIA-SETELAH JABAR.
Jumlah kasus TB lebih dari 40 ribu per tahun di Jawa
Timur
Survey kekebalan OAT (2010-2011) di Jawa Timur
menunjukkan angka MDR sebesar 2% pada kasus
baru dan 9,7% pada kasus pengobatan ulang
Prevalensi HIV di antara pasien TB sebesar 0,8%
(survei tahun 2008)
 Situasi TB-HIV di- Dunia
1/3 dari 34 juta ODHA terinfeksi TB laten
Diperkirakan ada 1.1 juta HIV positif pada
pasien TB baru di dunia pada tahun 2011
TB menjadi penyebab kematian 1 dari 4
kematian ODHA
ODHA menghadapi permasalahan TB MDR
dan TBXDR
 Tujuan Kolaborasi TB-HIV
Tujuan Umum: Mengurangi beban masalah kesehatan
masyarakat akibat TB dan HIV.
Tujuan Khusus:
1. Membentuk mekanisme kolaborasi antara program
TB dan HIV-AIDS
2. Menurunkan beban TB pada ODHA
3. Menurunkan beban HIV pada pasien TB
 Kebijakan Operasional Layanan
(TB HIV)
Mempersiapkan sumberdaya dan membangun
kapasitas untuk pelayanan TB HIV .
Melakukan kajian status TB pada setiap ODHA yang
berkunjung ke layanan
Tatalaksana diagnosis dan pengobatan TB standar
(ISTC) pada ODHA dengan ko infeksi TB
Profilaksis INH pada ODHA non TB
Pengendalian infeksi TB
Semua pasien TB ditawarkan tes HIV
Menyediakan layanan diagnosis HIV (VCT dan PITC)
Akses pada Pelayanan, Dukungan dan Pengobatan
 JEJARING LAYANAN TB-HIV

PENILAIAN STATUS TB PADA

RUJUKAN PITC ODHA
RUJUKAN VCT RUJUKAN DIAGNOSIS TB
DIAGNOSIS TB PADA ODHA DIAGNOSIS HIV PADA PASIEN
PENGOBATAN TB PADA ODHA TB
PPK, (INH PROFILAKSIS) PDP PADA ODHA DG TB
KIE PPK, (INH PROFILAKSIS)
RR KIE
RR
ALUR DETEKSI HIV & TINDAK LANJUT
PASIEN/SUSPEK TB
TIDAK RUJUK KE
SUSPEK PASIEN LAYANAN YANG
PASIEN TB ? TB ? SESUAI
TIDAK
YA
YA RUJUK KE VCT
LAKUKAN ALUR
DIAGNOSIS
BUKAN ODHA TIDAK

INFORM
TAWARKAN CONSCENT BERSEDIA
TES HIV KESEDIAAN TES

YA
SURAT RUJUKAN RUJUK KE
KE LAYANAN TES
SELESAI TES HIV
HIV/VCT
FASYANKES TES
HIV
ALUR DETEKSI & TINDAK LANJUT
PASIEN TANDA AIDS
TIDAK LAYANAN
SUSPEK PASIEN
PASIEN TB ? TB ?
SESUAI KONDISI
TIDAK SAKIT

YA
YA
LAKUKAN ALUR
DIAGNOSIS
TIDAK

HASIL PUNYA
PERIKSA
PEMERIKSAAN TANDA
TANDA AIDS
AIDS ?

YA

RUJUK UNTUK YA RUJUK UNTUK

SELESAI TES HIV
BERSEDIA ?
TES HIV

SURAT RUJUKAN TIDAK

TES HIV
RUJUK KE VCT
JUMLAH KASUS TB YANG DIOBATI DI JAWA
TIMUR TAHUN 2004-2012
45,000 41,404 42,778 250
39,165 38,040 37,511 216
40,000 35,975 37,116
35,000 33,344 200
30,000 28,624 26,007 25,665 168
25,000 23,068 22,660 23,679 22,609 23,410
20,924 150
20,000 16,789
Male
15,000 100
73 Female
10,000 62 58
4640 50
5,000 50 32
18
0 32
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 0

SEMUA KASUS BTA POSITIF BARU

CASE DETECTION RATE AND SUCCESS RATE
IN EAST JAVA PROVINCE YEAR 2004-2012
% 121
Pamekasan
Sumenep 113
Probolinggo (Ko) 107
Lumajang 104
Kediri (Ko) 93
Jember 89
Probolinggo 87
Blitar (Ko) 85
Situbondo 81
Bangkalan 79
Bondowoso 78
Mojokerto (Ko) 72
Pasuruan (Ko) 72
Bojonegoro 70
Malang (Ko) 69
Surabaya 69
Magetan 67
Pasuruan 66
Madiun 64
Mojokerto 64
Sampang 63
Lamongan 61
Gresik 61
Tuban 61
Madiun (Ko) 60
Jombang 58
Banyuwangi 53
Batu (Ko) 50
Kediri 49
Sidoarjo` 49
Malang 45
Nganjuk 43
Ngawi 42
Blitar 41
Tulungagung 41
Trenggalek 40
Ponorogo 39
Pacitan 21
64

0 70 140
 CNR ALL KASUS TB KAB-KOTA SE JATIM
TAHUN 2012
KOTA MOJOKERTO 211
KOTA KEDIRI 208
KOTA BLITAR 189
KOTA MALANG 186
KOTA PROBOLINGGO 177
SUMENEP 175
KOTA PASURUAN 162
KOTA SURABAYA 162
KOTA MADIUN 144
JEMBER 140
MADIUN 137
LAMONGAN 133
PAMEKASAN 133
BANGKALAN 131
SITUBONDO 123
PASURUAN 123
GRESIK 120
BONDOWOSO 115
PROBOLINGGO 114
SAMPANG 112
JATIM 112
LUMAJANG 112
BANYUWANGI 110
KOTA BATU 106
NGANJUK 101
MAGETAN 101
MOJOKERTO 99
BOJONEGORO 98
JOMBANG 96
PONOROGO 87
KEDIRI 85
TRENGGALEK 84
SIDOARJO 83
NGAWI 81
TULUNGAGUNG 79
TUBAN 78
MALANG 67
BLITAR 64
PACITAN 44

0 50 100 150 200 250

PER 100.000. PENDUDUK
 Angka Keberhasilan Pengobatan TAHUN 2011
Bojonegoro 97
Lumajang 97
Lamongan 97
Tuban 97
Mojokerto 97
Bangkalan 97
Kediri 96
Tulungagung 95
Trenggalek 95
Banyuwangi 95
Probolinggo 95
Nganjuk 95
Ngawi 95
Sumenep 94
Situbondo 94
Magetan 94
Ponorogo 93
Probolinggo (Ko) 93
Bondowoso 93
Pamekasan 92
Mojokerto (Ko) 92
Pasuruan (Ko) 92
Jember 92
Madiun 91
Pasuruan 91
Gresik 91
Madiun (Ko) 91
Malang 90
Jombang 90
Blitar (Ko) 88
Sidoarjo` 88
Pacitan 86
Malang (Ko) 85
Sampang 83
Kediri (Ko) 83
Blitar 83
Surabaya 79
Batu (Ko) 64
%
0 90
CAPAIAN PROGRAM
HIV/AIDS
 Target dan Capaian MDG 6 - 2012
TARGET TARGET CAPAIAN
No INDIKATOR
2014 2012 2012
0,32%
1 Prevalensi HIV <0,5% < 0,5% (Pemodelan
matematika )
Persentase penduduk 15-24
21,5%
tahun yang mempunyai
2 95% 85% (rapid survei
pengetahuan komprehensif
2012)
tentang HIV
Persentase penggunaan kondom
34,6%
3 pada hubungan seks berisiko 65% 45%
(STBP 2011)
tinggi
71%
Persentase odha yang (7.359 ODHA yg
4 90% 80% mendpt ARV per
mendapatkan ART
10.391)19
 Evaluasi Capaian Kinerja Program HIV

2009 2010 2011 2012

NO URAIAN Jumlah Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian
(%) (%) (%) (%)
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
% Kab/Kota yang memiliki
1 38 45 17 45 50 19 50 55 27 71 65 32 84
layanan komprehensif

% RS pemerintah yang
2 menyelenggarakan rujukan 48 0 21 44 0 24 50 30 27 56 40 30 63
ODHA

Jumlah sarana kesehatan yang

3 dilibatkan melalui pengobatan 54 21 39 24 44 27 50 32 59
ARV
 CAPAIAN HASIL KEGIATAN
Hasil Capaian VCT Kumulatif
Periode 2005 s/d Juni 2013

Klien yang melakukan

HIV (+) Keterangan
test HIV

Ditemukan 54,3% HV
17.775 orang
198.977 orang (+) dari Estimasi
(8,95%) ODHA 2012 di Jatim
32.715
 Persentase penemuan Kasus HIV Positif di PITC
Berdasarkan Penyakit Penyerta
Data Januari Juni 2013
Ditemukan
NO Penyakit Penyerta Di Test HIV
HIV+ %
1 Wasting Syndrome 8 5 63%
2 Toksoplasmosis 7 3 43%
3 PCP 27 2% 9 33%
4 Diare 213 61 29%
5 Kandidiasis 153 43 28%
6 TB 415 78 19%
7 Dermatitis 32 5 16%
8 Herpes 38 6 16%
9 IMS 206 7 3%
10 Lainnya 3589 37 1%
 Hasil ART 35 RS Rujukan ODHA Jawa Timur Per Juni 2013
Masuk Perawatan HIV+=

16.972
34.1 %
65.9 %
Belum Memenuhi syarat medis untuk
di ART 5.795
Memenuhi syarat medis untuk di ART = 11.177
34.8 %
70.9 %
Belum Pernah menerima ART = 3.888
Pernah menerima ART= 7.929
Meninggal 20.7 %
8.1 %
Rujuk keluar
1.641
20.3 % 48.5 % 2.4 % 640
Absen & GFU On ART :
3.843 Stop : 191
1.611

76.2 %
Original 1st line 21.9 % 2%
2.930 Substituted 1st line Switched 2nd line

841 76
 DOTS
TB Epidemic
HIV Epidemic
 PROPORSI PASIEN TB DI TEST HIV
TAHUN 2012
15
14 15%
13
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
 PROPORSI PASIEN TB DI TEST HIV
TAHUN 2013 sd Tw 2
16
TARGET MINIMAL 80%
14
12
10
8
6
4
2
0
PROPORSI PASIEN KOINFEKSI TB-HIV
YANG MENERIMA PPK TAHUN 2012
100
90
80 80%
70
60
50
40
30
20
10
0
 PROPORSI PASIEN KOINFEKSI TB-HIV
YANG MENERIMA PPK TAHUN 2013-sd Tw2

80 80%
70
60
50
40
30
20
10
0
 PROPORSI PASIEN KOINVEKSI TB-HIV
YANG MENERIMA ART TAHUN 2012
100.00

80.00

60.00 60%
40.00

20.00

0.00
 PROPORSI PASIEN KOINVEKSI TB-HIV
YANG MENERIMA ART TAHUN 2013-sd Tw2

100.00
90.00
80.00
70.00
60.00 60%
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
 PROPORSI ODHA YANG DIKAJI
STATUS TB TAHUN 2012
100.00
90.00
80.00 80%
70.00
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
 PROPORSI ODHA YANG DIKAJI
STATUS TB TAHUN 2013-Tw1

100.00
90.00
80%
80.00
70.00
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
 PROPORSI ODHA YANG DIKAJI
STATUS TB TAHUN 2013-Tw2

100
90 80%
80
70
60
50
40
30
20
10
0
 TANTANGAN PROGRAM TB
Perubahan indikator utama dari CDR ke CNR
all cases perlu menjaga alur diagnosis yang
standard
Perubahan tatalaksana pengobatan TB anak
kesiapan logistik (termasuk INH untuk
profilaksis)
Penjaringan suspek dan pengobatan TB MDR
belum optimal
Pengelolaan TB MDR di kabupaten kota
 TANTANGAN PROGRAM TB
Mekanisme jejaring layanan antar fasyankes belum
terkendali dengan baik
AKMS yang melibatkan masyarakat belum optimal
TB-HIV diimplementasikan ke seluruh fasyankes
DOTS
Surveilans TB-HIV masih belum optimal
(Sulit dilakukan analisis)
LQAS harus berjalan baik
Penambahan RS Sub Rujukan TB MDR (Jember)
 KEGIATAN TAHUN 2013
TB Anak kabupaten / kota trial tuberkulin dan kabupaten / kota
pengembangan trial tuberkulin
Kolaborasi TB HIV Implementasi program kolaborasi TB HIV di 38
kabiupaten / kota
Mempersiapkan RSP Jember Sebagai RS Sub Rujukan TB MDR
MTTRO Menajemen Terpadu Pengendalian TB Resisten Obat
Pembentukan Tim MTTRO di kabupaten/kota
PPM Public Private Mix Insisiasi di Kab. Malang. Melibatkan
organisaasi profesi dalam pelaksanaannya. Penatalaksanaan TB di DPS
terlatih DOTS dan ISTC
TB di Lapas
LQAS serentak dilaksanakan di Jawa Timur mulai 1 April 2013
AKMS Melibatkan Kader, NGO, LSM, Organisasi Kemasyarakatan
Pencatatan dan Pelaporan TB Berbasis Web (SITT dan e TB Manager)
Survey Prevalensi TB di 16 kabupaten/kota
 RENCANA TAHUN 2014
Penambahan Jumlah RS Sub Rujukan TB MDR di Jawa Timur
Pengembangan laboratorium layanan TB MDR untuk uji
kultur
Target penemuan pasien TB yang diperiksa HIV 30%
(sesuai RAN untuk concentrated area)
Penemuan pasien TB anak di Jawa Timur mencapai > 5%
Diharapkan angka case notification rate di seluruh
kabupaten/kota mengalami kenaikan > 5% setiap tahunnya
Diharapkan seluruh kabupaten/kota mencapai angka
keberhasilan pengobatan minimal 90%
 Kesimpulan
TB di Jawa Timur masih menjadi masalah
kesehatan masyarakat
Capaian program untuk kolaborasi TB HIV
masih belum mencapai target
Laporan dari sistem surveilans belum dapat
menggambarkan kondisi yang sebenarnya
Layanan kolaborasi TB HIV harus mencapai
universal access