Vous êtes sur la page 1sur 13

aplikasi pros biofiltrasi dan ultra

filtrasi untuk pengolahan air minum


Penghilang zat organik

Pengolahan air secara biologis merupakan suatu proses penguraian


baha bahan pencemar, baik terlarut maupun yang tidak terlarut
menjadi bentuk yang lain berupa gas atau padatan (N.J. Horan,
1990).
Hasil trasnformasi tersebut dipengaruhi oleh kondisi lingkungan
pada saat proses berlangsung yaitu kondisi aerobik dan anaerobik.
Proses pengolahan biologis secara aerobik merupakan suatu proses
yang membutuhkan oksigen untuk menunjang proses metabolisme
biokimia oleh bakteri dalam penguraian bahan bahan organik
menjadi bentuk ynag sederhana.
Kondisi lingkungan biokimia yang sangat mempengaruhi
berlangsungnya proses transformasi adalah kondisi lingkungan
aerob dan kondisi lingkungan anaerob.
Zat organik disisihkan secara biologi yang tergantung dari jumlah
oksigen teralarut, jenis mikroorganisme dan jumlah zat pengurai.
Adanya O2 menyebabkan proses oksidasi aerob dapat berlangsung
bahan bahan organik akan dirubah menjadi produk produk
akhir yang relatif stabil dan sisanya akan disintesis menjadi
mikroba baru.
Proses
metabolisme
pada
mikroorganis
me
Penghilangan Amoniak
Dalam proses biofiltrasi, senyawa amoniak
akan diubah menjadi nitrit, kemudian senyawa
nitrit akan diubah menjadi nitrat.
Mekanisme proses penguraian senyawa
amoniak yang terjadi pada lapisan biofilm
secara sederhana terdapat ada gambar.
Lapisan terluar media penyangga adalah laposan tipis zona aerobik,
senyawa amoniak dioksidasi dan diubah ke dalam bentuk nitrit.
Sebagian nitrit diubah menjadi gas dinitrogen oksida (N2O) dan
diubah menjadi nitrat. Proses ini disebut nitrifikasi.
Proses nitrifikasi menurut Gardy & Lim (1980) didefinisikan sebagai
konversi nitrogen ammonium (N-NH4) menjadi nitrit (N-NO2) yang
kemudian menjadi nitrat (N-NO3) yang dilakukan oleh bakteri
autotropik dan heterotropik. Proses nitrifikasi dapat dilihat dalam
dua tahap.
Kedua reaksi tersebut disebut dengan reaksi
eksotermik (reaksi yang menghasilkan energi).
Reaktor Biologis Unggun Tetap (Fixed
bed Biofilter)
Teknologi Membrane di dalam
Pengilahan Air
Membran ini dibagi menjadi 4 kelompok besar
disesuaikan dengan ukuran dari tingkat
penyaringan atau filtration degree.
Tingkat penyaringan tersebut adalah : Micro
Filtration (MF), Ultra Filtration (UF), Nano
Filtration (NF) Hyper Filtration / Reverse
Osmosis (RO).
Distribusi ukuran partiker yang dapat
dipisahkan sesuai dnegan tingkatan proses
filtasi dapat dilihat pada gambar.
Pengolahan Air Minum dengan Proses
Biofiltrasi dan Ultra Filtrasi
Proses biofiltrasi dilakukan dengan teknologi membran ultra filtrasi
(UF) maka akan didapatkan sesuatu alternatif teknologi pengolahan
air minum yang dapat menurunkan kandungan zat organik dan
amoniak tanpa menggunakan bahan kimia seperti pada proses
konvensional.
Kelebihan sistem kombinasi biofiltrasi dan ultra
filtasi :
Penggunaan proses biofiltrasi dapat
menghilangkan senyawa polutan yg tidak bisa
dihilangkan dgn proses konvensional
Tanpa menggunakan bahan koagulan dan
flokulan.
Dengan ultra filtrasi dpat dihasilkan air olahan
dengan kualitas yg sangat baik dan stabil
Bentuknya lebih kompah sehingga luas area leih
kecil
Flexibel bila ada penambahan kapasitas.

Vous aimerez peut-être aussi