Abses Hepar

Kelompok 1
 Definisi
Bentuk infeksi pada hati yang disebabkan oleh
karena infeksi bakteri, parasit, jamur maupun
nekrosis steril yang bersumber dari sistem
gastrointestinal yang ditandai dengan adanya
proses supurasi dengan pembentukan pus
yang terdiri darijaringan hati nekrotik,sel-sel
inflamasi atau sel darah diparenkim hati
Anatomi Hepar
 Berat hepar antara 1,2-1,8kg atau kurang lebih
25% berat badan orang dewasa
Batas atas : sejajar dengan ruang interkostal V
kanan
Batas bawah : menyerong ke atas dari iga IX
kanan ke iga VIII kiri
 Vaskularisasi
Sekitar 25% dari 1500 mL darah yang masuk
ke hepar berasal dari arteri hepatika propria,
sedangkan 75% dari vena porta hepatis.
Arteri hepatika propria membawa darah kaya
O2 dari aorta, dan vena porta hepatis
mengantar darah yang miskin O2 dari saluran
cerna.
Etiologi
 KLASIFIKASI
Abses Hepar Amebic (AHA)
Enteromoeba hystolitica
Nyeri perut kanan atas (seperti ditekan/
ditusuk) disertai rasa panas, bertambah
nyeri bila berubah posisi atau batuk.
Berkurang jika berbaring ke arah kiri
Komplikasi amebiasis ekstrainstestinal
Daerah tropis/subtropis
Endemik di negara berkembang
Abses Hepar Piogenic (AHP)
E.coli, streptococcus faecalis, proteus
vulgaris, salmonella typhii
- Gejala klinis lebih berat dari AHA.
- Nyeri perut kanan atas
- Demam dapat bersifat intermitten,
remitten, atau kontinue
- Menggigil
= hepatic abscess, bacterial liver
abscess, bacterial abscess of the liver,
bacterial hepatic abscess
Daerah tropis dengan hygene kurang
baik
Pria > wanita, usia >40th
 PATOGENESIS
Bisa berbentuk soliter atau multipel
Penyebaran : Hematogen atau langsung
Sel kuppfer sebagai pertahanan
Penyakit sist biliaris obstruksi aliran empedu proliferasi
bakteri abses
Mikroabses hematogen bakteremia sistemik
Trauma tusuk inokulasi bakteri AHP
Trauma tumpul nekrosis, pendarahan, kebocoran
kerusakan kanalikuli proliferasi bakteri supurasi dan pus
AHP
Paling sering mengenai lobus kanan
 Abses hati amuba
Patogenesis
Penegakkan diagnosis
 PEMERIKSAAN FISIK
Abses Hepar Amebic (AHA)
Gejala :
- Nyeri perut kanan atas (seperti
ditekan/ ditusuk) disertai rasa panas.
bertambah nyeri bila berubah posisi
atau batuk. Berkurang jika berbaring ke
arah kiri
- Nyeri menjalar ke bahu dan skapula
kanan iritasi diafragma
Abses Hepar Piogenic (AHP)
- Gejala klinis lebih berat dari AHA.
- Nyeri perut kanan atas
- Demam dapat bersifat intermitten,
remitten, atau kontinue
- Menggigil

Pemfis : - Keadaan pasien septik

- Ikterus jarang - Hepatomegali dengan nyeri tekan
- alkohol dapat memperburuk nyeri - Ikterus
- epigastrium bengkak - demam tidak begitu tinggi
- sela iga menonjol
- nyeri tekan hepar
- lien tidak teraba
- demam tidak begitu tinggi
 PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Leukosit berkisar umumnya antara 10000-12000
Pada tingkat abses amuba kadar fosfatase alkali serum
meningkat
Tes serologi titer amuba menunjukkan hasil diatas atau sama
dengan 1:128
Bilirubin meningkat dan pemanjangan masa protrombin
ELISA sangat sensitif dan menghasilkan diagnosis yang
cepat dan akurat

Deteksi E.histolytica dari tinja maupun cairan aspirasi dengan

basis DNA teknik PCR memberikan hasil yang baik dan
merupakan pemeriksaan standard abses hati amuba.
 PENUNJANG
Pada foto rontgen terlihat kubah diafragma
kanan meninggi, efusi pleura dan atelektasis
pleura kanan
USG merupakan pemeriksaan awal yang baik dgn
ketepatan mencapai 90% penting untuk
diagnosis, menentukan lokasi dan besarnya abses
Abses biasanya terletak ditepi hati, tunggal, dan
terisi cairan hipoekoik.
 TATALAKSANA
Abses Hepar Amebic (AHA) Abses Hepar Piogenis (AHP)
Metronidazole : 3 x 750 mg, 5 10 hari. Antibiotik sesuai bakteri penyebab
Jika dalam 48-72 jam belum ada
perbaikan ganti dengan antibiotik
sesuai hasil kultur
Indikasi aspirasi : Drainase prekutaneus abses
- Ada abses yang dikhawatirkan akan intraabdominal dengan tuntunan
pecah abdomen ultrasound atau tomografi
- Respon terhadap medikamentosa komputer
setelah 5 hari tidak ada
- Abses di lobus kiri
 KOMPLIKASI
Perforasi abses ke berbagai rongga tubuh dan
kulit

Pada beberapa pasien kadang sudah dapat

terlihat abses hepar secara inspeksi dikarenakan
abses telah menembus kulit sehingga terlihat
dari luar.
Terima Kasih